thats garden tea #38

3.5K 450 30
                                    

Hyunjin terdiam mendengar suara tangis dari kamar sebelahnya. Hyunjin tau percis siapa orang yang tengah menangis sekarang. Dan jujur, mendengar tangisan orang itu Hyunjin diam-diam ikut meneteskan air matanya juga.

Hyunjin diam, menahan perih di hatinya mendengar suara tangis itu semakin nyaring. Hyunjin sebenarnya ingin sekali pergi ke kamar sebelah untuk menenangkan gadis yang tengah menangis tersebut yang tak lain adalah Maugy.

Tapi Hyunjin tau bahwa gadis itu tengah membutuhkan waktu sendiri sekarang, kehadirannya nanti malah akan semakin membuat tangisannya semakin menjadi-jadi.

Hyunjin jadi menyesal, ia menyesal karena telah menyetujui permintaan Maugy waktu itu. Ia menyesal karena masih tetap nekat mendekati Maugy padahal Hyunjin sudah pernah menyuruh Maugy untuk melupakannya.

Hyunjin menjambak rambutnya frustasi, ia ikut menangis pelan.. ia mengutuk dirinya sendiri yang selalu seenaknya mempermainkan hati Maugy.

Kalau boleh jujur, Hyunjin sebenarnya masih sangat mencintai Maugy. Ia berbohong perihal perkataannya pada Maugy di rooftop sekolah kala itu. Ia berbohong bahwa ia telah bisa membuka hati untuk Heejin. Karena nyatanya pemilik hatinya dari dulu sampai sekarang masih lah orang yang sama, dan itu adalah Maugy. Gadis yang selalu jadi bintangnya.

 Gadis yang selalu jadi bintangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tok tok

"Ayo sarapan dulu gi, aku udah beli makanan buat kita sarapan." gue langsung buka pintu terus kita duduk di bangku yang langsung ngadep ke halaman depan.

"Mata kamu masih agak bengkak, mau aku beliin es batu gak buat ngompres mata kamu?" tanya Hyunjin di sela-sela makan. Sontak gue langsung ngegeleng.

"Gak usah jin, nanti aku tinggal pakein concealer yang banyak aja biar gak terlalu keliatan." ujar gue sambil tersenyum meyakinkan.

"Yakin?"

"Iya."

"Ok kalo gitu abisin makannya ya, abis ini kita pergi lagi." gue ngangguk abis itu kita diem lagi fokus ama makanan masing-masing.

Sehabis makan gue mandi, dan langsung siap-siap pergi. Gue liat pantulan muka gue di cermin, disana keliatan banget kalo mata gue kayak yang abis nangis senggukkan.

Gue lalu pakein concealer yang banyak, habis itu gue pakein make up tipis dan nata rambut gue yang agak berantakan. Sehabis siap gue lalu keluar kamar dan langsung nemuin Hyunjin yang baru aja keluar dari kamarnya juga.

"Udah siap?" gue ngangguk, Hyunjin langsung narik tangan gue pelan dan kita jalan gandengan ke arah parkiran.

Di perjalanan, Hyunjin terus ngajak gue ngobrol sambil sesekali bercanda yang bikin gue ketawa. Kita lalu sampe di area kebun teh.

BAD LIAR✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang