A

408 42 9
                                    

Bel pulang sekolah sudah bunyi sejak 30 menit yang lalu namun Na beby masih setia berada di kelas nya untuk melaksanakan hukuman karena ulangan harian nya mendapatkan 0. Kalian bisa bayangkan betapa bodohnya beby hingga mendapatkan nilai seperti itu? Namun, jangan salah disetiap kekurangan pasti ada kelebihan dan kelebihan beby adalah SABAR KETIKA DIBULLY jarang kan ada orang yang sabar ketika di bully? Pasti yang ada mereka melaporkan kepada orang tua atau guru di sekolah tapi berbeda dengan Beby, ini masalah dia hanya dia yang harus menyelesaikan nya.

Mendapatkan nilai 0 sudah kebiasaan buruk Beby ia ingin sekali merubah nya ia ingin sekali seperti abangnya Bagas yang selalu mendapatkan nilai nyaris sempurna dan selalu mengikuti lomba olimpiade sedangkan Beby hanya memenangkan lomba makan kerupuk di kompleks nya, lumayan lah. Tapi apa lah arti kecerdasan kalo tak di landasi oleh akhlak yang mulia? Percuma saja.

Kalian tentu saja sudah tau kebiasaan Mata elang kejam, tukang bully, jahat dan masih banyak lain nya tapi apa? Hampir dari mereka memiliki otak yang cerdas kadang suka iri kepada mereka. Ngegame tiap hari,ikut lomba juga hampir tiap hari. Aksa cowo yang nyaris sempurna bahkan sudah sempurna dengan bakat bakat nya yang luar biasa banyak dari mereka yang menganggap aksa adalah seseorang yang tidak punya kekurangan. Bohong sekali jelas jelas dia punya kekurangan, tidak punya hati itu kekurangan nya. Jangan salah orang seperti itu memang pandai menyembunyikannya kukurangan nya lewat bakat bakat nya. Tapi bagi gue, itu sangat terpampang nyata.



"woi!" ucap tiba tiba orang dari arah pintu.



Vero, kenapa harus Mata elang lagi.





Beby menengok kearah pintu itu dan iya dia vero member kawanan monyet itu. Argh muak sekali dengan mereka.


"ada apa?" tanya beby lembut namun kelihatan sedikit malas.



"Ambilin buku gue yang ketinggalan di laci cepetan!"



What?! Gila padahal jarak meja dengan vero hanya sedikit tidak ada 5 meter, berjarak dua meja saja ya, tuhan menyebalkan sekali.



Beby mencoba tersenyum padahal di dalam hati nya sudah mencaci maki lelaki yang di depan nya ini dan sudah merencanakan usaha pembunuhan tanpa dosa.

"yang warna apa? Pink?" tanya Beby sambil mengorek ngorek laci meja vero.







"Gausah ngeledek, cupu!"






"gue ga ngeledek tapi ini memang ada buku diary warna pink" ucap gue terus terang dan mencoba mengambil buku diary itu.




"Halu lo, buruan dih lama amat sih" bentak vero.



"enggak ada vero, adanya buku diary ini" ucap beby sambil menunjuk kan buku itu.









Dan kemudian










"Yaudah sini" ucap Vero sambil mengambil buku itu dan segera meninggalkan kelas.





"itu buku lo ver?" tanya beby namun tidak dijawab oleh vero.







"kok lucu"






Seorang vero menyimpan
buku diary warna pink di laci meja nya? Jangan jangan vero...... Kalo seluruh murid tau pasti mereka titidak menyangka iya jelas karena vero terkenal sebagai murid paling badboy seantero sekolah.

***

"Nih buku lo, jangan di tinggal lagi. Gue malu" ucap vero kepada seorang cewe.


"iya iya sorry, makasih juga udah mau ngambilin" ucap cewe itu yang ternyata bernama Bella Tydinara Melovi. Dia dikenal karena kecerdasan nya dan dia juga dikenal karena terlalu obsesi dengan Aksa.


"kenapa lo ninggalin di laci gue sih" tanya vero.

"Tadi gue lagi duduk di belakang meja Aksa sambil liatin dia belajar kayanya fokus banget dan kebetulan meja yang gue dudukin punya lo terus abis itu dateng si Bagas ngajak Aksa ke kantin jadinya ya gue ikutan pergi eh buku nya malah ga kebawa" jelas Bella.


"thanks ya" lanjutnya.






Vero hanya mengangguk paham dan kemudian bella sudah pergi meninggalkan vero di halaman parkir sekolah. Namun vero menangkap objek yang tak asing baginya ya! dia si cupu yang baru saja keluar dari kelas dengan baju yang sudah kusut, rambut acak acakan dan keringat yang bebas meluncur di dahi nya pantas jika ia disebut cupu.




"woy cupu!" ucap vero sambil menghampiri beby.




"ah njir dedemit ini mulu" batin beby.



"Woy!" ucap vero ketika ia sudah sampai didepan beby.




"kenapa ver? " tanya beby.


"hari ini lo nyabe ga?" tanya vero.










"gue ga gituan. Itu semua fitnah"jawab gue





"jujur aja kaliii" goda vero.




"apasih gajelas lo" ucap beby.



"dih udah berani ya lo!" ucap vero


Tanpa aba aba beby langsung lari dan pergi dari tempat itu lebih baik ia pergi dari pada dijadikan bahan bullyan vero. Ia pergi dan menunggu bis di halte yang tak jauh dari sekolahnya. Ia menggunakan bus karena ban sepeda nya kempes oleh karena, itu mau tidak mau beby harus beralih ke angkutan umum.

-----------------------------------------------------

Singkat banget ya kaya utek si author.

Astagfirullah ngatain diri sendiri termasuk ghibah ga ya?

😆

GRAVITASIDonde viven las historias. Descúbrelo ahora