Halo ma...
(.....)
Nee, ma. Aku pasti akan menjaganya, mama tidak perlu khawatirkan itu.
(Iya)
(.....)
Baiklah, sampai jumpa.
Bip/
Kulihat kini kak Tae menaruh kembali ponselku di atas nakas tempatnya semula tanpa berucap apapun kepadaku, setelahnya ia segera berjalan menuju toilet yang ada di kamar ini.
Namun saat ia ingin membuka pintu ia berbalik dan menatapku yang kini tengah memperhatikan dirinya.
"Ya! Kau, sebaiknya kau bersiap. Kita akan pergi setelah ini." Ucap kak Tae tanpa mendenger pertanyaanku terlebih dahulu ia lebih dulu masuk ke dalam toilet dan menutupnya. (Hei)
Ck, sebenarnya kak Tae itu manusia apa bukan sih? Mengapa ia sudah ku marahi dengan kata-kata kasarku itu, ia tetap saja bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antara kita.
Menyebalkan :/
Tapi tunggu!
Dia bilang tadi kita akan pergi, pergi kemana?!
-
-
-
-
-
Author Pov
Kini Tae telah selesai mandi untuk pergi bersama dengan Soona.
Ia keluar dari kamar mandi seraya mengusap kepalanya dengan handuk kecil yang ia kenakan untuk mengeringkan rambutnya yang basah.
"Astaga, sekarang dia malah asik bermain ponselnya. Bukannya bersiap." Gumam kecil Tae ketika melihat Soona yang notabennya adalah istrinya kini tengah asik bermain ponsel tanpa menuruti ucapan Tae.
"Ya! Soona-ah. Kau dengar tidak? Aku tadi menyuruhmu untuk bersiap, mengapa kini kau masih saja bersantai." Ucap Tae sembari berkacak pinggang menatap Soona yang kini masih saja terus menatapi layar benda pipih yang ada di tangannya.
"Ck, kau masih menggunakan toilet tadi. Bagaimana aku bisa bersiap?" Tutur Soona yang kini mulai bangkit dari tidurnya sembari menatap Taehyung kesal.
"Di rumah ini toilet tidak hanya satu, ingat itu." Dumel Tae yang merasa jika ia selalu saja salah di depan Soona.
"Seharusnya kau yang menggunakan toilet lain bukannya aku. Bukankah kau yang menjadi suami di sini." Ucap Soona seraya berjalan hendak menuju kamar mandi masih dengan perasaan kesalnya.
"Suami yang tak kau anggap bukan." Gumam kecil Tae yang sukses membuat langkah kecil Soona terhenti setelah mendengar gumaman Tae. Meski itu hanyalah sebuah gumaman tetapi Soona mendengar jelas apa gumaman itu, dan itu sukses membuat hati Soona seperti tengah terperosok ke dalam jurang terdalam sekarang ketika mendengarnya.
Sekejam itukah dirinya? Hingga membuat hatinya sendiri sakit ketika mendengar perkataan Tae yang mesti Tae akan lebih sakit karena Tae lah yang merasakan itu semua.
Bimbang itu yang kini tengah di rasakan oleh Soona namun ego Soona terlalu tinggi untuk meminta maaf akan hal itu, tanpa memikirkan konsukuensi yang akan terjadi lagi Soona segera melanjutkan langkahnya yang terhenti ketika beberapa saat hendak menuju kamar mandi dan meninggalkan Tae seorang diri.
"Aku tau kau mendengernya, tapi aku juga tau sangat sulit mendapatkan simpatik darimu."
-
-
-
-
-
Jungkook Pov
Soona, Soona, Soona.
Entah mengapa belakangan ini aku terus saja memikirkan Soona, kekasihku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband || Kim Taehyung ✔
Fanfiction"Sebenarnya... kami ingin menjodohkan Taehyung dan Soona." Sebuah kata sakral yang ku denger di malam itu, sungguh hatiku hancur. Bagaimana bisa kedua orang tuaku menjodohkanku dengan seseorang yang sama sekali tidak ku cintai. Lantas bagaimana hubu...
