Chapt 25

4.7K 268 37
                                    

Karena banyak yang minta di lanjut cepat, aku turuti nih
Vote sebelum membaca,
Komen setelah membaca.
Btw Sejauh ini chapt fav kalian yang mana?

oo0oo

"Aku mencintai Ji Eun dan aku menginginkannya menjadi milikku, aku harap kau dapat membantuku untuk merebutnya dari kekasihnya Jeon Jungkook sahabatmu."

"What?!"

.
.
.
.
.

Setelah mendengar penuturan sari sang kakak barusan, sontak saja hal itu membuat Taehyung terkejut bukan main. Ia tak mengerti jalan pikiran Seokjin, bagaimana bisa Seokjin rela melakukan hal bodoh seperti itu hanya karena sebuah kata cinta yang belum tentu bermakna.

Taehyung kini tengah merenungkan dirinya di kamarnya, memikirkan segalanya. Ia yang tadinya ingin pergi keluar namun naas ia memilih untuk tak jadi pergi ketimbang harus pergi dengan pikiran yang kalut seperti sekarang ini.

Pasalnya ia bimbang memilih, antara kakaknya atau sahabatnya. Jika ia memilih Jungkook sahabatnya maka kembali lagi seperti yang di katakan Seokjin padanya tadi.

"Jika kau tak ingin membantuku, maka jangan pernah anggap aku sebagai kakakmu lagi! Pergi dan jangan pernah temui aku lagi."

"ARGKHH---" Erang Taehyung frustasi seraya mengacak rambut yang tadinya rapi sekarang berakhir hancur, hanya karena sebuah perasaan bimbang yang ia miliki.

"Baiklah! Jika memang itu maumu hyung, aku akan membantumu. Maafkan aku Jungkook, aku tak punya pilihan lain." Gumam Taehyung memutuskan untuk memilih Seokjin sang kakak ketimbang Jungkook sahabatnya.

-

Waktu terus berjalan dan seiring berjalannya waktu, Seokjin dan Ji Eun kini semakin dekat meski sebelumnya mereka dekat namun sekarang mereka menjadi semakin dekat. Dan itu semua tentunya berkat bantuan Taehyung yang selalu membuat hari-hari Jungkook sibuk sehingga Jungkook tak memiliki waktu untuk bersama Ji Eun, dan di saat Ji Eun tengah kesepian tak ada sosok kekasih di sampingnya. Maka di saat itulah seorang Kim Seokjin akan datang bak ksatria yang mengisi hari-hari kesepian Ji Eun menjadi lebih berwarna, meski semua itu hanya sebuah rencana licik. Seokjin tidak perduli yang terpenting baginya adalah kini Ji Eun menjadi lebih dekat dengannya.

Seperti saat ini Seokjin dan Ji Eun kini tengah berada di sebuah taman, duduk di kursi kayu seraya memakan es krim bersama. Dengan gelak canda dan tawa di lontarkan keduanya.

Saat mereka berdua tengah asik bercanda tawa, tiba-tiba saja Seokjin menghentikan tawanya. "Ji Eun, sebentar." Ucapnya seraya mengerahkan jemarinya pada ujung bibir Ji Eun yang ternyata memakan es krim hingga belepotan di sekitar bibirnya.

"Hm..." dehem Ji Eun yang entah mengapa menjadi salah tingkah di perlakukan seperti itu oleh Seokjin, yang membuat Seokjin tersenyum melihatnya.

Hingga akhirnya mereka larut dengan suasana, kini Seokjin tengah membuang asal es krimnya kemudian perlahan ia memajukan wajahnya dengan pososi miring pada wajah Ji Eun yang kini tinggal berapa senti darinya. Mata mereka bertemu mengunci satu sama lain, degupan jantung keduanya memicu adrenalin, hembusan nafas dapat mereka rasakan satu sama lain. Hingga pada akhirnya bibir tebal milik Seokjin menempel penuh pada bibir ranum Ji Eun, Seokjin memulai permainan dengan lumatan kecil saat Ji Eun memberi celah untuk menerobos masuk ke dalam mulutnya. Saling melumat keduanya terbuai oleh nafsu, hingga mereka tak sadar jika seseorang sejak tadi memperhatikan mereka dengan hati yang panas tak terima melihat adegan panas di depannya.

Tak tahan lagi melihat itu, ia kini berjalan penuh emosi menuju dua insan yang tengah melakukan ciuman panas penuh gairah di antara keduanya.

Bughh....

My Perfect Husband || Kim Taehyung ✔Where stories live. Discover now