"Sebenarnya... kami ingin menjodohkan Taehyung dan Soona."
Sebuah kata sakral yang ku denger di malam itu, sungguh hatiku hancur. Bagaimana bisa kedua orang tuaku menjodohkanku dengan seseorang yang sama sekali tidak ku cintai.
Lantas bagaimana hubu...
Setelah kak Tae mengakui segalanya, jujur aku tidak pernah menyangka jika kak Tae akan mengakui itu semua.
Ya sudahlah itu semua juga sudah terlanjut, lantas apa yang harus aku perbuat.
-
Kini aku duduk termenung di dalam ruangan besar bernuasa hitam milik kak Tae yang tak lain milik direktur utama kantor Kim's Group yang sekarang tengah di pegang oleh kak Tae untuk menggantikan ayah.
Ck, bosan sekali rasanya. Ngapain juga tadi aku mengikuti ucapan kak Tae yang menyuruhku untuk menunggunya hingga selesai rapat.
Ingin rasanya aku memaki diriku sendiri, mengapa aku begitu mudah mengikuti ucapan seorang Kim Taehyung.
Saat aku masih sibuk dengan lamunanku, beberapa saat kemudian terdengar sebuah ketukan dari arah pintu masuk.
Ck, siapa sih itu? Mengganguku saja, ah apa mungkin itu kak Tae?
Tapi mengapa ia harus mengetuk terlebih dahulu? Bukankah ini adalah ruangannya.
Ah sudahlah, sebaiknya ku bukakan saja pintu ruangan ini dan langsung melihatnya ketimbang aku harus menebak-nebak.
//Ceklek
Pintu kubuka perlahan, dan seketika aku tercengang ketika melihat seseorang yang berdiri dengan tegap di depan pintu seraya membawa tas jinjing di salah satu tangannya.
Ia tersenyum kepadaku seraya membungkukkan badannya dengan sopan seperti umumnya, "Annyeonghaseyo, Jung Hoseok imnida." Tuturnya dengan sopan.
Astaga dia pengacara terkenal itu, pengacara Jung.
Dengan segera aku membalas senyumnya dan juga ikut membungkukkan badanku dengan sopan, "Ne, annyeonghaseyo. Par— ah Kim Soona imnida."
Hampir saja aku ralat menyebutkan margaku, untung aku ingat jika saat ini aku telah menikah dengan Kim Taehyung yang juga telah di ketahui seisi karyawan Kim's Group.
"Ah, ne." Ucapnya seraya memperhatikanku.
Ada apa? Apa ada yang salah denganku?
Ck, bodoh! Tentu saja, jelas-jelas sekarang aku hanya diam membiarkan dia berdiri di ambang pintu. Astaga tidak sopan sekali kau Par— Ah Kim Soona.
Lucu sebenarnya menyebutkan margaku sekarang.
"Ah, tuan. Silahkan masuk, maaf aku menahanmu di mari." Ucapku mempersilahkan pengacara Jung untuk masuk ke dalam ruangan kak Tae.
"Ah tak apa, eum ada di mana komisaris Kim? Apa ia sedang tidak ada di mari?" Tanya pengacara Jung setelah meneliti ruangan dan tidak mendapati kak Tae di mari.
"Ah, ka— eum Kim Taehyung-ssi sedang menghadiri meeting penting sejak tadi, aku rasa sebentar lagi itu semua akan selesai." Ucapku mencoba berbicara sesopan mungkin kepada pengacara Jung.
//Hening~
Itulah yang terjadi sekarang, aku juga tidak tahu harus memulai percakapan atau tidak dengan orang sepenting pengacara Jung. Jika di lihat-lihat pengacara Jung ini sepertinya orang yang sangat berwibawa dan juga ramah, aku jadi penasaran bagaimana jika ia tertawa? Apa ia termasuk orang yang suka tertawa dan bercanda? Ah entahlah aku tidak perduli.
Saat sedang tenggelam dalam keheningan tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka dengan lebar dan menampakan sesosok manusia berparas tampan yang sedang di tunggu kehadirannya sejak tadi olehku juga dengan pengacara Jung.
Siapa lagi jika bukan Kim Taehyung presiden direktur dari Kim's Group.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
