🍬 Satu

1.5K 15 11
                                    

Pertemuan dua kepribadian seperti hubungan dua bahan kimia; jika terjadi reaksi, keduanya akan berubah.

🍡🍡🍡

05.00 am

Seperti biasa sebelum matahari terbit, Anis sudah bangun tanpa alarm tidak seperti adiknya yang sangat malas untuk bangun pagi dan seringkali merusak alarmnya ketika menganggu tidur cantiknya.

Setiap pagi, Anis akan melakukan kegiatan paginya yaitu membersihkan rumah sebelum pagi menunjukkan pukul 07.00 am. Dan setelah kegiatannya selesai, ia akan membuat sarapan untuk dirinya dan adiknya. Setelah membuat sarapan, seperti biasa dia akan membangunkan kebo cantik itu.

🍭🍭🍭

"Audrey bangun! Ini udah jam 7 lho, kamu gak sekolah?" ucap Anis sambil menggoyang-goyangkan tubuh adiknya yang sangat sulit untuk bangun.

"Aduhh kak, ini tuh masih pagi banget tau. Aku masih ngantuk banget nih gara-gara begadang nonton drakor." ucap Audrey sambil membenarkan selimut hingga membungkus tubuhnya.

Anis yang sudah lelah menghadapi sikap kebo adiknya, mau tidak mau dia akan menggunakan cara biasanya jika adiknya tidak juga bangun, yaitu menyiramnya dengan air dingin. Kejam memang tapi apa boleh buat.

"Audrey, kalo kamu gak bangun juga kamu bakal kakak siram air dingin. Dalam hitungan 3 kamu belum bangun siap-siap aja ya!" ucap Anis sambil menghitung dan mengangkat gayung air tersebut.

"Satu...dua...ti..." ucapan Anis terhenti karna adiknya sudah berlari untuk segera masuk ke kamar mandi sebelum mendapat siraman dari kakaknya itu. Anis pun tersenyum geli melihat tingkah adiknya itu dan dia pun memberitahu adiknya untuk segera mandi dan sarapan bersama.

🍭🍭🍭

Setelah sarapan bersama, seperti biasa Anis akan mengantar adiknya untuk sekolah. Fyi, adiknya itu baru kelas 3 SMA di SMA Brawijaya. Mereka pun berangkat dan melewati jalanan yang ramai akan pengemudi untuk segera menuju tempat tujuan masing-masing.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di depan gerbang sekolah Audrey. Sebelum turun seperti biasa Anis akan memberikan ceramah untuk adik bandelnya ini,

"Audrey, kamu itu harus rajin belajar jangan kebanyakan nonton drakor terus!" ucap Anis dengan nada serius karna beberapa kali dia menangkap basah adiknya itu kecanduan nonton drakor daripada belajar.

Audrey yang mendengar sarapan pagi keduanya itu hanya bisa memutar bola matanya dan berucap "Kak, aku nonton drakor juga belajar tau. Udah ah kak, mending kakak cepetan ke kantor dan semoga ketemu sama jodoh ya kak haha."

Mendengar ucapan sang adik, Anis hanya bisa tersenyum tipis. Memang benar, dia itu salah satu spesies jomblo karna sikap cueknya itu. Anis pun segera melajukan mobilnya ke perusahaan yang memberikannya pekerjaan. Sesampainya di basement kantor, Anis berjalan dengan mata yang terfokus dengan handphone tanpa tau didepannya sedang ada seseorang yang berjalan berlawanan arah. Dan jadinya mereka ...

Brukk

"Aduhhh." ringis Anis karna dia merasa menabrak batu bukannya manusia dan rasanya sakit sekali.

"Kalau jalan itu pakek mata." ucap seseorang itu dengan nada dingin dan segera pergi melanjutkan jalannya menuju mobil yang terparkir rapi disana.

Anis yang belum sadar dengan keterkejutannya hanya bisa melotot dan menganga lebar akan ucapan seseorang itu. Setelah kesadarannya kembali, dia pun berbalik dan mengumpat kepada seseorang itu yang ternyata seorang pria.


Stay sama ceritaku yuk.

AlasthaWhere stories live. Discover now