Chapter 4 (why so big?)

14.3K 593 3
                                    

Sungguh menggemaskan bagi hanbin melihat jinhwan seperti itu"kemarilah kim jinhwan..."suara hanbin terdengar serak membuat jinhwan semakin gugup, lalu ia duduk di atas kasur disamping hanbin karna sedari tadi hanbin sudah memberi kode untuk anak itu duduk di dekat nya.

Dengan kepala yang masih menunduduk jinhwan meremas seprai kasur yang ia duduki, tubuh nya sudah bergemetar hebat entah mengapa.

"santai lah aku tidak akan memakan mu Kim Jinhwan"ucap pria yang kini tengah menatap nya dengan sorot mata yang sangat sulit untuk di artikan, dan kedua tangan nya sudah berada di atas pundak jinhwan dengan maksud untuk menenangkan pria mungil itu.

"t... tuan bisakah kita langsung mulai saja?"

"sungguh ingin langsung memulai nya?"tanya nya untuk memastikan lalu dibalas anggukan oleh jinhwan.

Hanbin tahu anggukan itu anggukan ragu, tapi apa boleh buat sekarang ini adik nya juga sudah memaksa untuk keluar hanya dengan melihat tubuh jinhwan yang bergetar, jadi jangan salah kan dia salahkan lah bentuk tubuh namja mungil ini.

"baiklah kita mulai sekarang sayang"dengan secepat kilat hanbin sudah menaruh bibir nya di bibir jinhwan.

Jujur saja jinhwan kaget ketika menerima perlakuan seperti itu dari seorang Kim Hanbin, tapi lima detik kemudian ia pun mulai menikmati nya.

Lidah nya kini sudah bebas untuk memainkan segala hal yang ada di dalam mulut namja mungil ini, setelah puas bermain di mulut jinan kini hanbin mulai menjalar ke leher namja yang seperti nya sudah sangat menikmati nya itu.

"aahh... aaah...tuan...jangan terlalu kuat menyedot nya"gurau jinan yang merasa hanbin terlalu kuat mengecup setiap permukaan leher nya.

Hanbin tak memedulikan kata kata itu, malah kini ia sudah merobek pakaian jinhwan yang memperlihatkan badan mungil yang sangat mulus dan putih itu, dengan nipple merah muda yang sudah mengeras itu.

Shit bagaimana busa seindah ini kata kata itulah yang terucap di bantin nya, hanbin mendorong jinhwan untuk di tidurkan di atas kasur dengan posisi hanbin diatas jinhwan dan jinhwan dibawah hanbin.

Muka jinhwan sudah merah ia tidak tahan sungguh apalagi sekarang hanbing telah meniup nipple nya yang sudah mengeras itu.

"aahh... Tuan... Tolong jilat kumohon"

"panggil aku daddy babby"

"dd... Daddy tolong... Kumohon"

Seringai pun muncul dibibir hanbin, kalian tau sekarang ini hanbin sungguh sangat terangsang apalagi ketika jinhwan memanggil nya daddy, dengan segera ia menjilat nipple merah muda itu tidak hanya di jilat dan di emut sesekali juga ia menarik puting itu, membuat si pemilik mengerang nikmat.

Mendengar erangan nya membuat hanbin tidak tahan, segera ia melepas baju dan celana nya lalu melepas celana jinhwan, kini mereka berdua tengah dalam keadaan NAKED.

"aaahh... Ya... Ya daddy"racau jinan yang kini tengah menikmati lumatan hanbin di penis nya, setelah cukup lama hanbin bermain di penis mungil itu hanbin memajukan penis nya ke mulut jinhwan.

"kulum babby ayoo..."jinhwan dengan ragu memasukan penis besar itu kemulut nya, melumat nya menjilat nya semua ia lakukan.

"sshhh... Sudah cukup babby, menungging lah"ucap nya lalu jinhwan segera menuruti perintah hanbin, dengan perlahan tapi pasti hanbin mulai memasukan penis nya yang besar kedalam hole jinhwan dan JLEB masuklah penis itu yang disusul oleh ringisan jinhwan.

"tahan babby kupastikan ini hanya sakit di awal...aku akan bergerak perlahan sayang"

Daddy and BabbyWhere stories live. Discover now