Chapter 20 (don't worry i'm here)

4.4K 296 37
                                    

Yeri mulai memasuk masukan barang barang nya kedalam koper, untuk apa dia disini sendiri jika tujuan utama nya saja ingin berlibur brdua bersama hanbin.


2 mobil land cruiser prado hitam yang berada di depan mobil yang hanbin naiki menabrak pagar pembatas rumah bercat putih yang dijaga oleh beberapa pengawal.

Hanbin turun dari dalam mobil begitu juga dengan anak-anak buah nya yang langsung menerkam mangsa mereka dengan sedikit kejam, berjalan terus tanpa meperdulikan yang terjadi disekitar nya tujuan utama nya datang kesini hanya satu menemukan kim jinhwan dan membuat si keparat yeong menderita.

"chanwoo dan kalian ikut aku temukan jinhwan didalam"ucap nya kepada beberapa pengawal yang berdiri dibelakang nya juga kepada chanwoo yang tengah habisan-habisan memukuli lawan nya.

Chanwoo melepaskan mangsa nya yang sudah terkulai lemas dan mengikuti kemana arah sang tuan pergi.

Dengan satu kali hentakan kaki hanbin, pintu kayu rumah milik tuan yeong itu berhasil terbuka dengan lebar membuat seluruh pengawal hanbin termasuk chanwoo langsung berpencar masuk mencari pujaan hati tuan mereka.

Hanbin melangkahkan kaki nya ke arah ruang tengah rumah ini, mengeluarkan revolver nya dan menembakan satu demi satu peluru tanpa tentu arah.

"Jangan jadi pengecut tuan yeong, keluarlah dari persembunyian mu"hanbin tau bahwa saat ini sang tuan rumah tengah menyembunyikan dirinya.

"Tuan ini...."chanwoo melemparkan tuan yeong kehadapan hanbin hingga namja paruh baya itu tersungkur tepat dibawah kaki hanbin.

"Maaf tuan kami tidak menemukan tuan jinhwan dimanapun kami hanya menemukan seorang nenek tua yang terbaring lemah diatas ranjang"pengawal hanbin yang baru saja datang langsung menundukan kepala mereka.

"Katakan kepada ku kemana istri dan anakmu membawa Kim Jinhwan ku"dingin dan datar begitulah suara dan aura yang hanbin keluarkan sekarang.

Hanbin yakin pasti sebelum nya si keparat yeong ini sudah tau bahwa ia akan datang kerumah nya, dan pasti ia menyuruh istri dan anak nya mebawa jinhwan menjauh dari rumah ini.

"A...aku...tidak...tau..."

Hanbin menginjak kepala seorang keparat ini lalu ia berjongkok tepat dihadapan pria paruh baya itu dan mencengkram rahangnya dengan keras, seperti yang telah dia lakukan kepada jinhwan.

"KATAKAN KU BILANG!!!"hanbin berteriak didepan wajah nya, dia tidak peduli bahwa yang didepan nya kini lebih tua darinya.

"Tidak...tau...istriku...ha...nya mem...bawa nya...saja"

Hanbin melepaskan cengkraman nya dengan kasar, kembali menginjak kepala pria paruh baya itu dan menembakan beberapa peluru ke tubuh tua nya, meninggalkan pria itu dengan keadaan yang sangat mengenaskan.

Hanbin berjalan kearah mobil nya dipekarangan rumah itu sudah banyak mayat yang berserakan oleh kelakuan anak buah dari seorang Kim Hanbin.

Didalam mobil hanbin memeberikan hp pria paruh baya itu kepada chanwoo yang duduk disamping nya.

"Ini hp keparat itu, lacak dimana keberadaan jinhwan ku yang dibawa oleh istri dan anak nya"

selama chanwoo mengotak-ngatik handphone tuan yeong hanbin menyuruh anak buah nya yang lain mencari jinhwan lebih dulu, mencari keseluruh kota seoul karena hanbin yakin istri dan anak keparat tua itu tidak akan pergi jauh keluar kota seoul.

.
.
.

Jinhwan POV

Rasanya sakit seolah luka yang sudah dibuat oleh samchon tertekan semakin dalam, kulit ku terus tertusuk kaca dimana-mana, wanita muda tergeletak tak sadarkan diri dihadapan ku dengan darah yanga terus keluar dari wajah nya.

Daddy and BabbyWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu