Chapter 8 (sleep with babby)

10.2K 469 5
                                    

Setelah jinhwan pergi menuju kekamar nya hanbin menghubungi seseorang dan menyuruh nya untuk datang ke perusahaan nya.

Pintu kayu berwarna putih yang kini berada dihadapan jinhwan sudah terbuka lebar menunjukan keadaan bagian dalam ruang itu, ruangan yang indah dan klasik dengan cat tembok berwarna putih, lantai kayu berwarna cokelat, tempat tidur yang terbalut dengan seprai berwarna putih dan ditimpah bed cover berwarna abu abu dengan sisi sisi ranjang berwarna putih yang terbuat dari kayu dan didepan ranjang terdapat dua sofa berwarna abu abu yang sangat elegant dan terdapat beberapa benda lagi yang membuat jinhwan melihat takjub dari setiap sudut nya.

"kau tau tuan muda ini pertamakali nya tuan muda hanbin membwa seseorang kerumah ini dan mengakui nya sebagai milik nya"ucap lean kepada jinhwan yang kini menatap nya dengan tatapan terkejut, apakah yang dikatakan lean benar? Ahh sepertinya tidak.

"dan ini kamar anda tuan muda silahkan beristirahat"lanjut nya

"kamarku? Sebesar ini? Mungkin ini bukan kamar ku lean"ucap jinhwan.

"tidak tuan muda, tuan muda hanbin sudah menyiapkan kamar ini untuk anda"

"baiklah kalau begitu, terimakasih lean"jinhwan memberikan senyuman manis nya kepada lean.

"sama sama tuan muda"lean hendak nelangkahkan kaki nya untuk keluar dari kamar tapi langkah itu kemudian terhenti.

"ah ya lean, jangan panggil aku tuan muda panggil saja jinhwan"

"apa tidak apa apa?"

"tentu saja malah aku lebih suka jika aku dipanggil jinhwan daripada tuan muda"

"baiklah jinhwan, kalau begitu sekarang kau istirahatlah"ucap nya dengan ramah lalu kembali melangkah pergi keluar kamar.

Setelah kepergian lean dari kamar nya jinhwan merenahkan tubuh nya diatas kasur yang empuk itu, tubuh nya sangat lelah sekarang ini bahkan bukan cm tubuh nya saja yang lelah tapi fikiran nya juga. Fikiran nya sangat lelah setalah apa yang terjadi hari ini kepada nya. Lalu ia pun mulai memejamkan matanya perlahan dan mulai menaungi alam mimpi nya.

.
.
.

Sekarang didalam ruangan kerja yang luas dan mewah seorang CEO perusahan Kim Crop ini terdapat 3 orang pria yang sedang membicarakan sesuatu yang seperti nya amat sangat serius entah menyangkut hal apa itu.

"hanya segitu yang aku tau tentang jinannie hyung"ucap salah satu diantara nya.

"selebih nya kau tak tau?"

"tudak, jinannie tidak pernah mengatakan apapun lagi setelah ia bercerita tentang kedua orang tua nya yang meninggal dan dia yang diusir oleh keluarga nya dari rumah orang tua nya itu selebih nya tentang kenapa ia bisa di usir dan kenapa keluarganya tidak mau mengnganggap nya aku tidak tau"jelas nya kepada pria yang kini tengah duduk dihadapan nya siapa lagi kalau bukan Kim Hanbin.

"kalau begitu chanwoo kau kerahkan anak buah mu untuk mencari tau tentang namja mungil yang kini ada dimansionbku"perintah nya

"ya aku akan menyuruh anak buah ku untuk mencari tau tentang jinhwan tuan, kalau begitu aku pamit permisi"kini chanwoo menggunakan bahasa formal lagi kepada hanbin karna ia merasa hanbin sedang memberi nya tugas berarti ia sedang dalam bekerja bukan?.

"sayang aku akan mengantar mu terlebih dahulu sebelum aku kembali ke mansion"lanjut nya kepada sang kekasih.

"kalau begitu aku ikut dengan mu ke mansion, aku ingin bertemu jinannie ku"yunhyeong sudah tau tentang apa yang terjadi antara sahabat nya dengan sepupu nya itu hanbin sudah menceritakan semua nya, hanbin juga menceritakan kepada yunhyeong dan chanwoo tentang perasaan nya kepada jinhwan, hanbin bilang dia tidak tau perasaan apa yang ada dihatinya sekarang kepada jinhwan, tapi ketika melihat nya ia sangat ingin memiliki namja mungil nan cantik itu. Yunhyeong tak masalah dengan perasaan hanbin kepada sahabat nya karna ia tau hanbin pasti akan menjaga jinhwan dengan baik, dan akan membantunya keluar dari masalalu jinhwan yang gelap.

Daddy and BabbyWhere stories live. Discover now