Chapter 24 (don't worry little boys)

4.8K 250 58
                                    

Pagi ini diruang makan keluarga kim tidak nampak ramai, bukan karena tidak adanya jinhwan ataupun hanbin tetapi entah kenapa pagi ini si kembar menjadi pendiam tidak seperti biasanya yang selalu mengoceh dan berdebat satu sama lain.

"Jayson sudah kenyang"matanya ia alihkan kearah appa kim.

"Berhentilah jika jagoan harabeoji sudah merasa kenyang"ucap appa kim sambil memberikan senyuman tulus nya tapi hanya dibalas senyum tipis oleh jayson lalu ia turun dari tempat duduk nya dan berjalan ke lantai atas tepat nya kekamar mereka.

"Jayden juga sudah kenyang"jayden mendorong piring nya yang masih tersisa banyak makanan sama seperti piring jayson sebelum nya, lalu ia berlari kecil menyusul jayson.

"Ada apa dengan mereka?"gumam chanwoo yang merasa aneh atas sikap si kembar.

"Apa mungkin mereka sedang tidak enak badan?"sambung chanwoo.

"Sudah, berhenti berbicara saat sedang makan"tutur appa kim dan kembali menyuapkan sarapan nya.

Mereka menghabiskan makanan mereka tanpa si kembar.

.
.
.

Didalam kamar hotel jinhwan juga hanbin tengah bersiap-siap untuk kembali ke mansion megah milik hanbin, tadinya sebelum berangkat pulang hanbin ingin mengajak jinhwan jalan-jalan pagi sebentar menikmati keindahan pulau nami namun siapa sangka jika rencana nya akan gagal ketika mereka mendapat telfon dari yunhyeong yang berkata bahwa sikembar benar-benar berbeda pagi ini, tidak ada senyuman ataupun ocehan dipagi hari.

"Sayang kita berangkat sekarang?"hanbin memeluk jinhwan dari belakang menumpukan dagu nya diatas bahu jinhwan.

Jinhwan yang sedang memasuki barang-barang milik mereka kedalam koper hanya mengangguk singkat.

"Daddy coba fikirkan, katamau kenapa si kembar dapat berubah seperti yang yunhyeong hyung katakan?"jinhwan membalikan badanya menghadap hanbin pekerjaan nya yang memasuki barang-barang kedalam koper sudah selesai.

Hanbin memeluk erat pinggang jinhwan lalu menyatukan kening mereka.

"Tidak tau, mungkin saja orang-orang dimansion melakukan sesuatu yang membuat sikembar kesal"ucap hanbin menatap dalam kearah mata jinhwan.

"Menurutku bukan karena sesuatu seperti itu? Si kembar tidak mudah marah daddy"balas jinhwan tangan nya tetap ia kalungkan ke leher hanbin.

CUP

Hanbin mencium dan menjilat sekilas bibir manis milik namja mungil yang berada dipelukan nya.

"Kalau begitu kita pulang sekarang, dan tanyakan pada ke dua jagoan kita"hanbin meregangkan pelukan nya lalu mengambil koper yang berada diatas kasur.

"Aku merasa khawatir"gumam jinhwan masih berdiri diposisi nya yang tadi.

Hanbin tersenyum mendengar gumaman jinhwan lalu ia kembali mendekati jinhwan, memeluk pinggang namja mungil itu dengan posesif nya.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan sayang, sekarang kita hanya perlu pulang dan bertemu dengan si kembar lalu berbicara dengan mereka"ucap hanbin dengan sebijaksana mungkin.

Jinhwan mendongak menghadap hanbin lalu membalas senyum dari namja tampan itu.

"Ayo sayang"hanbin membawa jinhwan keluar area hotel, menaiki mobil milik hanbin lalu mulai bergegas untuk kembali ke mansion.

Didalam mobil jinhwan masih saja memikirkan omongan yunhyeong tentang sifat sikembar yang tadi pagi.

Hanbin melirik sekilas kearah jinhwan yang tengah menatap kosong kedapan.

Daddy and BabbyWhere stories live. Discover now