Satu

349 15 0
                                    


____________________________________________


🍁🍁🍁


~Perkenalan~

Trisya Putri Anatasya, orang terdekatnya memanggilnya dengan sebutan Ica, lagi pula ia juga lebih suka di panggil denggan panggilan tersebut. awal mula nama itu karena ia tidak mampu menyebut Trisa atau pun Risa dengan baik, kemudian abinya memberi nama khusus yaitu Ica. Ia adalah seorang gadis cantik dengan memakai khimar yang panjang nan lebar. walaupun tidak tamatan dari pesantren tapi keluarganya mengajarkannya banyak tentang agama. Abinya adalah seorang pemilik pesantren. Pesantren tersebut bernama pesantren Ar-Rahman. Sedangkan uminya hanyalah ibu rumah tangga. sebab itu Ica diajarkan oleh abi dan uminya tentang bagaimana kita harus lebih mementingkan akhirat dari pada dunia.

Ica memiliki seorang kakak laki laki yang bernama Farhan Raditya Rajendra dan kakak perempuan bernama Maira Putri Azaleeya.

Abang itulah panggilan keluarganya untuk Farhan, Kakak untuk Maira dan adek untuk Ica.

tidak ada bedanya dengan Ica kedua kakak nya pun lebih mementingkan akhirat dari pada dunia.

Farhan adalah kakak tertua Ica ia sekarang sedang melanjutkan studi S2 nya di Mesir sedangkan Maira baru saja menyelesaikan studi S1 nya dan sekarang sedang bekerja menjadi sekretaris di sebuah perusahaan teman Abinya....



🍁🍁🍁

Nadira Karisya Ayudia. biasa dipanggil Ara. seorang perempuan yang cantik, dan manja. Karena ia adalah anak paling kecil. Ia adalah sahabat baik Ica sejak kelas sepuluh SMA. Ara juga adalah gadis yang memakai hijab namun tidak seperti Ica. Ia hanya memakai hijab pendek dan hanya menurupi dada.

Papa Ara adalah seorang CEO di sebuah perusahaan terkenal di Jakarta sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.

Ara memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Nayla Humaira Azzahra.

Sifat Ara sangat berbanding jauh dengan Nayla, Nayla adalah seorang perempuan cantik yang memakai hijab syar'i. Nayla sangat lah mandiri, sedari ia masuk perguruan tinggi ia telah memiliki pekerjaan yaitu mengajar di pondok pesantren Ar Rahman. Nayla baru saja menyelesaikan studi S1 nya dan sekarang sedang bekerja di sebuah perusahaan ternama di jakarta. Ia juga adalah sahabat baik Maira, ia tidak bekerja di perusahaan papanya karena ia ingin mandiri. Beda dengan Ara yang sangat bergantung kepada mamanya.

Ara mulai memakai hijab sejak bertemaan dengan Ica. ia juga belum sepenuhnya hijrah karena ia masih dekat dengan lawan jenisnya. Dan mengingat dulu pergaulannya yang bisa dikatakan bebas ketika ia belum mengenal dan bersahabat dengan Ica..



🍁🍁🍁

Setelah selesai mandi dan shalat zuhur Ica pun kembali turun dan menuju ruang keluarga, ternyata disana telah ada uminya dan Maira.

"Pada ngapain nih?" tanya Ica lalu duduk di sebelah uminya.

"Lagi nonton" jawab Ayu sambil menunjuk televisi.

"Hehe, mau dong kak" Ica mengulurkan tangannya meminta kue yang sedang di pegang oleh Maira.

Maira pun memberika stoples tersebut kepada Ica "nih"

"Makasih kak, kakak ga mua lagi?" tanyanya.

"Engga udah kenyang"

"Gimana sama tempat kerjanya kak?" tanya Ayu membuka obrolan

"Alhamdulillah, baik mi orang orang yang kerja disana juga baik baik kok, Lagian Nayla juga kerja disana mi jadi kan udah ada teman juga" jawab Maira.

"Waahh, pengen kerja juga" celetuk Ica.

"Apa sih dek, kuliah aja belum" sambar Maira.

"Hehe, iya juga ya"

"Oh ya? Nayla yang ngajar di pesantren?"

"Iya umi, dia hebat banget deh mi bisa bagi waktunya dengan baik. Mai sangat termotivasi dari Nayla"

"Bagus dong kayak gitu, oh iya kakak masih ikut kajian kajian itu kan?"

"Iya masih umi tapi sabtu sama minggu"

"Ohh, iya deh"

"Oh ya dek, besok hari pertama ospek ya?" tanya Ayu.

"Iya mi"

"Perlengkapan yang disuruh bawa udah siap?"

"InsyaAllah udah mi"

"Hati hati lo dek kalau sampai ketinggalan siap siap aja kena hukuman" tambah Maira.

"Iya kak tadi udah di cek ulang kok"

"Mau dong" ucap seseorang dengan keras di dekat telinga Ica sambil merebut stoples yang berada di pelukannya.

"Ihhhh,,, bang Farhan" teriak Ica,. Setelah menyadari sesuatu yang beda ia pun memandang Farhan."eh kok bang Farhan disini?" tanyanya kemudian.

"Yah ini kan rumah abang, ya kali abang kerumah tetangga" balas nya asal.

"Abang kamu lagi libur diakan masuk semester akhir" jawab Ayu.

Sedangkan Ica hanya beroh ria.

"Berarti besok bisa dong ngantarin adek ke kampus"

"Males"

"Yeee, pelit" Ucap Ica sambil mengerucutkan bibirnya.

"Iya iya, besok abang anterin" balas Farhan sambil mengacak rambut Ica dan duduk di seberang kursi yang ditempati Ica,Ayu dan Maira.

Jika sedang berada di rumah mereka memang tidak memakai kerudung, kecuali Ayu dan apabila ada tamu.

"Abang juga udah janji lo buat ngantar Mai" Maira memperingati.

"iya Mai, besok kita ngantarin si Manja dulu dulu baru kamu" balas Farhan.

"Ok"

"Abi belum pulang mi?" tanya Farhan.

"Belum Bang, mungkin bentar lagi"

"Mi adek ke kamar dulu ya, bentar lagi azan" kata Ica.

"Iya mi Mai juga" sambung Maira.

"Iya umi juga mau shalat" balas Ayu.

"Abang juga ke masjid dulu umi, assalamualaikum" ucap Farhan lalu mencium punggung tangan Ayu.

"Waalaikumussalam" jawab mereka serempak.

kemudian mereka pergi ketempat tujuan masing masing untuk melaksanakan ibadah shalat azar. Karena Adit abi mereka telah berpesan agar ketika waktu shalat masuk segeralah melaksanakannya dan khusus untuk Farhan jangan pernah lewatkan shalat berjamaah di masjid.



-Cinta diatas Sajadah-

📝Khnnurila
📅Padang,16 November 2019

Hehe,, semoga suka ya sama cerita nya...

Jazakumullahu khairan:) ...

(KNA)

Cinta diatas SajadahWhere stories live. Discover now