Tiga

185 12 3
                                    

 
___________________________________________

                            
🍁🍁🍁

Saat ini Farhan sedang berkutat dengan laptopnya, Ia sedang mengerjakan sesuatu disana. Tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Tok Tok Tok

"Siapa?" tanyanya.

"Umi" balas Ayu dari balik pintu

"Masuk aja mi ga di kunci kok"

Ayu pun memasuki kamarnya.

"Lagi apa Bang?" tanya Ayu.

"Ga ada umi, cuma buat tugas aja"

"Sibuk ya?"

"Enggak kok mi, ada apa?"


"Ohh enggak, abang bisa ngak antarin umi ke pesantren?"

"Ngapain?" Tanya Farhan karena seingatnya  uminya sangat jarang kesana.

"Mau ngantarin makanan abi" jawab Ayu.

"Oke, bentar ya mi, umi tunggu abang di luar aja"

"Iya, cepat ya"

"Iya mi"

Setelah Ayu keluar ia pun menutup laptop nya dan segera bersiap siap.

                        
                          
🍁🍁🍁

"Nay, kamu lansung ke pesantren?" tanya Maira setelah keluar dari mushalla.
mereka baru saja melaksanakan shalat zuhur.

"Iya Ra, aku lansung ke pesantren"

"Kamu ga makan dulu?"

"Nanti aja Ra, aku makan di pesantren"

Selain bekerja di perusahaan tersebut Nayla juga mengajar di pesantren milik abi Maira. Ia mulai mengajar disana sejak kuliah semester tiga. Bukan karena keluarga nya tidak mampu tetapi itu adalah keinginannya sendiri sedangkan Revan dan Fina akan selalu menyetujui selama apa yang Nayla inginkan baik dan tidak menyimpang dari ajaran agama.

Alasannya juga ingin mengajar di pesantren adalah, karena ia tidak mempunyai kegiatan setelah pulang kampus karena ia tidak memiliki kegiatan atau organisasi di kampus. Lagi pula ia hanya mengajar pada hari selasa dan kamis. Dan pada hari itu ia hanya bekerja sampai jam 12 Di kantor makanya ia tetap akan menyempatkan mengajar disana,. Dan pada hari lain ia pulang kantor jam dua siang. Kecuali sabtu dan minggu itu adalah hari liburnya.dan karena hari selasa dan kamis juga tidak ada kajian yang ia ikuti.

"Oh, kalau gitu aku ke kantin dulu ya" pamit Maira.

"Iya Ra, aku juga mau pergi sekarang"

"Iya Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Mereka berpisah Maira pergi ke kantin kantor sedangkan Nayla pergi menuju ruangannya untuk mengambil tasnya.

Setelah mengambil tasnya Nayla pun turun ke lantai dasar, dan segera memesan taksi online untuk mengantarkannya ke pesantren.

Tak berselang lama taksi pesanan Nayla pun tiba ia segera memasuki nya dan menyebutkan alamat tujuannya.

Jangan salah paham, Nayla tidak akan berdua dengan yang bukan mahramnya, ia memesan taksi yang draiver nya khusus perempuan.

Hampir setengah jam diperjalanan akhirnya Nayla telah sampai di pesantren Ar- Rahman.

Cinta diatas SajadahWhere stories live. Discover now