( 01 )

15K 1K 90
                                    

sorry for typo(s)

( kalian tau kan cara menghargai karya orang lain kan. )

Baca author note(s) dibawah yap.

***

Lelaki manis yang kini sedang memefokuskan kedua netra nya kearah kamera dan tentu saja dengan senyuman yang mengembang begitu manis.

Hari ini dia sedang menghadiri acara perpisahan di sekolah nya. Setelah belajar selama tiga tahun di sekolah menengah atas dan menghadapi ujian akhir yang sangat memusingkan, akhirnya dia bisa melewati nya dan lulus dengan baik.

"Renjun ! Kemari, kita berfoto bersama."

Lelaki manis itu mengalihkan pandangan nya kearah sang teman yang baru saja memanggil nya. Renjun, lelaki manis itu menghampiri teman nya dan setelah itu merangkul pundak nya akrab.

"Bagaimana Hyunjin? Kau bahagia kita sudah lulus?"

Renjun mengangkat tangan nya dan membetuk jari nya menjadi gaya 'peace' dan tersenyum ke arah kamera.

Hyunjin, lelaki itu menganggukan kepalanya dan tersenyum bahagia. "tentu saja aku bahagia. Aku tidak akan bertemu guru killer itu lagi. Dan aku akan kembali ke Korea bersama kedua orang tua ku."

Hyunjin, menerima kamera nya dari teman yang baru saja memfotokan dirinya, "thankyou." ucap Hyunjin dan orang itu melenggang pergi setelah menganggukan kepalanya.

"kau, akan kembali ke Korea?" tanya Renjun sedikit sengau.

Hyunjin menganggukan kepalanya, "tentu saja. Aku benar-benar merindukan Korea, kampung halaman ku. Oh, bukankah kau juga dari Korea Renjun? Tidak kah kau ingin kembali ke Korea? Apa kau akan selamanya menetap disini?"

Renjun terdiam saat mendengar pertanyaan Hyunjin.

Benar, dia dari Korea tapi dia tidak pernah sekalipun kembali ke negara asal nya.

Dan juga, dia sudah terlalu lama tinggal di Kanada.

Renjun paham, setelah perceraian kedua orangtua nya. Renjun disuruh memilih antara ikut dengan Ayah nya atau Ibu nya.

Jika Renjun ikut denga Ibu nya, maka sang kakak ikut dengan sang Ayah dan menetap di Korea.

Ah iya, Kakak.

"Renjun, kau pun memiliki kakak yang tinggal di Korea." tambah Hyunjin

Benar, Renjun memiliki seorang kakak lelaki. Kakak satu-satu nya yang sangat dekat dengan Renjun saat itu.

Renjun menganggukan kepalanya, dia akan berfikir ulang dan meminta ibu nya untuk mengirim nya ke Korea dan kuliah disana.

Renjun sangat merindukan kakak nya itu, sudah lebih dari sepuluh tahun dia tidak bertemu, lebih jelas nya setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah.

Renjun menghela nafas nya, setelah berpisah dengan Hyunjin dia dengan segera masuk kedalam rumah yang terasa sangat dingin itu. Melangkahkan kedua tungkai nya untuk memasuki kamar nya.

Dan setelah itu membanting diri nya ke kasur queen size milik nya.

Rumah nya terasa sangat sepi hanya ada beberapa maid di dalam rumah yang memang sengaja di pekerjakan oleh Ibu nya.

Itu sudah biasa bagi Renjun, hidup dalam kesepian bahkan teman hanya bisa dihitung dengan jari. Semenjak ia tau kedua orang tua nya berpisah, sang Ibu berubah menjadi seseorang yang workholic.

INCESTWhere stories live. Discover now