Chapter 11

3.5K 347 4
                                    

Happy reading

.

.

.

Off tidak tenang selama dosen menerangkan, ia gelisah. Rasa bersalah terus mengikutinya, membuat Tay mau tak mau memukul kepalanya

"aww,, kenapa kau memukulku?!" tanya Off kesal

"kau kenapa peng?diare?" bukannya menjawab, Tay malah balik bertanya

"diare pantatmu" kata Off kesal sambil mengacungkan jari tengah

Tay mengerutkan keningnya

"aku sedang merasa bersalah, bodoh" Off mengalihkan pandangannya. sebagai seorang pria, ia merasa malu

"tentang gun?" tebak Tay

"hmm" hanya kata itu yang mampu ia keluarkan

"pergilah temui dia setelah kelas berakhir" Tay memberi saran

"baiklah"

.

.

.

Off dan Tay berjalan menyusuri gedung kampus untuk menemui si kecil Gun. Off ingin memastikan permintaan maafnya dengan jelas. Ia tak ingin ada rasa canggung yang menyelimuti mereka

"Gun!" panggil Off dari luar kelas Gun

Gun menoleh, mengentikan aktivitas membuat miniatur rumahnya sebagai anak arsitektur. Ia melangkahkan kakinya menuju Off dan Tay

"ayo makan di siam,Gun" ajak Off

"aku rasa aku tak bisa phi, tugas kelompok ku belum selesai. Kau bisa pergi dengan phi Tay" jawab Gun sambil menunjuk kelompoknya

"bukannya sudah jam pulang? Lagipula ku perhatikan dari tadi hanya kau yang mengerjakan tugas,sedangkan temanmu hanya sibuk dengan handphonenya. sekarang biarkan manusia manusia pemalas itu menggantikanmu" ujar Off sedikit memaksa

"tapi-"

"sudahlah nong, ikut saja. Ada yang ingin Off bicarakan denganmu" Tay mencoba meyakinkan Gun. Membuat Gun sedikit merasa bingung

"bicara? Bicara tentang apa? Kenapa tak bicarakan disini saja?" tanya Gun dengan dahi berkerut

"ya,, aku ingin mengajakmu makan sebagai permintaan maaf. Aku merasa sangat bersalah kau tau. Maka dari itu aku mengajak mu makan. setidaknya itu bisa mengurangi rasa bersalahku padamu" ucap Off panjang lebar sambil sesekali menunduk

"....."

"kau mau kan?"

"uhh,, baiklah. Tunggu sebentar"

Gun berjalan kearah kelompoknya untuk meminta izin. Terlihat Gun merasa tidak enak dengan teman kelompoknya dan terus terusan memberi wai kepada mereka. Sedangkan Off tersenyum menang ketika melihat Gun kembali kearahnya dan Tay

"oke ayo!" seru Off sambil merangkul bahu kecil Gun dan diikuti Tay disebelahnya

Mereka berjalan beriringan sampai ke tempat parkiran

PAINحيث تعيش القصص. اكتشف الآن