Chapter 11

51 7 0
                                    

*Conflict*

Selesai makan malam, Sara memulai perbincangan pada Wonho "Wonho-oppa apa kamu tau kesalahan mu?" Tanya Sara

"Manusia sepertinya mana pernah merasa bersalah" Ucap Kihyun sambil membersihkan piring-piring kotor di depannya

Sara berdecak kesal dan melirik Kihyun yang tidak peduli dengan sekitar "Aku tidak tau" Jawab Wonho dengan santai

"Tuhkan, aku bilang juga apa"

"Sst diamlah, kamu mau ku usir?" Tanya Sara pada Kihyun dan Kihyun menggelengkan kepalanya

Sara melanjutkan pembicaraannya pada Wonho "Kamu itu terlalu emosional, apa kamu tidak bisa menahan emosi mu? Dan bukan seperti itu kamu meminta maaf, pakailah cara yang sopan"

"Kalau begitu ajarkan aku tentang sopan" Ucap Wonho dengan suara kecil.

Kihyun menoleh dan menatap Wonho. Kihyun tersenyum kecil "Hei! Apa kamu bercanda? Seseorang seperti Sara tidak mungkin punya waktu untuk itu, dia perempuan yang sangat sibuk sehingga tidak bisa di ganggu"

"Kalau dia sangat sibuk, kenapa dia membantu ku untuk meminta maaf pada seseorang yang padahal dia tidak terlibat?" Jawab Wonho

"Tidak terlibat bagaimanaa? Aku yang pertama menolongnya, jadi aku yang terlibat" Ucap Sara dan membuat kedua pria itu menatap Sara

"Kalau begitu bantu aku" Ucap Wonho dan kemudian memegang tangan Sara yang berada di atas meja, Kihyun merasa kesal dengan perilaku Wonho dan kemudian memukul tangan Wonho dengan garpu yang terkena makanan

"Tidak usah pegang-pegang seperti itu" Ucap Kihyun dan membuat Wonho segera melepaskan tangan Sara

"Kalau ingin belajar sopan santun, pergilah memberikan para tunawisma makanan dan ucapkan 'ini untuk mu, makan dan habiskanlah agar kamu tidak sakit' dengan lembut" Ucap Sara pada Wonho

"Malam ini?"

"Terserah kamu saja"

Wonho pergi ke kasir dan memesan beberapa makanan dan mengikuti perkataan Sara.

*Conflict*

Mereka berjalan ke tempat dimana para tunawisma berada, mereka terlihat sedang berkumpul dan mengobrol dengan api unggun yang mereka buat dengan kayu bakar "Pergi dan ikuti kata ku tadi" Ucap Sara

"Ini untuk mu, makan dan habiskan agar kamu tidak sakit" Ucap Wonho dengan wajah yang datar

"Bukan seperti itu" Sara mengambil satu makanan yang terbungkus dan mempraktikan pada Wonho, ia tersenyum pada Wonho sambil menyodorkan makanan tersebut "Ini untuk mu, makan dan habiskan ya? Jangan sampai sakit" Ucap Sara dan Wonho  mengambil kembali makanan tersebut "Paham?" Tanya Sara dan Wonho menganggukkan kepalanya "Ulang"

Wonho tersenyum,membungkukkan badannya dan menyodorkan makanan tersebut "Ini untuk mu, makan dan habiskan ya? Jangan sampai sakit" Mendengar Wonho seperti itu, Kihyun  tertawa kecil melihatnya "Hei! Kenapa tertawa hah!" Bentak Wonho yang kesal

"Jangan berantem! Kihyun-oppa hargai dia, itu sudah bagus, pergi dan bagikan makanan tersebut. Jangan lupa dengan senyum!"

Wonho menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju para tunawisma tersebut "Apa menurut mu ini akan berhasil?" Tanya Kihyun yang berada di samping Sara

"Tentu jika dia menggunakan hati nya. Sekeras apapun seseorang, jika kita mendapatkan kelemahannya, hatinya akan luluh begitu saja. Apa oppa tau kelemahannya? Kamu kan berteman dengannya sejak kecil"

[COMPLETE] Conflict [Monsta X Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang