Bab 2 - Jessyca Megandira

14.5K 1.5K 299
                                    

Note :
⚠️ Wajib vote dan Comment kalau bisa share!!
⚠️ Dilarang menjadi silent readers!!
⚠️ Gak suka, boleh tinggalkan cerita 😌

TYPO BERTEBARAN

Happy Reading... ❤️

~~~•~~~

07.15 AM

Dering alarm jam menggema di sebuah kamar luas bernuansa pink, tak menganggu sedikitpun seseorang yang masih bergelung di balik selimutnya. Mengundang amukan seseorang di balik pintu kamar yang tertutup rapat.

Dug... dug... dug...

"JESSY... BANGUN!"

Dug... dug... dug...

Pintu kamar berwarna putih itu uterus di pukul brutal, menggema di seantero rumah megah itu. Tapi, seseorang yang sedang tertidur itu tak terganggu sama sekali. Malah semakin menyamankan tidurnya di balik selimut pink tebalnya.

"JESSY, KALAU KAMU BELUM BANGUN JUGA. MOBIL KAMU MAMI SITA!"

Dan dengan secepat kilat, Jessy terbangun dari tidurnya. Gadis itu segera mendudukkan tubuhnya sambil mengucek kedua matanya dengan kedua tangannya.

"Iya, Mi. Jessy bangun kok, lagian inikan masih pagi."

"PAGI-PAGI KEPALA MU, LIHAT JAM!"

Dan mata bulat berwarna coklat terang itu semakin membulat saat melihat jam yang berada di dinding kamarnya.

"Sial!"

Pagi ini Jessy terlambat.

*****

Desas-desus di sepagi ini terdengar ramai di SMA Cakrawala, bagaimana tidak? Dua geng motor yang terbentuk dalam satu lingkungan itu secara tidak sengaja memasuki sekolah secara bersamaan.

Rancor dengan ciri khas jaket hitam berlambang lingkaran rantai yang mengelilingi tengkorak bersayap itu, terlihat berdesakan melewati gerbang berbarengan dengan rombongan berseragam di mana sebuah kain berwarna hitam dengan lambang kepala singa bersayap melingkari lengan kiri mereka ciri khas dari geng Brigada. Membuat siswi yang berada di sekitar tak bisa tidak melihat kearah mereka.

Reaksi mereka macam-macam, ada yang terlihat mengagumi. Ada yang terlihat biasa saja, bahkan ada yang terlihat khawatir dan takut saat deru suara motor mereka terdengar memekakkan telinga.

Mereka sudah sangat tahu bagaimana Rancor dari generasi ke generasi, disegani dan ditakuti oleh hampir semua geng motor. Dan kali ini, entah bagaimana ceritanya. Ada geng motor baru yang terbentuk di dalam lingkungan SMA Cakrawala yang memang markas utama Rancor dimana ketua dari setiap generasi berada di sana, sialnya lagi yang membentuk Brigada adalah anak dari ketua terdahulu Rancor. Regal Dirgama.

Deru motor masih ribut, untungnya kedua geng masih tak bereaksi berlebihan malah masing-masing memberikan jalan entah dari Rancor atau Brigada dahulu yang masuk membuat mereka menjadi satu. Ken yang entah karena kebetulan apa, motornya berjejer dengan motor milik si ketua Rancor saat ini yang bahkan satu angkatan dengannya.

Mata biru Ken menatap mata si ketua Rancor yang sialnya tengah menatap kearahnya juga, hingga Ken menancap gas memasukan motornya kearah parkiran sekolah di ikuti si ketua Rancor dan masing-masing anggota.

Ken memarkirkan motornya, melepas helmnya dan menuruni motornya. Anggota yang datang bersama Ken sudah berpencar, karena tak mengharuskan mereka untuk terus bergerombol dan membuat rusuh sekolah.

Lewis yang memarkirkan motornya tak jauh dari Ken pun berjalan menghampiri Ken dan menepuk pundak sahabatnya itu, membuat Ken berbalik. Saling memberi isyarat untuk segera ke kelas, langkah Ken, Lewis, Ridho juga Gerry yang sudah melangkah menuju koridorpun tertahan saat ketua Rancor memanggil nama Ken.

A Truth (New)Where stories live. Discover now