59. Woozi : Don't Be Like This (이러지 마)

1.8K 166 1
                                    

 Red Cheek Puberty - 나만, 봄 (Bom) ⏮ ⏯ ⏭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

 Red Cheek Puberty - 나만, 봄 (Bom) 
⏮ ⏯ ⏭

Jihoon menoleh ke belakang cepat.

Ia berjalan lebih cepat dari sebelum nya, menghela nafas sambil memejamkan matanya karena kesal.

"Jihoon-ie oppa!! Tunggu aku..." Gadis dengan rambut tergerai indah itu terus berlari kecil mengikuti kemana Jihoon pergi.
"Yakkk!! Berhenti mengikuti ku" ucap Jihoon kesal.

"Wae?" Tanya gadis itu.
"Ck.. aku tidak suka kau, pergi menjauh dari ku!!" Ucap Jihoon.

Kau memegang dada mu.

"Kenapa ketika penolakan pun kau begitu menggemaskan?" Ucap mu.
"Ouhh.. telingaku sakit mendengar ucapan mu" balas Jihoon kembali menghindari mu.

Kau tetap berjalan riang di belakang Jihoon.

2 bulan lalu kau resmi menjadi murid SMU Taekwon.

"Kenapa sulit terbuka?" Kau mengontak atik loker mu yang sulit dibuka saat awal masuk sekolah.
Seseorang menghampiri mu dan memukul loker mu dengan cukup keras sampai membuat mu terlonjak.
Loker itu terbuka.
"Kau harus memukul nya sedikit" ucap nya.

Kau menatap orang itu aneh, setelah itu buru buru menaruh barang dan pergi dari tempat itu.

Saat pulang kejadian sama terjadi, kau mencoba memukul nya tapi tidak terbuka.
Kemudian laki laki yang pagi tadi menolong mu muncul.

Kau menatap nya aneh.

"Ada apa? Apa tidak bisa terbuka lagi?" Tanya nya.

Ia mencoba membuka loker itu dengan cara yang ia gunakan pagi ini tapi tidak terbuka.
"Tunggu disini sebentar.." ucapnya.

Tidak lama ia kembali dengan seseorang.

"Ah.. loker lama ku" ucap laki-laki yang baru saja datang.

"Kkeut.." ucap laki laki dengan mata seperti bulan sabit itu.
"Gomawo" balas laki laki itu.

Setelah laki laki berpipi chubby itu pergi. Kau tersenyum pada laki laki yang menolong mu sejak pagi.

"Gomawo, Sunbae" ucap mu.
"Eoh, gwaenchana" ia tersenyum senang sampai matanya menyipit.

"Sampai jumpa.. Jeon (y/n)" kau kaget.
"Aku Jihoon, aku teman Wonwoo" ucapnya lagi.

Jantungmu berdegup cepat.

Setelah itu kau menyukai Jihoon si pria dengan senyum manis itu.

Hari ini kau mengikuti Jihoon seperti biasa.
Jihoon yang awalnya ramah menjadi sangat kesal dan akhirnya kembali menjadi Jihoon yang dingin.

Jihoon sepanjang hari bersembunyi di kelas dan membawa bekal karena mu.
Wonwoo membantu Jihoon bersembunyi bahkan selalu berdebat dengan mu.

"Jihoon-ie oppa?" Kau mengintip di jendela kelas Jihoon.
"Yakk.. kembali ke kelas mu!! Jihoon tidak ada, ia tidak masuk ia sakit, kepalanya sakit telinganya juga sakit karena mu" kesal Wonwoo.

IMAGINE WITH SEVENTEENWhere stories live. Discover now