First Love(?)

1K 46 13
                                    

Rasa suka yang instan maka hilangnya pun instan. Tapi aku udah suka sama kau dari kelas 2 SMA, dan orang bilang kalau rasa suka itu bertahan hingga 4 bulan, itu bisa dinamakan "Cinta".

Meski udah lama gak ngelihat kau, meski udah sering tertarik dengan orang lain, tapi ujung-ujungnya balik memikirkanmu.

Suatu malam, pernah aku sampe ngeluarin air mata karena saking rindunya sama kau. Dan esok siangnya, entah keajaiban dari mana, kau sms nanyain pin bb aku. Betapa senangnya hati ini, mungkin itu yang dikatakan sebagai "the power of praying".

Tapi, ya bukan aku kalau enggak membalas seadanya. Kita tanya jawab tentang kuliah, film, yaah itu-itu aja. Kadang terlintas di pikiran ini tentang bagaimana tanggapanmu kalau aku ngungkapin semua perasaan ini samamu.

Tapi... namanya juga pengecut, mana mungkin berani. Lagian aku juga takut akan resikonya. Terlalu mengerikan. Mungkin ini semua bakal kusimpan sampai mati, dan kuharap suatu hari kau juga menyadari.

Meski diri ini sering kegeeran, nyatanya kepesimisan ini lebih sering muncul.

Aku rasa kau hanya menganggapku sebagai teman biasa seperti yang lainnya, atau mungkin di bawah mereka, karena aku sadar kalau aku terlalu kaku dan membosankan untuk menjadi temanmu, bukan salahmu juga. Karena selain itu, aku juga selalu menjaga jarak. Atau... kau yang menjaga jarak denganku?

Ahhhh terlalu banyak prasangka. The point is, I wish you remember me the way I remember you. If it's too much, ok, I just wish you didn't forget about me.

- 2013 -

LGBT dalam Film, Musik, Buku, DLLWhere stories live. Discover now