9.Brian Dikra Bramantyo

31 4 0
                                    

"Hallo"

"...."

"gue terima tawaran lo tadi. Jam berapa? "

"...."

"oke,tempat biasakan"

"...."

"Lagi pengen aja, udah gue mau istirahat dulu bye" sasya menutup telfon lalu merebahkan diri dikasur

Sekarang sasya berada di apartmentnya. Terhitung sudah satu tahun sasya tidak berkunjung kesini. apartment dengan warna biru yang dominan ini tampak begitu rapi dan bersih, mengingat sasya khusus menugaskan salah satu pembantunya untuk membersihkan apart ini setiap pagi. Sasya mencoba untuk memejamkan matanya tapi dia malah kembali teringat tentang kakaknya

Flashback on

Sasya membuka kunci sebuah apartment didepannya dengan hati-hati, saat akan membuka pintu sasya melihat kebelakang dimana kakak, dan adiknya sedang menunggu sambil tersenyum

"ayo buka,aku pengen liat dalamnya kayak apa" ujar adik sasya

"pasti baguslah, kan kakak yang desain" ujar kakaknya tak kalah antusias

"yaudah aku buka ya, 1..2..3"sasya membuka pintu didepannya dengan lebar menampakkan warna biru seperti perpaduan antara langit dan laut yang memberi kesan tenang dan dipuja,membuat mata sasya berbinar. Sasya langsung masuk dan berkeliling melihat setiap sudut bersama adiknya, sedangkan kakaknya hanya bisa tersenyum melihat begitu semangatnya kedua adiknya.

"kenapa?"kakaknya bertanya ketika sasya menghampirinya

"kok kamarnya cuman dua, ntar adek atau kakak gimana? "tanya sasya

"kan kami tidurnya berdua,kamu aja yang sendirian" kakaknya mencubit hidung sasya

"ih curang, yaudah apartnya yang satu kamar aja biar bisa tidur bertiga" ujar sasya dengan manja

"nggak bisalah, orang udah capek ngedesain interiornya"ujar kakaknya kesal

"iihhh, gamau tidur sendiri"sasya menggoyang-goyangkan lengan kakaknya

"nggak usah lebay deh kak, biasanya sangar juga" cibir adik sasya

"yee syirik aja lo"sasya memeletkan lidahnya

"kan apartnya punya kamu,jadi kamar yg itu buat kamu pribadilah"terang kakak sasya

"ck iya deh. Tapi hari ini tidur bertiga ya" ujar sasya

"ogah"ujar kakak dan adiknya serentak

"ih ngeselin" dan terjadilah aksi kejar-kejaran antara mereka

Flashback off

Mungkin itu hanya kenangan biasa tapi saat orang yang ada dalam kenangan itu tak lagi sama,semuanya terasa begitu berharga. Dulu mereka sering menginap di apartemen ini karna kakak sasya sering mengganti interior apartment, sehingga selalu tercipta suasana baru yang tidak membuat mereka bosan. Apartment ini adalah hadiah yang diminta sasya pada kakeknya saat ulang tahunnya yang ke-12. Di ingin dihadiahi apartment karna sering mendengar kakaknya bercerita kalau dia ingin mendesain setidaknya sebuah apartment agar tak lagi bercita-cita mengambil jurusan desain interior karna ayahnya melarangnya. Dan sasya ingin mengabulkan itu. Sasya memang sangat sayang dengan kakaknya,bahkan lebih daripada siapapun didunia ini, ya siapapun.

Setelah bernostalgia tentang kakaknya sasya mulai terlelap, sebelumnya dia menyetel alarm agar tidak telat bangun untuk nanti malam.  Dia tak ingin melewatkan acara kali ini, meski jika ketahuan dia tidak akan lagi bisa ikut dan mungkin dipaksa kembali kerumah lamanya.

ComplicatedWhere stories live. Discover now