Kim Sisters

One Night Stand

Hailee Steindfeld ft. DNCE - Rock Bottom.

"Jennie? Nama yang cantik, seperti pemiliknya." Bisa dipastikan wajah Jennie memerah sekarang. Namun Lisa rasa wajah merah Jennie karena efek vodka yang diminumnya tadi.

Lisa memasuki ruang utama mansion itu. "Kau mau minum dulu atau langsung tidur?" Tanya Jennie.

"Sepertinya aku ingin mandi dulu." Jawab Lisa.

"Okay. Follow me babe." Ucap Jennie sambil menggoyang-goyangkan telunjuknya. (Bich naneun solo! I'm goin' solololololo:v)

Lisa masuk ke sebuah ruangan besar, yang ia kira ini adalah kamar Jennie. Bergaya klasik dengan banyak ornamen berwarna hitam dan sebuah kasur king size di sana.

"Ini kamarmu?" Lisa masih terkagum-kagum melihat sekitarnya. Kamar Rose sebenarnya juga sama seperti ini. Namun kamar chipmunk itu lebih feminim dengan cat berwarna baby pink dan juga berbagai ornamen yang senada.

"No, ini kamar kita." Jennie bersuara dengan berat dan ia mulai melepas heelsnya.

"Kita?" Lisa masih bingung.

"Bukankah kau bilang that i'm yours hm?" Jennie mendekat ke arah Lisa. Tentu saja dengan jalannya yang menggoda.

Lisa menelan ludahnya. Gugup. Ya dia gugup sekarang.

"So, make me yours tonight babe." Ucap Jennie sedikit berbisik di telinga kanan Lisa.

"Kau mabuk Jen."

Mereka saling menatap, dengan tangan Jennie yang sudah mengalung sempurna di leher Lisa.

Lisa mulai meraih pinggang Jennie dan memeluknya mendekat, "So, it is one night stand?"

Tanpa menjawab Jennie langsung meraih bibir Lisa dan mengecupnya perlahan. Bibir Lisa bergerak merasakan setiap inchi bibir no lipstick Jennie yang menggodanya.

Ciuman mereka semakin memanas dengan lumatan dan lidah mereka yang sudah beradu. Jennie menarik Lisa dan menjatuhkannya di atas kasur. Ia menindih barbie yang kini berada dibawah kuasanya. Mereka terus berciuman. Tangan Lisa mulai nakal meraba melon yang berada di balik baju dan bra Jennie.

"Eemmppphhh..." Desah Jennie tertahan oleh ciuman mereka.

Lisa membalik posisi mereka selama sepersekian detik.

"I'm sorry Jennie. Kita harus menyelesaikan ini." Ucap Lisa dengan smirknya.

"Do it babe."

* * *

Pukul 6 pagi Rose terbangun. Ia menyadari dirinya sudah ada di atas kasur. Pasti anak ayam itu. Batinnya.

Ia sudah berteman lama dengan Lisa. Bahkan mereka sudah seperti saudara. Dengan Lisa yang asli Thailand pergi ke Korea untuk menemukan jati diri dan bertemu dengan Rose saat masa-masa sulitnya. Dimana Rose ditinggal pergi kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan hebat yang menewaskan keduanya. Dan dari situ Lisa dan Rose membangun bisnis club ini. Lisa tahu mengenai ilmu bartender karena ayahnya yang seorang pemilik resto dan club di Thailand.

Rose mengambil handphone nya dan menelpon Lisa.

Butuh tiga kali percobaan hingga dapat tersambung dengan manusia itu.

"Halo Lisayaa!"

"Hmm wae?" Dengan suara seraknya Lisa menjawab Rose.

"Suaramu serak, kau baru bangun hm?"

"Yeah. Ada apa?"

"Jam setengah 8 ada meeting penting untuk kedai kopi. Kau tidak lupa kan?"