▶Loey Family

Part 1

Ada yang nungguin part 1nya? hehehe.

Notes: a lil bit mature scene.

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Suara alarm berhasil membangunkan seorang wanita cantik dari tidur nyenyaknya.

"Ngh.."

Wendy, wanita cantik itu mematikan alarm kemudian mengucek kedua matanya.

"Hoam."

Wendy mengubah posisinya menjadi duduk kemudian melakukan peregangan singkat. Sebenarnya berat bagi Wendy untuk meninggalkan ranjang, tapi dia harus melawan rasa malasnya itu, mengingat para kesayangannya (Chanyeol dan ketiga anak mereka) butuh asupan makanan sebelum beraktivitas.

"Oke, waktunya bikin sarapan." gumamnya sambil menyibakkan selimut.

Sebelum beranjak, Wendy menyempatkan diri untuk mengecup singkat bibir sang suami. Mumpung si Chanyeol masih tidur. Soalnya kalau udah bangun, si Chanyeol malah keenakan dan pasti minta lebih. Ibarat udah dikasih kue, masih minta puding.

Cup!

Satu kecupan penuh kasih sayang Wendy layangkan pada bibir kissable itu.

"Hm. Mulai besok aku harus larang Chanyeol makan jengkol bareng Mas Jongin. Bau banget mulutnya. Astaga. Untung aku sayang." gumam Wendy sembari menjauh dari Chanyeol yang kini malah mendengkur.

"Nyam. Nyam. Wendy zeyeng, kamu jauh lebih sexy dari Cupi Cupita.. Hehehe." Chanyeol memeluk bantal guling sambil tersenyum mesum. Kayaknya bapak satu ini lagi mimpi yang aneh-aneh deh. Padahal udah hampir kepala empat, tapi masih aja berasa umur 20 tahunan. Dasar bapak-bapak jaman now. Untung ganteng.

Wendy geleng-geleng kepala melihat kelakuan suaminya. Dia udah biasa menghadapi Chanyeol yang mesumnya gak ketulungan. Coba kalau Jaehyun lihat ini, pasti anak pertamanya itu langsung ngegas dan ujung-ujungnya mereka bakalan berantem.

Wendy keluar dari kamar dan pergi ke dapur. Mama muda itu membuka kulkas dan mengeluarkan bahan masakan yang udah dia siapkan semalam.

Rencananya, pagi ini Wendy mau bikin nasi goreng bebek.

Kompor dinyalakan. Setelah minyak panas, Wendy memasukkan bawang, beberapa bahan tambahan, dan nasi ke dalam wajan. Aroma nasi goreng yang sukses membuat siapapun jadi lapar menyebar di seluruh penjuru dapur dan beberapa penjuru rumah.

"Tinggal masukin bebek suwirnya."

Wendy menuang sepiring bebek suwir ke dalam wajan. Sewaktu ingin mengaduk nasi goreng agar semuanya tercampur, seseorang memeluknya dari belakang.

Kalian pasti tau siapa orang itu kan? Hehe.

"Hm.. Wangi banget.." gumam Chanyeol sedikit ambigu. Kenapa ambigu? Karena hidung mancung pria itu menempel di ceruk leher Wendy.

"Apa yang wangi?" Wendy sedikit bergidik karena sensasi geli yang menggelitik di leher jenjangnya.

"Ya dua-duanya. Kamu sama masakan kamu, terutama kamunya." Chanyeol memberikan kecupan di leher jenjang Wendy.

"Kamu pasti bohong. Aku padahal belum mandi." Wendy sedikit sulit bergerak karena pelukan Chanyeol. Ingin disleding, tapi suami sendiri. Ingin ditendang, tapi gak tega. Jiah.

"Hehe. Tau aja kalau aku bohong." Chanyeol terkekeh lalu kembali mengecup leher Wendy.

Wendy hanya mendengus. Percuma ditanggapi, nanti panjang urusannya.