Part 5

3.8K 428 92
                                    

Ada yang kangen? Hehe.

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Hari Minggu merupakan hari yang paling ditunggu semua umat manusia di dunia. Karena cuma di hari Minggu semua orang bisa beristirahat dengan tenang dan refreshing untuk sekedar menghilangkan penat.

Kebanyakan orang menikmati waktu di hari Minggu dengan jalan-jalan ke Mall. Tapi ada juga yang malas-malasan di hari Minggu.

Chanyeol contohnya. Bapak tiga anak itu sedang terkena Lazyeol Syndrome, sindrom malas karangannya sendiri. Kreatif banget emang bapak-bapak ini.

Daritadi Chanyeol hanya tiduran di ranjang tanpa melakukan apapun. Wendy aja sampai kesal melihat kemalasan suaminya.

"Mama kenapa? Kok cemberut gitu?" Jaehyun ketika melihat wajah Wendy yang gak secerah biasanya.

"Mama kesal sama papa kamu. Daritadi tiduran terus. Bantuin kek. Sebal deh." Wendy mendumel. Wanita cantik itu memotong wortel dengan sedikit brutal. Maklum, sedang kesal.

"Sabar ma.. Jangan cemberut lagi ya. Nanti cantiknya hilang lho." bujuk Jaehyun. "Eh enggak deh. Mama lagi cemberut pun tetap aja cantik sampai-sampai bikin aku terpesona. Ea ea."

Wajah Wendy sedikit memerah mendengar gombalan anak sulungnya itu.

Dia sedikit heran kenapa si Jaehyun yang katanya pendiam dan cool ini bisa menggombal kayak gini sih? Apa mungkin gara-gara sering terkena serangan gombal dari Chanyeol saat mengandung Jaehyun ya?

"Dasar.. Enggak bapak, enggak anak, sama aja." gumam Wendy sembari menaruh potongan wortel ke dalam piring.

"Oh iya ma, si Njun ㅡpanggilan Renjunㅡ kemana? Tumben banget. Biasanya dia bantuin mama di dapur." tanya Jaehyun lagi.

"Njun pergi ke rumah temannya, Jae. Katanya mau kerja kelompok." jawab Wendy. Jaehyun manggut-manggut.

"Jae, kamu mau tolongin mama gak?" tanya Wendy dengan wajah memelas.

Jaehyun menelan ludah. Mamanya ini udah hampir kepala empat tapi kenapa imut banget sih?

"Pasti, ma." sahut Jaehyun mantap. "Mama mau minta tolong apa? Pura-pura jadi suami mama?"

Bodo amat, Jae 。^‿^。

"Hahahaha. Enggak mungkin begitu, Jae." Wendy tertawa anggun. Jaehyun hanya tersenyum tipis.

'Yang tadi itu aku serius lho, ma 😔'- Jaehyun.

"Tolong bangunin papa kamu ya. Mama capek banguninnya."

Jaehyun tersenyum datar. Ya ampun, kenapa dia malah disuruh membangunkan sang papa yang kebo banget itu? Emang gak ada yang lain apa?

"Please ya, Jae.. Mama mohon." Lagi-lagi Wendy memasang wajah memelas.

Kalau begini sih, mau menolak pun jadi gak bisa.

"Siap, ma."

Akhirnya Jaehyun pergi ke kamar utama, kamar Wendy dan Chanyeol.

Tanpa mengetuk pintu, Jaehyun masuk ke dalam dan mendapati sang papa sedang berbaring membelakangi pintu. Pria ganteng itu mendengkur kencang.

"Groookkk.. Grookkk.." - suara dengkuran Chanyeol.

Jaehyun yang masih berdiri di dekat pintu hanya memandangi Chanyeol dengan datar. Kedua matanya tertuju pada sempak sang papa yang menyembul dari balik celana panjangnya.

▶Loey FamilyWhere stories live. Discover now