Prepossess - 1

158K 16.1K 1K
                                    

Kemungkinan kita saling menyadari adalah saat ini.
Ketika tatapku terpaku, walau pada dua detik singkat yang kini berlalu tinggal di matamu.
🔥

Sejak malam mengerikan itu, Bella berjanji pada dirinya sendiri jika selama sisa hidupnya, Robert tidak akan pernah bisa melihatnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak malam mengerikan itu, Bella berjanji pada dirinya sendiri jika selama sisa hidupnya, Robert tidak akan pernah bisa melihatnya lagi.

Meskipun hal itu nyatanya akan sulit karena Robert pasti akan merongrong pada ibunya perihal panggilan laki-laki itu yang terus Bella abaikan.

Denting lift yang terbuka membuat pikiran Bella buyar dan segera menarik koper melewatinya. Nuansa lantai kayu yang diinjaknya serta tembok putih yang mengapit di antara tubuhnya membuat Bella menghembuskan napas seolah ia baru saja melewati sebuah tahapan reinkarnasi.

Dalam hal ini, langkah awal melupakan patah hati.

Walau terdengar pengecut, Bella memilih melarikan diri saja daripada menghadapi. Ia bahkan belum menceritakan itu pada siapapun termasuk ibunya, Sophia.

Tentu saja cepat atau lambat Bella harus memberitahu Sophia. Tapi untuk saat ini ia hanya ingin sendiri. Mengabaikan luka itu dengan sebuah kehidupan baru. Lingkungan baru.

Memang menyedihkan bagaimana sakit hati mendorongnya pergi. Menjengkelkan bagaimana semua kesulitan ini berasal dari seorang laki-laki brengsek yang mengacaukan hidupnya.

Namun bukankah setiap hati yang luka, hanya butuh waktu dan sunyi agar bisa kembali baik-baik saja.

Maka di sinilah Bella.

Sandra, sahabatnya berbaik hati meminjamkan apartemen untuk Bella 'melarikan diri'. Bangunan berlantai lima ini lebih bagus dari yang ia duga. Bergaya klasik namun materialnya terlihat modern. Lampu gantung memenuhi langit-langit lorong yang tinggi. Setiap pintu berwarna kayu mengkilat menjorok ke dalam dari batas tembok.

Sambil menarik koper, Bella berjalan dengan memutar kunci di tangan kanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil menarik koper, Bella berjalan dengan memutar kunci di tangan kanannya. Lalu terlonjak kaget akibat suara jeritan wanita. Menyebabkan kuncinya meluncur jatuh.

Sepasang kekasih tengah berpelukan di sana. Tidak, wanita yang menjerit tadi tengah memeluk erat punggung seorang laki-laki yang menghadap ke pintu. Wanita itu mengibas-ngibaskan rambut panjang berwarna pirang miliknya lalu tertawa dengan mendongakkan kepala.

PrepossessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang