4.driven out of the house

807 49 1
                                    

SELAMAT MEMBACA🙏

Flashback off

AUTHOR POV
Matahari sudah mulai tenggelam tetapi kayla belum juga bangun dari tidurnya dia sangat lelah menangis sehingga matanya sangat berat untuk sekedar membuka sedikit saja. Ketukan pintu lagi lagi didengar olehnya dengan terpaksa ia berjalan gontai untuk membukakan pintu kamarnya

"Hai kak" Sapa Qila dengan cengirannya

"Hmm"dibalas deheman saja oleh kakaknya

"Mandi gih kak,nanti aku tungguin dibawah kita makan malam bareng"Pinta Qila seraya turun dari tangga dan menuju ruang makan menunggu kakaknya membersihkan badan

"Hmm"yang dijawab helaan nafas kayla seraya menutup pintu kamarnya dan segera masuk ke kamar mandi.

KAYLA POV
Sebenarnya aku malas untuk turun kebawah dan makan malam bersama keluargaku tetapi disisi lain juga aku laper.. Dengan terpaksa aku mandi dan turun kebawah.. Shit! Hampir setiap hari aku melihat pemandangan yg sangat buruk menurutku.. dia orangtuaku sedang memanjakan adiku, sedang bersenda gurau, aku tidak pernah sama sekali diperlakukan seperti itu oleh kedua orang tuaku sungguh kejam bukan?.. Aku tidak menghiraukan mereka yg sedang asik dengan dunianya sendiri, langsung saja aku duduk disalah satu kursi dan mengambil makanan yang sudah terjejer rapi di meja makan.. Emmm lebih baik aku makan dikamar, ya! Keputusanku sudah bulat biarkan mereka bilang aku gadis jorok yang makan didalam kamar toh dari pada disini aku dianggap tidak ada!.aku beranjak dari duduku dan membawa makanan ku menuju kamar tetapi adiku memanggil namaku
"Kak kay"panggil adikku aku hanya memandang dia sekilas terus melanjutkan langkahku menuju kamar tetapi Qila melanjutkan ucapannya lagi

"Mau dibawa kemana kak makanannya?,sini makan sama kita aja bareng bareng!" Sambungnya

"Biarin aja dia Qil.. Anak ngga tau diuntung udah bagus dikeluarin dari panti asuhan tetapi sikapnya sama sekali tidak sopan! " Sindir ayahku
Aku tidak bisa diam saja dikatakan anak tidak tau diuntung.

"Kalian bilang apa? Aku anak ngga tau diuntung? Terus apakabar dengan kalian! Orang tua yang tega memasukkan anaknya kepanti asuhan, tidak pernah menganggapnya ada,apa itu lebih baik dari sikapku selama ini pada kalian?!"ucapku dengan penuh penekanan

"Jaga ucapanmu kayla!,kita seperti itu juga karena kau, kau yang dulu mencelakakan adikmu sampai dia koma! Itu pembalasan dari kami untukmu!"ucap ibuku

"Cukup!semuanya bukan salah kak kayla ini salah aku,jadi kalian stop bilang kak kayla anak tdk tau diuntung!" Bela Qila adikku

"Ini bukan salahmu nak! Jelas jelas salah dia!"kata ayahku sambil menunjukku

"Orang tua macem apa kalian! Atau bahkan tidak pantes untuk disebut orang tua!" Ucapku disela isakanku ayahku melayangkan tangannya dia menamparku dua kali, aku tersenyum miring

"Tampar lagi, tampar! Aku sudah biasa diperlakukan seperti ini oleh kalian bahkan lebih dari ini!"

"Sekarang kamu pergi dari rumah ini, bawa barang barangmu jangan pernah menginjakan kakimu kerumah ini lagi, dan jangan pernah anggap aku adalah orang tuamu camkan itu!"ucap ayahku

"Oke! Jika itu mau kalian dan apa kalian bilang! Aku menganggap kalian orang tuaku? Jelas tidak!" Satu tamparan mendarat dipipiku lagi

"Sekarang pergi dari sini!"
Ohh aku diusir, orang tua macem apa dia yang tega mengusir anaknya sendiri dari rumah, tetapi aku menyemangati diriku sendiri untuk jangan terlihat lemah didepan mereka, aku langsung bergegas untuk menuju kamar dan memasukan barang barangku kedalam koper kemudian turun kebawah dengan air mata yg masih bercucuran,sebelum aku benar benar pergi dari rumah iblis itu,kulihat adikku menangis histeris memanggil namaku tetapi, maaf aku sudah tdk tahan lagi dirumah yang seperti neraka dunia dan kulihat juga ayah dan ibuku yang sibuk menenangkan Qila.aku berjalan gontai air mata yg masih mengalir deras dipipku dan aku tidak tau tujuanku saat ini.

AUTHOR POV
Kayla berjalan tanpa tujuan dengan air mata yg membasahi pipi mulusnya itu,yang disamarkan dengan air hujan,ya! Langit juga sedang bersedih sama halnya kayla.benar kata orang jika hujan itu pahlawan bagi orang yang sedang sedih karena apa? Karena air hujan bisa menyamarkan air mata seseorang yang tengah menangis juga bisa menyamarkan suara tangisan seseorang karena derasnya air hujan itu sendiri.

KENZO POV
Aku sedang dijalan menuju rumah usai aku mengantarkan orang tuaku kebandara aku nongkrong dicafe langgananku bersama 3 sahabatku, dan tepat jam 8 aku mengendarai mobilku menuju rumah..
Rasanya ingin cepat cepat sampai dirumah saat ini hujan sangat lebat sekali sepertinya langit sedang bersedih dan sepertinya juga hujan sedang menolong orang untuk menyamarkan air matanya.jalanan sangat sepi sekali tidak seperti biasanya dan mataku menangkap seseorang gadis yang sedang berjalan gontai dan menggeret kopernya, "emm sepertinya tidak asing"gumamku, aku sangat penasaran siapa gadis tersebut?,segera aku tepikan mobilku dan mengambil payung kemudian mengejar gadis itu yang sudah lumayan jauh jaraknya dari mobilku.. Dan yap aku berhasil menyamakan langkahku dengannya, aku segera melihat wajahnya yang sedang menunduk dan sepertinya dia sedang menangis
"Hai"sapaku
Dan kulihat gadis itu terlonjak kaget dan segera menatapku.. SHIT!! Ternyata Dia kayla gadis unikku aku segera menarik pergelangan tangannya lembut untuk masuk kedalam mobilku dan dia tidak menolaknya mungkin tenaganya habis karena menangis.
Aku bukakan pintu mobil disebelah pengemudi dan aku berlari untuk segera masuk dan menanyakan kenapa dia bisa seperti ini?

"Kayla kamu kenapa bisa seperti ini?" Dia bungkam masih setia menunduk dengan isakan tangisnya

"Kay,udah jangan nangis sekarang coba ceritain ada apa sebenarnya?" Aku mendongakkan kepalanya dan menghapuskan air mata dari pipinya

"Coba cerita kenapa kamu bisa seperti ini?" Tanyaku lagi

"A.. Aku diusir dari rumah"jawabnya lirih

"Tolongin aku ken,aku ngga tau mau kemana" Sambungnya dengan menitikkan air matanya lagi

"Yaudah sekarang kamu berhenti menangis" Pintaku seraya memberikan jaketku untuk dipakai olehnya karena kulihat bajunya basah kuyup

"Ini kamu pakai jaket aku dulu, biar ngga kedinginan" Dia segera mengambil jaketku dan memakainya aku segera menjalankan mesin mobilku untuk melanjutkan perjalanan ke rumahku

"Kamu tidur aja,nanti kalau udah sampai aku bangunin"

"Emangnya kita mau kemana?" Tanyanya dengan lirih

"Kita kerumahku,orang tuaku sedang pergi dan dirumahku hanya ada pembantu, dan aku anak tunggal, jadi kamu ngga perlu malu sama aku anggap saja aku kakakmu"ujarku meyakinkan

"Ayah sama ibumu kemana?" Tanyanya lagi

"Ayah sama ibuku sedang ke singapur tadi baru saja aku mengantarkannya kebandara"

"Sekarang kamu tidur yah soalnya rumah aku masih jauh, mmm sekitar setengah jam lagi" Perintahku sambil melirik jam yang melingkar ditanganku dan diangguki olehnya..

PESAN dari part ini:

Percayalah,Semua masalah pasti ada jalan keluarnya:)
*God never allows pain without purpose:)

Jangan lupa vote..

Gayss insya allah besok pagi aku sambung ya ceritanya..
Tapi jangan lupa pencet bintangnya 🙏

Sad GirlWhere stories live. Discover now