14.fine:)

442 26 8
                                    

Assalamualaikum

saya kembali❤

seperti biasa laksanain kewajiban kalian dulu sebelum baca cerita ini :)

      ------0ooo0------
Part sebelumnya!

dan PRANGgggg.. gelas yang ia pegang kini sudah lepas dari genggaman tanganya

      ------0ooo0------

QILA POV
  
Aku kuat,Aku bisa..yaa pasti aku bisa aku nggak mau ngerepotin mamah hanya untuk hal sepele

semangatku pada diriku sendiri,Tetapi aku sadar..ya,inilah aku sekarang seseorang yang selalu merepotkan,menyusahkan dan membebani orang lain Aku tidak bisa jauh dari bantuan orang lain karena aku berbeda aku bukan Qila yang dulu yang kuat berdiri di kakiku sendiri,bukan! ini bukan Quotes ini beda arti!

"bahwa kita cuma bisa berdiri paling kuat di atas kaki sendiri" aku paham Quotes itu tetapi aku tekankan,aku tidak sedang membahas Quotes itu ini beda arti!

sekarang masalahnya Bagaimana aku bisa berdiri di atas kaki sendiri? jika kaki ini tidak bisa berdiri sempurna,bagaimana?caranya agar aku tidak mengandalkan orang lain terlalu banyak di dalam hidupku aku ingin itu aku ingin mandiri tetapi sekali lagi aku tanya bagaimana bisa aku berdiri dengan satu kaki?

Cuma satu caranya Mengikhlaskan,percayalah Allah sebaik baik perencana.Maka yakinlah bahwa apa pun itu selalu ada hikmah dibalik rencananya

Dan satu lagi! Bersabarlah Allah menguji hambanya dengan musibah dan nikmat untuk melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur,siapa pula yang sabar dan siapa pula yang berputus harap.

Aku tetapkan tekadku bahwa
Aku kuat dan Aku bisa!

Author pov

  Mendengar suara itu, Mamah kenzo langsung menuju dimana suara itu berasal,dan yap ia menemukan dimana Qila yang sedang terduduk di lantai dapur dengan mimik wajah yang berusaha menahan sakitnya

Tidak memikirkan kakinya yang sakit,gadis itu sedang berusah memunguti pecahan gelas yang sudah berserakan dimana mana tanpa memperdulikan tangan putihnya tergores oleh benda tajam itu

  Melihat itu Mamah kenzo langsung menghampiri Qila
"Astagfirullah Qil? kenapa bisa seperti ini,apa yang terjadi"tanya mamah khawatir dan langsung mengampiri dimana Qila terduduk
"Ayo sekarang kamu duduk di kursi roda lagi,biar mamah yang bersihin pasti kaki kamu sakit kan,ayo mamah bantu"
ujar mamah dan akan membantu Qila untuk kembali duduk di kursi rodanya tetapi dibalas oleh gelengan Qila

"Qila nggak papa kok mah,maaf ya Qila udah buat mamah khawatir juga udah mecahin gelas ini"ujar Qila tetap mempertahankan senyumannya dan merasa bersalah kepada mamah kenzo

"Nggak papa apanya udah jelas jelas kamu kesakitan gitu kok..lain kali kalo kamu nggak bisa lakuin sesuatu mintalah bantuan mamah..jangan kek gini ya,
dan yaampun Qil kamu masih aja mikirin gelas yang terpenting sekarang adalah kesehatan kamu,Ayo biarin aja biar mamah yang ngebersihin,kamu duduk dikursi roda lagi ya"ujarnya dengan lembut menatap Qila yang sedang menahan tangisnya dan akhirnya gadis itu mau kembali ke kursi roda dengan bantuan mamah kenzo

"Makasih mah,maafin Qila dan kak kayla yang selalu buat mamah repot"ujarnya dengan menunduk

"ushh...Mamah udah bilang kamu dan kayla sama sekali nggak bikin mamah repot"Ujar mamah kenzo seraya mengusap lembut rambut Qila

baru saja Mamah kenzo akan memunguti pecahan gelas itu,tetapi tiba tiba pembantu rumah tangganya datang menawarkan bantuannya

dan akhirnya mamah kenzo membawa Qila kekamarnya untuk istirahat,tak lupa meminta maaf kepada guru privat Qila yang sudah menunggu lama dan terpaksa mengakhiri pembelajaran hari ini dengan singkat


Sad GirlWhere stories live. Discover now