Sad Girl

12.Awal yang baru

Assalamualaikum ^^

Saya kembaliii❤

Kalo kalian udah shalat,ngaji dan udah laksanain kewajiban,silahkan kalian baca :) tapi kalo belum gih laksanain dulu..prioritasin yang wajib yaa
baca wp mah bisa kapan aja
ya ngga?

langsung ajaaa👇

    --------OooO---------

AUTHOR POV

  sore tadi sepulang dari rumah kayla,ralat lebih tepatnya rumah orang tuanya yang kini tiada, mereka langsung menceritakan kabar duka itu kepada orang tua kenzo,mereka juga merasa kehilangan tetapi lagi lagi Mengikhlaskanlah yang menjadi akhir dari cerita mereka

Sekarang keluarga kenzo bertambah lagi,ya! Qila sekarang tinggal dikediaman kenzo bersama dengan kakaknya

awalnya kayla dan Qila memutuskan agar tinggal berdua dirumah orangtuanya dan memulai awal yang baru dengan membuka usaha toko kue kecil kecillan dan kayla akan berhenti sekolah,fikirnya tidak mungkin ia melanjutkan sekolah dengan keadaan ekonomi begini..tetapi semua isi fikirannya itu ditolak dengan keras oleh keluarga kenzo, kata orangtua kenzo tidak apa biaya hidup kakak beradik itu mereka yang nanggung toh mereka juga sudah menganggapnya sebagai anak,
dan akhirnya permintaan orangtua kenzo berhasil diangguki oleh kakak beradik itu

rencananya rumah orangtua mereka akan ditinggali keluarga pembantunya karna kebetulan pembantu yang dari kecil sudah kerja dirumah mereka, kini sampai sekarang belum mempunyai rumah masih mengontrak dikampung halamannya toh kata kayla daripada rumahnya dijual mending ditempati  pembantunya yang sudah dianggap bagian keluarganya sejak kecil

kini keluarga itu sedang melaksanakan makan malam dengan damai hingga akhirnya papah kenzo yang berhasil memecahkan keheningan tersebut

"Besok kalian sudah mulai berangkat sekolah kan?"tanya papah kenzo

"iya dong pah" jawab kenzo dengan tetap melahap buah apel sebagai penutup makan malamnya

"Terus gimana kalau Qila mamah daftarin Homescholling aja ya?"tanya mamah kenzo lembut menatap Qila

"ngga usah tan,Qila mau belajar sendiri aja dirumah..Homeschooling mahal loh biayanya tan takut ngebebanin tante sama om"balas Qila dengan ramah disertai senyuman

"Udah,ngga boleh ngomong kaya gitu lagi..kita kan udah bilang , kita udah nganggap kamu dan kayla sebagai anak kita jadi semua kebutuhan kalian tanggung jawab kami..besok papah panggil guru kesini ya jadi setiap hari kamu bisa sekolah dan hari minggu libur sama kaya kak kayla juga kenzo dan papah akan ngurus sekolah kamu untuk bilang ke guru gurumu kalo kamu keluar karena masalah yang menimpamu"ujar papah dengan lembut

"Maksih om.. apa beneran Qila ngga ngebebanin kalian?" tanyanya lagi dengan berusaha menahan tangisnya yang sebentar lagi akan pecah

"sama sekali tidak,udah jangan nangis lagi"yang dibalas mamah kenzo seraya memeluk Qila yang duduk disampingnya memberi kekuatan gadis itu

"sekali lagi terima kasih mah pah udah nerima kita disini,udah buat kita bahagia kayla ngga tau lagi gimana kalo kayla ngga ketemu orang baik kaya kalian..dan maaf kayla dan Qila ngga bisa ngebales kebaikan kalian,kita hanya bisa berdoa supaya kalian tetap sehat dan tetap bahagia" dan kini giliran kayla yang membuka suara ditengah isakannya, kenzo yang peka akan situasi kini sudah memeluk kayla membenamkan kepala gadis itu didadanya yang disambut pelukan juga oleh kayla dengan erat

"kalian ngga sama sekali ngebebanin kita justru dengan adanya kalian rumah ini menjadi ramai dan kalian nggak perlu mikirin untuk ngebalas ini semua dengan kalian tetap disini bahagia bersama kami,itu sudah lebih dari cukup"ujar papah dengan tulus disertai senyuman