Cp 8

271 42 10
                                    

Chaerin mengambil air hangat di mangkok dan mulai membersihkan luka di wajah Donghyuk.

"Akh-- pelan-pelan!" Gerutu Donghyuk.

Chaerin mendecak sebal ke arah Donghyuk. Bisa diem gak sih ni orang?

Tangan Chaerin kembali membersihkan luka di wajah Donghyuk dengan sangat pelan.

"Gua gak mau tau, lu gak boleh deket-deket sama Hanbin lagi!" Ujar Donghyuk.

"Kenapa? Dia kan temen gue." Chaerin menghentikan aktifitasnya dan menatap Donghyuk bingung + kesal.

"Dia itu player!"

Lahh itu mah elu kali! Batin Chaerin geram. Ingin rasanya Chaerin gampar Donghyuk pakai kaca.

"Tap--"

"Gua bilang gak ya gak! Punya kuping ga sih lu?"

Donghyuk mengeluarkan mata tajamnya dan itu berhasil membuat Chaerin bungkam.

Chaerin kembali mengobati wajah Donghyuk. Kalau dilihat-lihat, Chaerin baru menyadari, Donghyuk itu wajahnya tampan tapi sayang hatinya iblis. Mungkin lebih jahat dari iblis.
Setelah selesai mengobati Donghyuk, Chaerin segera bergegas untuk keluar dari kamar Donghyuk. Chaerin sudah tidak kuat lagi menatap wajah menyebalkan Donghyuk. Namun sebelum meraih kenop pintu, langkah Chaerin terhenti karena suara Donghyuk yang lagi-lagi memekakkan telinganya.

"Seo Chaerin!"

"Apa?" Jawab Chaerin malas.

"Nih.."

Donghyuk memberi Chaerin selembar kertas. Sebelum mengambil kertas itu dari tangan Donghyuk, Chaerin merenung sejenak sambil menatap ragu kertas itu. Apa ini? Surat wasiat? Jadi lo mau mati?

"Gua minta lu ambil ini, bukan liatin."

"Apa ini?" Tanya Chaerin sambil mengambil ragu kertas itu dari tangan Donghyuk. Donghyuk hanya memasang wajah datarnya. Chaerin pun membaca judul yang tertera di tengah paling atas kertas.

"PERATURAN." Chaerin membaca judul itu dan seketika raut wajahnya berubah terkejut, "Peraturan apaan sih? Lu pikir gua maba?"

"Lu lupa? Lu kan harus lakuin semua apa yang gua mau, dan itu daftar yang lu harus lakuin."

Gila? Banget!
Chaerin saja tak percaya mendengarnya. Baru mendengar belum membaca. Terpaksa Chaerin harus membaca PERATURAN sialan itu.










PERATURAN


1. Jadi TTM di depan temen2 gua.

2. Siapin sarapan.

3. Jangan pernah coba kabur dari gua.

4. Gak boleh berinteraksi dengan siapa pun. Kecuali gua.

5. Lakuin semua yang gua mau.

Note : Kalo lu melanggar, lu bakal dapat hukuman.












Chaerin mendengus kesal ketika membaca peraturan itu. Peraturan macam apa ini?

"Gak, gua gak mau!" Seru Chaerin sambil membuang kertasnya ke sembarang arah.

Melihat hal itu, Donghyuk berdiri menghadap Chaerin. Menatap Chaerin lekat.

"Lu udah ngelanggar point ke 5." Ujar Donghyuk tajam.

"Gak gini caranya! Terus apa coba maksud nomor 2? Lu pikir gua babu lu. kalo tau akhirnya kayak gini mending lu gak usah nolong gua waktu itu!" Ujar Chaerin lirih namun ada nada kesal disana.

"Perjanjian tetap perjanjian, dan lu harus dapet hukuman karena udah ngelanggar peraturan."

Donghyuk mendorong tubuh Chaerin sampai dinding. Chaerin ingin berontak, namun tenaga Donghyuk tak sebanding dengan tenaganya. Tak ada gunanya Chaerin mendorong Donghyuk bahkan memukul keras dada Donghyuk, Chaerin tetap tak bisa mengalahkan Donghyuk. Di saat tubuh Chaerin menabrak dinding, Donghyuk mengurungnya dengan kedua lengan kekarnya. Mata Donghyuk masih menatap intens bola mata milik Chaerin. Chaerin yang melihat itu hanya bisa menahan nafasnya dan berdoa semoga Donghyuk tidak mendengar suara detak jantung nya. Tanpa izin, Donghyuk mencium bibir pink Chaerin. Bibir dingin Donghyuk membuat mata Chaerin memejam. 

Donghyuk melumat bibir kenyal Chaerin dan memaksa bibir Chaerin untuk terbuka dengan lidahnya. Namun sekuat tenaga Chaerin menahan mulutnya meskipun sudah tidak kuat dengan lidah Donghyuk yang terus membasahi bibirnya dengan saliva.

Donghyuk yang kesal karena Chaerin tak kunjung membuka mulutnya berakhir dengan menggigit bibir atas Chaerin.







"Ahhh..." Ringis Chaerin yang lebih terdengar seperti desahan bagi Donghyuk.

















"Itu hukuman kalo lu coba ngelanggar peraturan." Bisik Donghyuk tepat di telinga Chaerin.
























tbc















Sumpah rasanya berdosa banget bikin Dk jadi kayak gini, maafkan aku mz. Tapi aku udah atur alur ceritanya sampe akhir nanti, pokoknya udah klop banget deh di otak. Tungguin aja siapa tau Dk jadi sweet nanti. Dan q g lupa kok sama genre misterinya, tenang ae. Tapi nanti ya di Cp sekian, kan aq jg harus ngikutin alur juga, kalo di skip berabe g nyambung nanti.

Makin gaje atau makin seru ceritanya? Atau malah B aja?? Comment ya butuh pendapat nih..












































Love To Death | Kim DonghyukWhere stories live. Discover now