TUJUH

32.8K 1K 24
                                    

Sudah satu bulan partner seks ini berjalan. Jika bukan di penthouse Adrian, maka mereka akan melakukannya di hotel berbintang milik Adrian. Malam ini Viki mengadakan makan malam di penthouse Grace. Mereka bertiga, Viki, Grace dan Demi memutuskan membuat barbeque.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai menyantap hidangan utama, mereka duduk sambil menyecap red wine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai menyantap hidangan utama, mereka duduk sambil menyecap red wine. Demi memilih istirahat di kamar setelah beberapa saat. Grace duduk berhadapan dengan Viki yang sedang menikmati langit malam.

"Viki..."

"Hum?" viki berbalik.

"Tentang Adrian..." grace menyelidiki ekspresi wajah adiknya. Semenjak 5 tahun lalu, viki memilih untuk merubah penampilannya dan membuang penampilan kutu bukunya namun selama kurun itu viki tidak pernah bergaul dengan pria.

"Ya?"

"Aku hanya diam selama ini tetapi kamu sadar dia sosok seperti apa bukan?"

"Aku tahu."

"Dia bukan orang yang baik."

"Aku ga butuh orang baik Grace."

Grace menatap lama, "Kamu mencintainya?" Viki menatap langit dan menarik napas, dia tidak ingin menjawab. "Lalu hubungan itu?"

"Kami tidak memiliki hubungan." Jawab viki singkat.

Grace menatap viki tak percaya, "JADI DIA HANYA MENIDURIMU?" Viki tersenyum kecil menjawab pertanyaan grace.

"NO. kamu ga bisa begini Vik. Ini terlalu keterlaluan." amarah Grace memuncak.

"Apa maksudmu? Baik aku dan dia mendapat kepuasan."

Grace menarik napas, "Jika itu aku, itu tak apa karena aku sudah bergaul dengan banyak pria sebelumnya. Tidak ada perasaan bermain tapi kasusmu berbeda. Kamu mencintai dia tetapi dia TIDAK!" Diakhir kalimatnya suara grace semakin meninggi.

Viki menatap kakak kembarnya ini dan menarik napas, "Aku tahu. Aku hanya ingin mengukur sampai mana batasnya supaya cintaku benar-benar selesai. Selama 5 tahun ini aku hidup dalam belenggu. Ada yang masih mengganjal. Ada yang belum tersampaikan. Jika memang pada akhirnya harus terpisah, tidak ada masalah. Asalkan ini sudah selesai. Aku bisa melanjutkan hidup dengan tenang." Jawab viki tersenyum kecil. Kesedihan tercetak disana. Grace menatap adiknya penuh kasih, dia mengerti perjuangan viki. Bagaimana gadis kecil ini tumbuh dewasa terpaksa oleh keadaan. Dipaksa menjadi dewasa lebih tepatnya.

Pinky Dearest (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang