Chapter 14

2.9K 117 15
                                    

Pada akhirnya, mereka sampai di Konoha Cemetery. Naruto akan dimakamkan di sebuah tempat yang belum pernah dimakamkan seorangpun.

Peti Naruto ditempatkan di samping mimbar. Di samping mimbar terdapat liang kubur yang sudah disiapkan. Para hadirin berdiri di tenda yang sudah disiapkan.

Sakura tak henti - hentinya menangis. Mata emeraldnya sudah merah karena tangisannya.
"Kenapa Naruto pergi secepat ini? Aku tak sanggup... huhu", tangisnya.
"Sakura, kita doakan saja Naruto tenang di sana", kata Sasuke yang berusaha untuk menenangkan Sakura padahal sebenarnya dia ikut nangis juga.

Kemudian, Kakashi naik ke podium untuk membacakan riwayat hidup.

Nama: Uzumaki Naruto
Lahir: 10 Oktober XXXX
Meninggal: 28 Oktober XXXX
Usia: 17
Rank: Genin
Status: Jinchuuriki Kyuubi no Kitsune

.

.

.

Tsunade lalu memimpin upacara pemakaman tersebut.
"Para hadirin sekalian, hari ini kita menghadiri Upacara Pemakaman Uzumaki Naruto. Hari ini, Uzumaki Naruto akan menempati tempat peristirahatan terakhirnya".

Semua yang ada di upacara pemakaman tersebut meneteskan air mata. Ada pula yang menangis.
"Meskipun dia telah meninggalkan kita, kita tak boleh melupakan jasa - jasanya dalam melindungi desa dan dedikasinya sebagai seorang ninja. Marilah kita berdoa untuk Uzumaki Naruto". Tsunade mulai meneteskan air mata.

Para hadirin lalu menundukkan kepala untuk berdoa. Ada pula yang sambil menangis.

Kemudian, Neji, Shino, Lee, Shikamaru, Kiba, dan Chouji mengangkat peti mati Naruto. Kemudian, mereka menurunkan peti mati Naruto ke dalam liang kubur.
"Naruto, sekarang saatnya bagi kami untuk mengantarmu ke tempat peristirahatan terakhirmu. May you rest in peace", batin keenam orang yang menurunkan peti itu.

Setelah peti mati Naruto diturunkan, Tim 7 berjalan mendekati liang kubur tersebut. Sakura menangis saat melihat peti mati Naruto yang sudah ada di dalam liang kubur tersebut, menandakan Naruto telah pergi untuk selamanya.
"Naruto, ini bunga dariku. Aku harap kau menyukainya". Sakura menaburkan bunga ke dalam liang kubur itu.
"Sayonara, Naruto", kata Sasuke sedih.
"Gomenasai, Naruto. Aku sudah gagal sebagai senseimu". Kakashi menunduk sedih. Mereka lalu meninggalkan liang kubur itu.

Kemudian Tsunade berjalan mendekati liang kubur tersebut. Ia sangat ragu untuk mengucapkan selamat tinggal. Kali ini, putranya telah pergi untuk selamanya.
"Aku harap kau menemukan kedamaian di sana, Naruto". Tsunade menaburkan bunga ke dalam liang kubur tersebut.

Kemudian, petugas makam menimbun liang kubur itu dengan tanah dan memasang batu nisan di liang kubur tersebut lengkap dengan foto Naruto.

RIP

Uzumaki Naruto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Uzumaki Naruto

Lahir: 10 Oktober XXXX
Wafat: 28 Oktober XXXX

You will be loved and will be always missed.

Upacara pemakaman telah selesai dan semua orang pulang. Tapi tim 7 masih ada di depan makam Naruto.
"Sakura, ayo kita pulang", kata Kakashi.
"Tidak mau".
"Sakura, kalau kau seperti ini terus, Naruto akan tersakiti di sana", kata Sasuke.
"Hem, yasudah kita pulang". Mereka lalu meninggalkan makam Naruto.

Di depan nisan tersebut, arwah Naruto melihat mereka.
"Terima kasih semuanya. Maaf karena aku pergi terlalu cepat. Aku harap kalian tetap menjalani hidup kalian". Kemudian arwah Naruto menghilang.

Begitulah akhir perjuangan Naruto melawan kanker. Meskipun ia harus meninggalkan dunia ini, penderitaan Naruto di dunia sudah berakhir.

The End

Huweeee ceritanya berakhir sedih 😭😭😭😭😭😭
author akan bikin sequelnya. jadi stay tuned yaaa

Thanks for Reading!

Спасибо за прочтение!
(Spasibo za prochteniye!)

Read and Comment, Please!

It's Time To Say GoodbyeWhere stories live. Discover now