I Love U... Alleysa

71.4K 1.9K 6
                                    


*****

"CUKUP JULY!!!!!!" Suara lantang yang tegas di tengah dentuman musik yang begitu keras mampu membuat semua mata tertuju pada Zayn.

July menoleh ke arah Zayn mengikuti langkah demi langkah yang terarah kepadanya.

"Apa kau gila?!" Zayn membentak July dengan suara tangkasnya.

"Yeah! Aku memang gila. Gila karenamu Zayn! Kau melupakan ku begitu saja karena wanita sial ini" July mendorong tubuh Alleysa hingga Alleysa mundur beberapa langkah kebelakang.

"Don't touch her!!!" Suara dingin Zayn membuat July ketakutan.

Ditengah keributan Zayn dan July, Allesya menangkap sesuatu di kepalanya.

"Apakah Zayn dan July ada hubungan sebelumnya?"

"Wait! Apa kalian punya hubungan?" Alleysa memberanikan dirinya untuk bersuara.

"No!"

Dengan cepat Zayn menjawabnya.

"Yeah... Kami memang tidak mempunyai hubungan seperti Kau dan dia. Karena hubunganku sama Zayn lebih dari itu. Karena kami memuaskan satu sama lain. You know what i mean" July tersenyum sinis saat menyelesaikan kalimat terakhirnya.

Alleysa menghela napas kasar.

Alleysa marah.

Alleysa tahu kalau Zayn memang sering melakukan sex pada wanita lain. Dan Zayn juga mengakuinya kalau ia pernah melakukannya bersama July. Tapi apakah sampai sekarang Zayn masih melakukannya tanpa sepengetahuan Alleysa?

"July... Stop!!! Kau sudah terlalu banyak berbicara!" Zayn sudah tidak dapat lagi menahan amarahnya.

Zayn menyeret July keluar dari club meskipun July meronta ingin di lepaskan.

Mata Alleysa berair. Carla menjadi khawatir.

"Carl... Aku ingin pulang. Bukan ini yang ku cari malam ini disini"

Carla mengusap punggung Alleysa.

"Aku akan antar kalian" Hito mengajukan dirinya untuk mengantar Alleysa dan Carla pulang.

Sebelum sampai di mobil Hito, Zayn menghalangi jalan Alleysa dan menghentikan langkah Carla dan juga Hito.

"Al... Kau tidak percaya July, kan?" Zayn menggegam tangan Alleysa yang sedingin es.

"Zayn, bisakah kita berbicara nanti saja? Aku lelah, Aku ingin pulang" Alleysa hanya menuduk. Ia tidak sanggup menatap mata Zayn.

"Tidak! Aku harus berbicara padamu Sekarang Alleysa!" Sifat arogan Zayn kembali saat ia membentak Alleysa.

"Kenapa kau selalu membentakku Zayn?! Kenapa Aku harus selalu mengikuti perkataanmu?! Aku selalu menghargaimu, tapi kau sama sekali tidak pernah menghargaiku, tidak pernah memikirkan perasaanku! Aku benci saat kau membentakku!" Luapan Alleysa memuncak saat Zayn lagi-lagi membentaknya.

OBSESSED! (Don't Touch Her!) - [TAMAT] SUDAH TERBITOnde histórias criam vida. Descubra agora