Bukan lagi milik berdua

1.2K 38 0
                                    

kudengar jelas ia menangisi kepergian seorang kekasih. dan segala baginya telah menjadi pedih seperti luka baru yang masih basah. aku meng hormati lukanya. juga memaklumi air matanya. sebab kehilangan sering kali memang sesakit itu.

dan sebagian rasa sakitnya turut kutanggung. kala ia menangis, kusediakan untuknya tisu karena aku tak begitu mengerti harus berbuat apa. mata kecilnya basah. air matanya bercucuran dan jatuh di bajuku. aku diam dan berandai-andai bisa membunuh orang yang sudah membuatnya seperti ini. meski tidak betulan kubunuh, setidaknya orang itu harus mati dalam ingatan dan hatinya yang sudah hancur.

tapi sekarang, aku akan membiarkan lukanya menyatu dengan tubuhku. bahkan jika dia ingin melihatku terluka, aku akan dengan senang hati berdarah- darah dan mati di pelukannya yang dingin. sebab rupanya, di dalam seluruh kata dan kalimatnya, aku sudah tidak diperbolehkan hidup. dia melarang hatiku sakit. tapi ajaibnya, dialah orang yang sudah membuat hatiku sakit sebelum waktunya.
tulisan ini untukmu, tapi cerita-ceritaku sudah basi dan bukan lagi milik kita berdua.

Madah Qolbu❣️Where stories live. Discover now