Kata Asma (19)

672 42 0
                                    

kau akan jadi angin yang tertawa di sore hari sebelum hujan. atau aroma tanah basah yang selalu kutunggu setelah seharian sibuk bertanya di mana hujan akan terjatuh. kau boleh jadi apa saja. semau dan sesuka hatimu. menjelma kebisingan, menyamar menjadi berlembar-lembar buku cerita, ketinggian pada bangunan tua, atau ruang kosong yang diam-diam selalu ingin kukunjungi ketika malam tiba.

sementara aku akan jadi apa adanya. meski tetap saja masih penuh upaya untuk jadi luar biasa bagi sebongkah hati yang kemarin malam kuajak ngobrol berdua. di teras rumah, percakapan itu menyusut dan menempel bersama debu-debu kecil yang tidur di jendela kusam. meski begitu aku menyukainya. dan sampai sekarang, masih kubiarkan dia abadi di sana bersama satu nama.

tapi aku harus selalu waspada. karena aku tidak punya kehendak apa-apa, bahkan pada sesuatu yang paling kusuka sekalipun. di dunia, tugasku hanya cukup menerima. kalaupun harus menuntut, aku tidak pernah punya keberanian. dan jika aku diberi kejutan oleh Tuhan, maka pada waktu itu, aku ingin jadi yang paling pandai berterima kasih pada-Nya.

Madah Qolbu❣️Where stories live. Discover now