Hatinya tampak seperti gedung pertunjukan yang kematian listrik
Gelap dan lengang
Nahas lagi sepi
Perasaannya kalut malut
Seperti menanggung sakit tak terperikan
Sangat lekat dan pekat
Hanya bisa memandang hitam kelam
Begitulah kalau sudah menyedihkan
Apakah harus memajang muka manis?
Sedangkan hati sempit dan pahit
Apakah harus meredam rindu dibalik tangis yang terbata?
Meskti bibir kadang kelu dan sendu
Yang telah dibangun dengan jerih payah bahkan tangis darah Haruskah selesai begitu saja tanpa arti apa-apa?
Mana yakinmu yang kau tabur?
Tidak tumbuhkan keberanian itu
Kau harus tegas bukan memelas
Karena kau bukanlah sampah
@haura.almaqsuroh
(Follow ig saya ya hehe)
