Begin again

7.2K 633 13
                                    


Seluruh kawanan Diamond pack menunduk dalam.

Tidak satupun dari mereka menampakkan wajah baik-baik saja.

Kesedihan menyelimuti mereka.

Bahkan suara tangis terdengar dari beberapa orang.

Ethan mengepalkan tangan menahan gejolak yang siap meluap kapan saja.

Dia merasa gagal dalam menjaga pack nya. Seharusnya kekacauan itu tidak pernah terjadi andai saja Ethan becus mengemban tugasnya sebagai seorang Alpha.

Hingga tangan mungil menepuk bahu kekarnya , memberi kekuatan untuk Ethan.

Tangan kanannya meraih tangan mungil tersebut , mencari kehangatan dan kekuatan untuk mempertahankan diri.

Senyum tipis terukir dalam wajah tegas milik Ethan.

"Mari kita mulai dari awal lagi , biarkan yang terjadi menjadi pelajaran untuk kita berdua " ucap Freya , meski suaranya terdengar tegas dan jelas , sudut matanya tetap mengeluarkan air mata yang sekarang menjadi sesuatu yang amat sangat Ethan benci.

"Teguran besar untukku , Amour " sangkal Ethan sambil mengusap air mata gadis yang amat ia cintai.

Bagi Ethan , kekacauan ini merupakan kesalahannya. Teguran agar dia harus lebih bertanggung jawab dan bijaksana.

Acara pemakaman para warior yang gugur dalam pertempuran telah usai.

Menyisakan rasa sedih yang harus mereka pendam dan kembali menjalani kehidupan.

Ini adalah kali pertama Diamond pack mengalami kerusakan tapi bukan berarti mereka tidak bisa bangkit.

Pembangunan kembali sudah mulai dilakukan dibeberapa titik.

Asosiasi Hunter juga ikut dalam penjagaan pack untuk beberapa waktu.

.
.
.
.

Freya memandang taman belakang pack house dari balkon kamarnya.

Rumah besar itu terasa sangat sepi , karena para penghuninya tengah disibukkan dengan pembangunan pack.

Sudah beberapa hari terlewat sejak penyerangan itu.

Dan selama itu pula Ethan tidak pernah berhenti bekerja.

"Kau merindukannya kan ? " Ejek Lea membuat Freya berdecak. Kebenaran yang menyebalkan untuk Freya.

"Kenapa kau tak menemuinya saja ?"

"Tidak mau "

"Ck ! Gengsi mu besar sekali. Atau perlu aku yang melakukannya ?"

"Aku tidak mempercayai mu , kau akan bersikap agresif padanya. "

"Hahaha...lebih baik dari pada yang bersikap menolak tapi menginginkannya "

Untuk kesekian kali Freya sangat dongkol dengan wolf nya ini.

Keduanya memang mempunyai sifat yang bertolak belakang. Mereka seperti orang yang mempunyai sifat kepribadian ganda.

Tiba-tiba aroma yang sangat Freya hafal dan rindukan menguar dalam kamarnya.

Membuat degup jantung Freya berdetak tidak karuan. Dan memancing tawa Lea yang meledak.

Kedua lengan kekar tersebut memeluk Freya dari belakang.

Ethan menenggelamkan wajahnya pada tengkuk Freya, menghirup aroma favorit nya dengan rakus.

Hembusan nafas Ethan yang hangat seperti sengatan listrik untuk Freya.

Andai saja Ethan tidak memeluknya dengan erat , sudah dipastikan Freya akan merosot dan terduduk karna kedua kakinya yang mulai melemas.

Dark+ LightWhere stories live. Discover now