.
.
.Freya menghembuskan nafasnya, mencoba untuk bersabar menghadapi bayi besar dihadapannya.
Setelah mengecek keadaaan kawanan dengan Grey , Freya langsung kembali ke Pack House.
Tujuan utamanya adalah kamar utama dimana Ethan berbaring karena luka yang dialaminya semalam.
Saat memasuki kamar Freya sudah disuguhkan dengan aura kelam dan wajah suram Ethan.
Warna emas pada pupil matanya mengkilap tajam.
Dalam hati Grey sudah memanjatkan doa pada Moon goddess semoga Alphanya sedang tidak memikirkan bagaimana cara membunuhnya.
"Keluarlah, biar aku sendiri yang membicarakannya nanti " ucap Freya yang langsung dipatuhi Grey.
"Baik Luna "
Dalam hati Grey bersorak senang , merasa ia terbebas dari jatuhan hukum gantung.
Alasan yang membuat Grey mengeluarkan keringat dingin adalah ..
#flashback
"Bagaimana keadaannya Reon ?" Wajah pucat dan khawatir menghiasi seluruh wajah Freya.
Reon yang baru saja menyelesaikan pemeriksaan tersenyum lembut untuk menenangkan seupunya tersebut.
"Aku butuh Tumbuhan goldenrod untuk menghentikan infeksinya.
Racunnya memang menyebar secara lambat , tapi jika terlalu lama aku tidak punya pilihan lain selain mengamputasi tangan kanan Alpha.""Dimana kita bisa mendapatkannya ?" Tuntut Freya, ia tidak bisa melihat Ethan yang tak berdaya.
Terlihat jelas bahwa ia sedang menahan rasa sakit ditangannya yang lambat laun terlihat semakin menghitam. Efek racun dari darah Masda .
Freya bisa merasakan rasa sakit yang diderita Ethan meski tak separah Ethan.
Rasa ngilu yang bersamaan dengan panas seperti terbakar.
Keringat dingin membanjiri wajah Ethan meski ekspresinya terlihat datar dengan bibir pucat semakin membuat Freya panik.
"Sayangnya tumbuhan itu hanya tumbuh dilingkungan para elf " ucap Reon , tapi dokter terbaik dari Diamond Pack tersebut tau benar sepupunya tidak akan peduli bagaimanapun cara mendapatkan goldenrod.
"Aku tahu dimana tumbuhan itu tumbuh di daerah yang paling dekat dari sini " ucapan Lando membuat semua orang yang ada di bilik Ethan menatapnya.
Mata Ethan yang tadinya tertutup langsung menatap tajam.
Tangan kiri Ethan langsung menarik Freya yang memang berada tepat disampingnya kedalam rengkuhannya.
"Aku memilih kehilangan satu tanganku !" Ucap Ethan tegas. Hampir semua yang berada didalam ruangan menahan nafas mereka karena tatapan murka Ethan.
Freya menghela nafas panjang, kecemburuan Ethan memang tidak kenal waktu dan situasi.
"Tapi aku tidak menginginkannya, Ethan " ucap Freya lembut.
Freya yang melakukan mindlink cepat dengan Beta dan Dokter tersebut langsung mengambil langkah.
Reon yang menyuntikan obat tidur dan Grey menahan ruang gerak Ethan sebelum Alpha tersebut menyadari situasinya.
"Kalian! " Geram Ethan membuat semua yang ada kecuali Freya meninggalkan ruangan.
Mereka memilih mengamankan diri sebelum nyawa mereka terancam.
Sedangkan Freya masih berdiam diri karena ditatap Ethan tajam tanpa suara.
"Biarkan Grey yang pergi mencari tanaman itu " putus Ethan dengan Alpha tone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark+ Light
Werewolf"Kau bersembunyi , aku akan mencarimu. Kau tersesat , aku akan menemukanmu. Kau pergi , aku akan menunggumu kembali. Saat mereka mencoba mengambil mu dariku , aku akan bertarung mempertahankanmu. Karena aku tidak mau kehilangan seseorang yang aku ci...