Secret Agent (EXO Fanfiction)

Happy Day!

Naera POV

Pukul 5 pagi, aku sudah bangun. Itu harus menjadi kebiasaanku sehari hari. Setelah membasuh muka, aku kedapur. Aku harus memasak untuk EXO oppa. Aku sudah mulai memotong sayuran dan lainnya. Mataku rasanya sangat berat. Hingga aku tak sadar bahwa sudah ada orang disampingku. "Aduh, mianhae.." Ucapku ketika aku sadar aku telah menabrak punggungnya. "Kau tak apa, Naera-ah?" Tanya orang itu, ternyata Kyung oppa. "Gwenchana, aku sudah sembuh kok." Ucapku sambil tersenyum.
"Kau terlihat kurang baik. Kau baru bangun tidur ya?" Tanyanya lagi. "N-ne.. makanya aku masih mengantuk. Habis dari kamar aku langsung kesini." Ucapku berbohong. Tak mungkin aku berkata kalau aku tidur pukul 1 karena melakukan video call bersama Eunjoo dan Ji oppa. "Ohh.. lain kali cuci muka dulu. Kelihatan sekali kalau mengantuk." Candanya sambil mengusak rambutku. "Kekamar mandi dulu sana. Biar aku yang melanjutkan memotong." Ujar Kyungsoo oppa. Aku hanya mengangguk dan kembali kekamar mandi. Dan membasuh muka untuk kedua kalinya.

.

"Tunggu dulu, bukankah pagi ini kalian ada konser? Kalian tidak mungkin lupa kan?" Tanyaku setelah aku sadar. "Tur konser itu?" Tanya Lay oppa. Aku mengangguk. Mereka terlihat menahan tawa. "Wae? Aku salah?" Tanyaku innocent. "Itu kemarin paboya!" Gelak Lay oppa dan akhirnya tertawa. Aku kembali mengingat ingat. Apa benar konsernya itu kemarin? "Kau tidak tau karena kau melakukan rutinitas setiap Sabtu pagi kan?" Tebak Suho oppa dan itu mengingatkanku. Aku menepuk kening dan meunduk malu.
Bodoh, aku kemarin seperti biasa ke Rock City pagi hari.. jelas aku tidak tau mereka berangkat konser. "Mianhae.. harusnya aku dirumah dan menunggu kalian.. Bukannya malah pergi.." Ucapku menyesal. "Shh.. jangan menyesal. Lupakan itu. Kajja kita makan." Lay menarikku untuk duduk disamping Baekhyun oppa. Dan.. ya.. kebisingan dimulai_- Ingatkan aku untuk bergabung kekonyolan bersama mereka saat aku sudah tidak kuat_-

Author POV

Mereka sudah selesai sarapan 3 menit lalu. "Astaga!" Naera memekik tanpa sadar. Ia langsung menutupi bagian mulutnya. 'Pabo! Kenapa bisa hilang sih?? Jangan sampai mereka lihat ada luka dibibirku!' Batin Naera panik. Saat masuk kelubang yang ada dibelakang Fire Waterfall kemarin, Naera secara tiba tiba jatuh. Dengan posisi badan dan kepalanya mendarat duluan. Tak sengaja bibirnya terkena bebatuan yang ada disana. Dan sekarang, sudut bibir Naera yang sebelah kanan lebam dan sedikit tergores. Sedari tadi pagi ia menggunakan setitik bedak untuk menutupi lukannya. Namun hilang saat ia mengelap bibirnya selepas sarapan tadi.
"Kenapa, Naera-ah?" Tanya Lay yang baru mau beranjak pergi. Naera menggeleng singkat, masih dengan tangannya yang ia fungsikan untuk menutupi bibirnya. Lay hanya mengangguk percaya dan menyusul Suho keruang tengah. Melihat kejanggalan, pria bermarga Byun itu membuat jebakan begitu Kyungsoo menyuruhnya membereskan piring. Menyisakan mereka berdua diruang makan. "Naera-ah, bantu aku memindahkan piring-piring itu kesini." Pinta Baekhyun yang sedang didepam wastafel. Naera hanya mengangguk menurut dan melakukan yang diminta Baekhyun.

Srett..

Berhasil. Baekhyun berhasil mencekal kedua  tangan Naera. Sekarang ia bisa melihat jelas apa yang disembunyikan Naera. "Kenapa lebam begini? Kau bertengkar dengan members?" Tuding Baekhyun tajam. Naera dengan cepat menggeleng. Tidak, ia tak pernah bertengkar dengan member EXO hingga menyangkut baku hantam. Paling mentok hanya membuatnya naik darah saja. Ia tau bahwa jika member EXO bertengkar, sebisa mungkin menghindari bermain fisik. "Jelaskan padaku." Ujar Baekhyun penuh penekanan.
"Kemarin saat aku pergi dipagi hari seperti biasa yang kulakukan Sabtu pagi, aku.. tak sengaja jatuh. Dan menghantam batu. Jadi.. bibirku lebam begini. Hehehehe.." Jelas Naera dengan ragu. Baekhyun menghela nafas sejenak. Lalu menggandeng Naera untuk pergi dari dapur. "Suho hyung, dimana kau letakkan kotak obat?" Tanya Baekhyun saat melewati ruang tengah. "Mwoya? Siapa yang sakit?" Tanya Suho mulai panik. "Aniya.. katakan saja dimana." Ujar Baekhyun lagi. "Dilaci meja nakas." Jawab Suho singkat. Baekhyun langsung menarik  Naera lagi untuk keatas.
"Jangan hyung." Chanyeol menahan Suho yang mau menyusul Baekhyun dan Naera keatas. "Wae? Memangnya kenapa?" Tanya Suho bingung. Chanyeol hanya mengedipkan sebelah matanya tanda ia mengkode. Tak lama kode tersebut diterima oleh otak Suho, pria dengan nama asli Junmyeon itu duduk kembali. "Sepertinya kau tau banyak, Yeol." Tuding Chen sambil melipat tangannya didadanya. Chanyeol menghela nafas sejenak. "Baiklah, jadi begini.."