Liar

867 48 4
                                    

Naera POV

Situasi macam apa ini?! Aish jinjja! Aku sudah berjanji pada Lay oppa untuk segera pulang setelah mengantarkannya kebandara. Tapi ada masalah yang harus kutangani disana!

"Berpikir berpikir berpikir!"

Ayolah, buat alasan jika sewaktu waktu kau ketahuan tidak pulang duluan. Lay oppa menyuruhku langsung pulang tanpa ikut member EXO lainnya ingin kemana. Pulang tanpa ikut pergi dengan member EXO..

I see!

Lay oppa menyuruhku pulang, tapi ia berkata aku tidak boleh ikut dengan EXO oppa. Berarti aku masih boleh pergi, kan aku perginya tidak dengan member EXO. Lay oppa hanya bilang 'tanpa ikut melakukan yang dilakukan member lain', bukan 'langsung pulang tanpa pergi kemanapun'. Lumayan logis untukku, tapi ah sudah! Maafkan aku, oppa. Ada hal penting yang harus kuurus, sebagai Kim Chaerin.

Author POV

Chaerin kini sudah melewati gerbang masuk taman bermain yang dimaksud. Ia harus sedikit mencari dimana lokasi tersebut. Benar saja, banyak orang berkerumun disamping jembatan kayu yang nampak rapuh jika disenggol sedikit. Yang membuatnya lebih terkejut, seorang anak kecil terjebak disana.
"Oh god! What happen?!" "Anak itu tengah bermain flying fox, tiba tiba saja pengaitnya berhenti dan hampir putusnya tali tersebut. Juga, jembatan menuju keatas itu rusak." Begitu mendapat informasi yang jelas, Chaerin sedikit melirikkan matanya. Ia langsung berlari dan memakai tali pengaman dan menaiki tangga jembatan keatas.

"Nona, kau tidak boleh keatas! Itu berbahaya!" Teriak salah satu pengunjung. "Aku tidak peduli dengan keselamatanku, aku peduli dengan keselamatan orang lain. Karena itulah tugasku." Jawabnya dengan lantang. Ia tau, menyusul anak kecil itu dengan sama naik flying fox akan menyebabkan talinya putus. Jadi, Chaerin berjalan dijembatan kayu dibawah wahana flying fox tersebut. Ujung tali pengaman yang satunya ia kaitkan dengan tali flying fox tersebut.
Tidak perlu banyak waktu, kurang dari 15 menit Chaerin sampai dibawah anak kecil itu. "Hei, sayang, bisa mendengar suaraku?" Tanyanya dengan hati hati. "Tidak tidak! Jangan melihat kebawah! L-lihat saja pemandangan pohon didepanmu, d-dan berbicara padaku okay?" Anak kecil yang Chaerin tidak tau namanya itu mengangguk.

"Nah sekarang, lepas tali yang ada ditubuhmu itu, dengan begitu, kakak akan menangkapmu."

Awalnya anak kecil dengan surai hitam itu tampak ragu, tapi perlahan, ia mengikuti ucapan Chaerin.

"Jika ia melepas tali pengamannya ia akan jatuh!!"

Chaerin sedikit menghela nafas mendengar teriakan salah satu pengunjung disana. "Tenang saja, aku akan menangkapnya. Jika ia jatuh, aku juga akan ikut jatuh." Jawabnya dengan tenang.

Hap!

Berhasil. Sorakkan dibawah sana semakin terdengar jelas. Entah karena panik, bahagia, lega, atau apalah itu. Chaerin tidak tau pasti. "Kakak.. aku takut.. hiks.." "Sshh.. tenang saja, kakak akan menyelamatkanmu. Dan membawamu pada mama, ya?" Chaerin menjadi tenang karena anak kecil yang digendongnya ini menurut.
Ia berjalan perlahan menuju tepian, sangat hati hati, karena apabila salah menginjak, jembatan kayu itu roboh.

Krekk..
Zrakkk..

"Woah!!!"

Kayu yang dipijak Chaerin tadi salah, kini ia dan anak kecil itu terombang ambing. Tali yang digunakan Chaerin seperti karet, terus memantul keatas dan kebawah. "Pegang!" Ucapnya saat ia memantul kebawah. Ia menyerahkan anak kecil itu pada seorang wanita yang mungkin adalah ibunya.

Breett..

'Sialan.'

Brukk!!

=====
=====

Secret Agent (EXO Fanfiction)Where stories live. Discover now