Part 2

9.6K 281 27
                                    

Author pov

Raihanpun memutuskan untuk mengajak awal ke cafe langganan raihan tak butuh lama raihan sampai dan sudah duduk manis sembari menunggu kedatangan awal sahabatnya.
Dari kejauhan awal sudah melihat keberadaan sahabatnya dan segera mempercepat langkahnya.

"Assalamu'alaikum han gimana kabar lo,keluarga lo lama juga ya kita,eh tunggu dulu lo mau ngapain ngajak gue ketemu disini."ucap awal kepada raihan dan yang ditanya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku sahabatnya itu.

"Oke Wa'alaikumsalam satu-satu kali lo nnya kaya ema-ema arisan ajah yang lagi ngerumpi haha."tawa raihan pecah kemudian heningg sesaat disusul oleh awal yang lucu juga mendengar kata ema-ema arisan.

"Jadi, gini kesini gue mau konsul sama lo gimana cara penyembuhan buat abi gue karena abi gue kena penyakit jantung."ucap raihan sendu dan awal yang melihat sahabatnya sedihpun ikut iba dan sedih.

"Oke,jadi gini kalau penyembuhannya bisa pakai obat ajah dan terus cek up terus setiap minggunya dan jangan buat abi lo stres lo ngertikan?"tanya awal kepada raihan

"Iya thank ya bro, lo emang bener-bemer sahabat gue yang the bestlah."ucap raihan dengan gaya alay yang membuat awal bergidik dan merasa ilfel,raihan yang melihat tingkah sahabatnya itu ilfel tawa raihanpun pecah.

"Hhahahahaha .. oh iya ngomong-ngomong bini loh mana nih umur lo udah bangkotan masa belum nikah pasti udahkan? Mana? Mana."ucap raihan sembari lirik kanan kiri,dan membuat awal yang sedang minum tersedak langsung menyembur ke muka raihan hal itu membuat raihan geram langsung menatap tajam awal,dan mengambil tisue untuk membersihkan mukanya

"Sory..sory bro gue engga sengaja gue kaget lo nanya gituan, belumlah tapi gue mau dijodohin sama bokap gue, ngomong-ngomong lo juga udah nikah."tanya awal ke raihan dan membuat raihan menyemburkan minuman yang ada dimulutnya ke muka awal membuat awal menatap tajam ke raihan,tapi raihan malah ketawa ngakak walaupun terus ditatap tajam oleh sahabatnya itu.

"Hahahahaha...hahahah ..aduh perut gue sakit gila emang bener Allah itu adil hahahah.. haha ."ucap raihan disela tawanya hal itu membuat awal mengkerutkan alisnya aneh melihat tingkah laku sahabatnya itu.

"Maksud lo apaan Allah itu adil sama lo nyembur gu hah!."ucap awal sembari menatap raihan sangat geram

"Ya iyalah gimana engga adilnya coba tadikan lo nyembur gue sekarang gue juga nyembur lo hahah...haha aduh perut guesakitt wal hahah...haha ."ucap raihan samb memegang perutnya sembari tertawa dan kemudian ia beristigfar.

"Engga lucu,gue nanya sama lo,lo udah nikahkan?."tanya awal kepada raihan

"Ya belumlah gue sama kaya lo tapi bedanya gue engga dijodohin tuh kaya lo, oh iya lo udah lihat calon istri lo gitu gimana dia cantik,sholehah,terus anak sarjana sesuai engga tuh kaya kriteria yang lo mau?."tanya raihan menyelidik awal

"Gue belum pernah lihat calon istri gue,bokap gue bilang nanti ajah pas waktu yang tepat .kalau kata bokap gue cantik iya sholehah iya tapi kalau sarjana engga karena dia masih SMA kelas 3 dan lo tau umurnya berapa 17 tahun bro beda banget sama gue bentar lgi gue mau kepala 3 desember juga ,itu yang bikin gue mikir-mikir dulu nanti gue mau sama dia kalau dia sarjana tapi bokap sama nyokap gue terus maksa buat secepatnya."ucap awal sendu sambil melihat raihan sedang menahan tawa sesaat kemudian tawa raihan pecah

"Hahaha.. haha.. kalau gitu lo kaya nikah sama ponakan lo dong pedofil lo haha.. tapii.. yang gue kasihanin sih calon istri lo wal diumurnya yang masih dibilang muda banget masa harus dinikahin sih gue merasa miris ajah diumur semuda gitu harus ngurusin suaminya belum lagi nanti ngurusun anak-anak lo gimana kalau misalnya kelulusan dia udah buncit kasihan deh gue,lo tahu orangtua calon istri lo itu siapa? Gue penasaran deh tega amat ngerelaiin anak gadisnya nikah sama bangkotan kaya lo hahahaha..."tawa raihan smbil memegang perutnya sedangkan berbeda dengan awal ia melamun mengingat beberapa hari lalu ayahnya membicarakan perjodohannya

Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang