Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)

Part 11

Gelap sudah menjadi terang mentaripun menampakan wujudnya menyinari insan yang masih terlelap dalam tidurnya

Eeuughhh

Dengkuran khofi terganggu oleh sinar cahaya yang masuk pada ruang rawatnya

Pagi dek

Sapa awal kepada khofijah

Pagi kak, kakak ada disini umi abi sama abang dimana?

Tanya khofi kepada awal, tak lama umi serta abi khofi datang

Ada ko, itu

Ujar awal sembari mengarahkan matanya kepada abi serta umi khofi yang baru saja datang

Assalamua'alaikum sayang gimana keadaan kamu?

Tanya abi dan umi berbarengan

Wa'alaikumsalam bi mi allhamdulilah sekarang jauh lebih baik , oh iya ngomong-ngomong abang mana mi bi?

Tanya khofi kepada orangtuanya

Oh abang kamu bentar lagi juga nyampe lagi ngurusin surat perceraian kamu

Ucap umi dengan entengnya

Umi abi sebenarnya maksud umi dan abi ingin aku bercerai sama kak awal itu untuk apa

Tanya khofi pada orangtuanya sedangkan awal ia merasa bahwa inilah akhir dari kisah cintanya dengan khofijah

Umi dan abi ingin kamu bahagia nak, umi ingin kamu senyum seperti dulu lagi fi

Ucap umi pada khofi

Tak lama raihanpun datang bersama seseorang wanita cantik dengan lesung pipi dan mata yang teduh siapa lagi ia adalah tiara istri pertama awal

Assalamu'alaikum

Salam tiara serta raihan berbarengan

Wa'alaikumsalam KAMU kenapa kamu disini hah!kenapa kamu bawa wanita tak tahu diri ini kesini bang!!

Ucap umi dengan emosi yang menggebu-gebu tak tinggal diam abi segera menyadarkan istrinya dari amarah

UMI CUKUP!! , SEKARANG UMI ISTIGFAR OKEY APA YANG YANG UMI LAKUKAN BUKAN MENYELESAIKAN MASALAH TAPI SEMAKIN MEMPERKERUH MASALAH MI

Ucap abi pada umi tiba-tiba abi sesak nafas hal itu membuat umi semakin membenci tiara

Umi sssttt..umi dada abi sakit mi

Ucap abi ia merasakan sakit yang luar biasa pada bagian dadanya, tak lama abi kehilangan kesadarannya

Coba umi tenang dulu biar awal yang periksa abi, awal minta umi geser sedikit agar ada cela udara

Pinta awal kepada umi akhirnya umipun menyetujuinya segeralah awal memeriksa abinya khofi

Setelah diperiksa oleh awal keadaan abi cukup membaik walaupun tadi sempat drop, awal meminta agar suster menyiapkan ruangan untuk abi dirawat, disinilah umi serta abangnya khofi tengah menunggu abi siuman

Berbeda diruangan lain suasana terasa mencekam tidak ada yang ingin memulai obrolan apapun hanya ada suara tangisan dari khofi

Hiks.. kak abi kak hiks.. aku engga mau kehilangan abi hiks..hiks

Tangisan khofi pecah sangat memilukan ia tak ingin kehilangan abinya karena dari sejak kecil ia sangat dekat dengan abinya

Sutt udah ya abi kamu engga papa ko bentar lagi juga siuman udah ya jangan nangis lagi

Ucap awal mencoba menenangkan khofijah dengan dekapan terhangatnya

Benaran engga papa hiks.. tadi abi hiks..kesakitan kak aku engga tega ngeliatnya hiks..