Part 22

1.9K 80 20
                                    

Aku Cemburu dan merasa iri padanya yang membuatmu tertawa lepas tanpa beban sedikitpun

        

-Muhammad Awaludin pratama-


Kejadian demi kejadian  masalah demi masalah yang datang secara bertubi-tubi dan kesedihan demi kesedihan telah khofi lalui dengan kesabaran kini mulai tergantikan dengan kebahagian dimana sekarang mimpinya untuk menjadi seorang ibu terwujud walaupun bayi itu anak tiara bukan anak kandungnya tetapi khofi tak ingin memperdulikan itu khofi telah menganggap bayi mungil itu sebagai anaknya sendiri soal bayi itu awal memberikannya nama Muhammad Algivano Pratama, rumah awal yang ditempati tiarapun dijual oleh awal karena buat apa lagi ia tinggal disana hanya akan membuatnya selalu mengingat kenangan-kenangan tiara bersamanya dan disinilah sekarang awal tinggal dirumah lamanya bersama anak dan juga istrinya

Kak kayanya aku akan bawa Al ke kampus ajah aku engga bisa jauh-jauh dari Al kak ,kakak ngizininkan

Tanya khofi pada awal semenjak hari itu kini sikap khofijah yang dulu kembali tetapi adakalanya khofi bersikap dingin dan cuek itupun tergantung pada keadaan saja

Enggapapa sayang kakak izinin kok, tapi hati-hati ya kamu mending dianter mang jojon aja deh sayang supaya kakak engga was-was sama kalian

Ucap awal pada khofi sembari merangkul istrinya dengan sayang

Ya udah gapapa sama mang jojon juga kak, tapi nanti setelah beres kuliah aku mau mampir dulu ke rumah abi katanya mereka kangen sama cucunya bolehkan aku bawa Al juga kesana

Tanya khofi pada Awal diangguki oleh awal lantas merekapun berjalan beriringan menuju depan rumah untuk melakukan aktivitas,

soal ASI untuk Al khofi dan awal memilih untuk memberikannya susu Formula karena khofi tak bisa memberikannya ASI hamilpun ia tidak bagaimana mungkin ASI keluar darinya pernah waktu itu khofi baik awal mencari ibu ASI untuk Al namun hanya sebentar karena ibu ASI itu tidak mau lagi memberikan ASInya pada Al alasannya sih karena Anaknya juga membutuhkan ASInya

Mang jojon tolong anter istri saya kuliah dan antarkan juga ke rumah mertua saya setelah itu mang jojon bisa langsung pulang biar khofi saya yang akan menjemputnya nanti

Ucap Awal pada mang jojon

Muhun tuan ngartos, mari nya kita pergi sebelum kasiangan

Ucap mang jojon dengan bahasa sunda  khas daerahnya itu, Awal hanya mempekerjakan sopir saja tidak untuk pembantu karena khofi melarang itu alasannya khofi masih bisa mengurus rumah suami dan anaknya tanpa bantuan oranglain bukannya khofi sombong  apalagi tidak mempercayai orang hanya saja khofi ingin agar awal maupun anaknya akan selalu terbiasa dengan dirinya bukan dengan pembantu

Ya udah abi,umi sama Al juga pamit ya abi hati-hati dijalannya jangan lupa bekalnya ya bi Assalamu'alaikum

Ucap khofi pamit pada awal dengan memperagakan suara khas anak kecil tak lupa pula ia mencium tangan awal begitupun awal mencium kening khofi mang jojon yang melihat itupun tersenyum bagaimana tidak mereka sangat cocok yang satu ganteng yang satu cantik anaknya juga ganteng tapi anak majikannya ini tak mirip dengan kedua orangtuanya tapi mang jojon tidak ingin ikut campur urusan itu ia hanya berdoa semoga majikannya ini langgeng sampai maut memisahkan mereka

Jodoh Dari Orangtuaku(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang