Chapter 22

86 13 1
                                    

(Arisha Kirana Putri Mahawira)

"Gue bikin Sesil hamil dek" Ucap Andhra sambil menatap lekat mata adiknya

Arisha mengangguk angguk, dirinya sih tidak masalah namun bagaimana kedua orang tua mereka?

"Atas dasar apa lu ngelakuin itu?" Tanya Arisha sambil memakan permennya

"Sesil yang lu kenal beda sama sesil yang sebenarnya dek. Dia gak pernah puas sama yang namanya cowok, lu liat whatsapp nya, gue jamin lu bakalan nyebut" Ucap Andhra

"Jadi? lu hamilin dia biar kagak deket cowok lain, gitu?" Tanya Arisha dengan nada mengejek

"Ya lu pikir apa lagi?" Andhra mematikan mesin mobil lalu menatap adiknya

"Ternyata lu sama aja kayak Ezra ya" Ucap Arisha

"Tapi gue kagak pemarah. Gue peramah dek" Ucap Andhra sambil cengengesan

"Bacot" Sahut Arisha

"Lu jangan jijik sama gue dek" Ucap Andhra membuat Arisha tertawa keras

"Mana ada, lagian lu mau nikah sama dia. Dan pastinya kalian ngelakuin itu juga atas dasar saling mencintai, bukan karena paksaan. Ya kan?" Ucap Arisha sambil tertawa kecil

"Bantu ngomong" Ucap Andhra

Arisha hanya mengangguk lalu keluar dari mobil begitupun Andhra

"Kok lama banget?" Tanya Selvi

"Nyari earphone, disumputin Andhra" Ucap Arisha membuat Andhra membulatkan matanya. Gadis itu hanya menginjak kaki Andhra

"Masa iya gue bilang habis ngomongin Andhra yang ngehamilin kak Sesil" Bisik Arisha membuat Andhra berdecak kesal

"Anjing" Umpat Arisha ketika Andhra balik menginjaknya

"Astagfirullah, Adek! bahasanya" Tegur Selvi

"Hehe" Arisha hanya mengusap tengkuknya

"Ehm, Andhra tadi gak sengaja salah masukin earphone" Ucap Andhra

"Lain kali di perhatikan kak" Ucap Selvi dibalas anggukan oleh Andhra

"Ezra sama Arisha sedang ada masalah ya?" Tanya Mira dengan nada hangat

Arisha mengulum bibirnya, bingung akan menjawab apa. Sedangkan Ezra menatap Arisha dengan intens

Hening, tidak ada yang menjawab ataupun berkomentar

"Arisha" Panggil Ezra memecah keheningan. Sang gadis hanya menatap kekasihnya itu

"Kamu salah paham tentang Ria" Ucap Ezra membuat Arisha tertawa kecil

"Salah paham katamu?" Tanya Arisha dengan nada mengejek

Ezra menghela nafas, bingung bagaimana caranya menjelaskan semuanya pada Arisha

"Salah paham apanya? jelas loh dia manggil kamu 'sayang'. Aku tau semuanya Zra, aku tau Mama Rena sakit kanker hati dan dia nitipin Ria ke kamu. But, se bodoh itu kah kamu? sampe gak nyadar tuh bocah cuma mau manfaatin keadaan. Kalo emang kalian pacaran gara - gara gak mau bikin Mama Rena khawatir atau sedih, dia juga harus nyadar diri dong kalo dia cuma pacar boongan, dia juga tau kan hubungan kita. Kalo gitu ya harusnya dia gak sampe panggil 'sayang' ke kamu" Ucap Arisha

"Sayang?" Sesil menatap tajam adiknya itu

Andhra melempari Ezra yang tengah terdiam dengan kulit kacang

"Lu dengerin adek gue kagak?" Tanya Andhra namun diabaikan oleh Ezra

"Maaf" Ucap Ezra sambil menatap Arisha

Can't Be Together (Proses Revisi)Where stories live. Discover now