Hubungan Baru

3.1K 433 62
                                    

Disinilah mereka bertiga berada. Setelah pertemuan tak terduga tadi siang. Irene berusaha membujuk Seulgi agar mau mendengarkannya. Kejadian beberapa waktu lalu memang sempat merenggangkan persahabatan mereka tapi demi Tuhan! Irene telah merenungi kesalahannya karena berbagai kejadian yang ia alami sudah cukup membawa banyak perubahan terhadap hidupnya. Menyimpan dendam hanya akan membawa penderitaan dan Irene sudah melepas segala dendam amarah yang ada dalam dirinya atas kematian Joy dan itu hanya karena satu orang yang mengubah segala pandangan Irene tentang dunia, siapa lagi kalau bukan suaminya.

"Apa yang membuat kalian berdua datang ke sini?" tanya Seulgi menyadarkan Irene dari lamunan. Irene menoleh memandang Seulgi sedih. Betapa ia merindukan sahabat-sahabatnya, kebersamaan mereka yang telah berbagi kisah hidup sejak kecil.

"Apa kau keberatan kalau kami datang mencarimu kesini, Seul. Apa kau juga masih kecewa karena perkataanku waktu itu?"

Rentetan pertanyaan mulai keluar dari mulut Irene yang mempertanyakan sikap Seulgi menyambut kedatangannya. Hubungan keduanya memang tidak baik tapi itu bukanlah hal yang harus mereka permasalahkan lagi mengingat sesuatu yang buruk sedang menanti mereka diluar sana membuat mereka harus bersatu kembali sebagai jalan agar bisa melawan karena Black Swan tanpa Seulgi, Wendy hanyalah elang tanpa kedua sayap.

"Bisakah untuk sebentar saja permasalahan kalian dikesampingkan dulu. Kita punya masalah yang lebih serius dan akan lebih baik jika kita bekerja sama."

"Bekerja sama?" ulang Seulgi sengit, "jadi kalian datang kesini hanya untuk memintaku bergabung pada misi lagi. Jika ya, ku harap kalian melupakannya karena sampai kapapun aku tidak akan kembali menjadi Serena Kang." sambung Seulgi.

Hening.... Mereka terdiam selama beberapa saat. Tidak ada yang mau membuka suara sejak perkataan Seulgi sampai akhirnya Irene angat bicara lagi, "Seul, aku tidak berbohong saat mengatakan kalau Wendy diculik. Kami butuh bantuanmu."

Seulgi berdiri, berjalan ke arah jendela apartemen baru milik Irene yang dibeli setelah mereka datang ke Seoul. Seulgi melipat tangan didepan dada, memandangi pemandangan kota Seoul yang begitu Indah dimalam hari. Biasanya diwaktu seperti ini Jimin akan menjemputnya dikantor tapi jangankan melakukan hal tersebut. Jimin sama sekali tidak menanyai dimana dirinya berada, seperti yang selalu dilakukan olehnya.

Seulgi terpejam merasakan perasaan asing itu lagi. Bagian terdalam didadanya serasa diremas oleh benda tak kasat mata, menimbulkan efek lain pada anggota tubuhnya yang lain. Untuk alasan yang tak Seulgi pahami ia ingin sekali menangis saat itu juga.

"Seul?!"

Seulgi menghela nafas, "Apa yang terjadi setelah aku pergi?"

"Banyak hal. Setelah hari pemakaman Joy. Aku dan Wendy mulai mencari jalan kami masing-masing. Aku berniat ingin melanjutkan misi tapi aku justru terjebak didalamnya. Kau tau billionaire muda Kim, target terakhir kita? Aku sekarang menjadi istrinya," jelas Irene diselingi tawa kecil seakan mengejek dirinya sendiri, "Siapa sangka bahwa orang yang ingin ku bunuh malah ku jadikan suami sendiri dan lebih parahnya lagi aku mencintainya," lanjutnya.

"Lalu Wendy?"

"Boss besar menyewa intelejen dari korea bernama Min Yoongi untuk menangkap kalian bertiga dan Wendy tau rencana itu mulai menyusun rencana untuk menghancurkan pria itu tapi rencana Wendy gagal. Wendy justru terjebak dan dia memaksa Wendy mengungkapkan identitas member yang tersisa agar memudahkannya menangkap kalian semua."

"Kenapa kalian tidak menyelamatkan Wendy?" marah Seulgi membalikan tubuh memandang Jay dan Irene bergantian.

"Kami pernah menyelamatkan Wendy akan tetapi keputusan yang harus kami ambil selanjutnya sangat berat saat tau kaulah yang menjadi target utama boss besar selama ini. Hal itu membuat Wendy terpaksa harus menyerahkan dirinya lagi kepada pria kejam bernama Min Yoongi. Semua itu dilakukan untuk menyelamatkan kita semua,"

Beautiful Disaster (Seulmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang