Seven

5K 651 79
                                    

Update perfect nih. Berarti hari ini kalian dapat duakan? HYWLS2 dan Perfecf update wkwkwkw!

Selamat!

Komentar dan Vote kalian membantu pembuatan FF ini:)

Tolong tinggalkan saran untuk next part :)

🐻🐻🐻

Jennie menegang ditempatnya, Ellapun memasang wajah bingungnya.

"Ommaku?"Tanya Ella menunjuk dirinya sendiri.

"Ommaku adalah wanita ini"Lanjut Ella menunjuk Jennie.

Seulgi tersenyum memandang Ella yang sedang menunjuk Jennie
"Aku Omma kandungmu sayang"

Jennie yang melihat kebingungan Ella kembali melihat Seulgi
"Ah, mianhae. Ku pikir ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara soal-"

"Kau tidak berniat menghalangiku dengn anakku kan?"Tanya Seulgi menatap Jennie.

Ingin rasanya ia mencaci gadis ini. Saat yang lalu-lalu kemana saja dia?! Baru sekarang menampakkan wajahnya.

"Tapi Ella sedang-"

"Kau harus ingat bahwa aku Omma kandungnya"Kata Seulgi menunjuk dirinya dan tersenyum bangga.

Jennie menghela nafas
"Aku tahu jika kau Omma kandung Ella. Tapi bisakah kau bicara dengan Ella saat ia sudah sedikit besar untuk mengetahui semua ini?"

Seulgi tersenyum meremehkan memandang Jennie
"Kau hanya wanita penggoda yang menggoda Kai karena ia kaya bukan? Jangan campuri urusanku. Kau bisa keluar, Kim Jennie-Ssi"

Jennie menghela nafasnya, emosinya sudah sangat tinggi siap untuk meledak. Karena Kai kaya?! Hell, ia bahkan memiliki harta yang sama banyaknya dengan Kai bahkan mungkin lebih di tambah gaji gajinya selama menjadi model.

"Ku pikir kau harus menjga ucapanmu"

Seulgi menatap Jennie datar.

"Kemana saja kau selama ini? Kau tidak pernah menunjukkan wajahmu di depan Ella bahkan mungkin sejak kau melahirkanya. Dan sekarang kau tiba-tiba muncul memberitahukan kepadanya bahwa kau ommanya tanpa rasa bersalah sedikitpun?! IA MEMBUTUHKANMU SEJAK DULU DAN KAU BARU MELIHATNYA SEKARANG! Pantaskah kau memanggil dirimu Ommanya?"

Ella hanya terdiam melihat kedua wanita yang sedang beradu mulut ini.
Seulgi memandang Jennie dengan tatapan kaget dan juga emosi. Ia sudah bersiap melayangkan tangannya kearah Jennie.

"Ku pikir kau tidak punya hak untuk menyentuh kekasihku, Kang Seulgi-Ssi"

Jennie menghela nafasnya, seraya berayukur dalam hati bahwa Kai datang tepat waktu. Setidaknya wanita ini tidak membuat pipinya merah.

Seulgi melirik kesumber suara yang berhasil memberhentikan layangan tangannya.
"Baguslah kini kau sudah ada, aku akan mengambil Ella"Kata Seulgi dengan cepat

"Mwo? Kau gila?"Kata Jennie spontan.

Seulgi menaikkan sebelah alisnya "Apa salah aku mengambil anakku?"

"Kenapa kau tiba tiba ingin mengambilnya?"Tanya Jennie lagi.

"Aku tidak punya alasan untuk itu. Bukankah jelas ia anakku?"Kata Seulgi menunjuk Ella.

"Dan kau punya seribu alasan saat menolak kehadirannya"

Seulgi kembalu terdiam mendengar perkataan yang keluar dari mulut seorang Jennie. Seulgi memilih beralih melihat Ella.

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang