ThirtySix-Clue-

2.6K 392 40
                                    

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp

S e l a m a t M e n i k m a t i

"Unnieee"Teriak Rose saat memasuki apartment Jennie. Ia mengetahui password apartment Jennie karena Jennie pernah memberitahu Rose mengenai password apartmentnya, jika sewaktu-waktu Jennie mengalami keadaan darurat.

"Wae? Jennie tidak ada?"Tanya Jisoo yang beberapa saat kemudian ikut masuk ke dalam apartment Jennie.

Rose mengangkat kedua bahunya.
"Ntahlah, bukankah apartmentnya sangat sepi"

Jisoo dan Rose memilih untuk mencari model itu, dimasukinya kamar Jennie, kamar mandi dan kamar ganti. Tidak ada! Tidak ada Jennie di sana.

"Apa Jennie unnie sedang keluar?"Tanya Rose melirik Jisoo. Mungkin saja Jennie sedang membeli sesuatu untuk menyambut kedatangan ketiga temannya ini.

"UNNIEEEE"Teriak Lisa dengan keras membuat Rose dan Jisoo berlari menuju sumber suaranya.

"Waewae?"Tanya Jisoo bertubi-tubi.

Lisa menunjuk tumpahan ramen yang sepertinya belum lama.

"Apa terjadi sesuatu? Sampai Jennie menumpahkan ramenya?"Tanya Rose memandang Jisoo dan Lisa dengan tatapan bingung.

Jisoo menunjuk Lisa dan Rose.
"Kai, hubungi Kai"Perintah Jisoo yang mulai panik.

"Aku tidak mengenalnya"Jawab Lisa dengan polos disertai gelengannya.

"Aku berbicara pada Rose"Kini Jisoo menunjuk Rose. Untung saja Rose bekerja bersama Kai.

Rose mengigit bibir bawahnya. Apa tidak apa-apa ia menghubungi atasannya di jam malam seperti ini?
"Tapi-"

"Palli!!!"Tegur Jisoo memotong perkataan Rose.

Rose menghela nafas lalu mengambil telfonnya untuk menelfon Kai.

"Yeobseo"Sapa Kai dari sebrang sana.

"S-sajangnim"Panggil Rose dengan gugup. Ini adalah pertama kalinya ia menelfon atasannya itu.

"Ne?"Jawab Kai dengan santai.

Rose melirik Jisoo yang menatapnya. Jisoo memberikan kode untuk segera mengatakan apa yang terjadi pada Jennie.
"Jennie Unnie"

"Ada apa?"Tanya Kai lagi.

"Apa ia bersamamu?"Tanya Rose dengan cepat. Bisa saja Jennie malah keluar bersama Kai.

Kai mengerutkan keningnya.
"Anii, tadi ia kerumah orang tuanya setahuku. Hanya itu"Jawab Kai sesuai dengan apa yang ia tahu. Jennie memang hanya pamit padanya ia akan ke rumah orang tuanya.

Rose menghela nafas.
"Aku dan teman-temanku berjanjian untuk berkunjung ke apartment baru Jennie Unnie. Saat datang apartmentnya sangat sepi dan Jennie Unnie tidak ada, tapi ada tumpahan ramen di dapurnya. Ponselnya juga ada di kamarnya"Jelas Rose panjang lebar.

Mendengar cerita Rose, Kai langsung memutuskan panggilannya sepihak.

"Apa Jennie Unnie keluar sebentar?"Tanya Lisa berusaha menemukan jawaban dan berfikiran positif.

Jisoo melirik Lisa.
"Lalu kenapa ramen ini tumpah?"Tanya Jisoo melirik tumpahan ramen yang ada di hadapannya.

Lisa mengacak rambutnya kebingungan. Ia sedang berusaha membuat aura positif disini. Ia tidak ingin berfikiran yang tidak-tidak.

PerfectWhere stories live. Discover now