Tanpa terasa sudah satu bulan Tetsuya bekerja di Kantor Nijimura. Dia sangat lega karena semua berjalan dengan lancar . Dia dapat melakukan tugasnya dengan baik . Dan si kembar pun juga dapat beradaptasi di sekolah barunya dan mereka memiliki teman baru juga .
Hari ini adalah hari Jumat, Tetsuya meninggalkan pekerjaan lebih awal dari biasanya karena pada hari Jumat karyawan hanya bekerja setengah hari di Niji Inc. Sehingga pada jam 3 sore, Tetsuya sudah keluar dari kantor.
Dia memasuki Apartemennya dan langsung disambut oleh dua malaikat kecil yang menjadi sumber kebahagiaannya.
"Mama!"
Ai dan Hiro berteriak sambil berlari ke Tetsuya dan memeluk kakinya. Tetsuya tertawa kecil dan kemudian mensejajarkan dirinya dengan anak-anaknya. Dia mencium mereka di dahi sebelum memeluk mereka. Dia selalu merindukan -anak-anaknya setiap waktu.
"Bagaimana kabar kalian hari ?" Tetsuya bertanya sambil menarik diri dari pelukan .
"Kami baik-baik saja, mama". Si gadis kecil mengucapkannya dengan wajah yang ceria .
"Tebak siapa yang datang mengunjungi kita besok?" Tetsuya berkata kepada si kembar.
"Siapa?" Mereka bertanya dengan penasaran.
"Paman Takao akan datang untuk melihat kalian berdua. Dia bilang dia merindukan kalian berdua." Ucap Tetsuya menjelaskan .
"Benalkah ?" Hiro bertanya dengan mata bulatnya yang besar.
"Ya sayang." Tetsuya mengkonfirmasi.
"Yayyyyyyyyyyyyyyyyy !!!
Si kembar menjadi sangat senang dan melompat-lompat. Mereka berlari ke Dapur untuk memberi tahu Riko , Pengasuh Mereka. Mengatakan bahwa Paman mereka Takao akan datang mengunjungi mereka pada hari berikutnya.
Ai Mulai memberi tahu Riko bagaimana Paman Takao biasanya merawat mereka di kota asal mereka dan bagaimana ia membelikan mereka banyak hadiah setiap kali ia berkunjung. Dia membentangkan tangannya yang kecil yang menggambarkan jumlah hadiah yang biasanya dibelikan oleh Takao untuknya dan saudaranya.
Tetsuya hanya tersenyum melihat anak-anaknya yang memberi tahu Riko tentang Takao.
"Wah dia orang yang baik ya ?"
Ucap Riko sambil tersenyum setelah mendengar penjelasan Ai.
"Ung." Gadis kecil itu mengangguk semangat. Kemudian melanjutkan.
"Kami cayang Paman Takao."
Riko tidak tahan dan mengelus kepala si kembar. Meskipun baru bekerja sebulan tapi dia juga menyayangi anak itu. Tetsuya dan ibunya berhasil mendidik mereka menjadi anak yang baik dan penurut. Yah, walaupun ada kalanya mereka rewel tapi itu masih wajar karena mereka masih balita. Mereka pandai membuat orang lain menyukai mereka . Riko bahkan bersedia tidak meminta tambahan bayaran jika jam kerjanya sudah lewat dan Tetsuya terlambat pulang dari kantornya.
"Kau bisa pulang sekarang Riko-san . Setelah ini biar aku yang memandikan mereka. "
Ucap Tetsuya yang berjalan menuju dapur tempat mereka berada. Riko tersenyum melihat Tetsuya .
"Baiklah. Sebenarnya tidak masalah aku menemani mereka sedikit lebih lama lagi. " Ekpresi wajah Riko tampak sedih. Namun seketika berubah menjadi serius.
"Tapi jika aku tidak segera pulang anak itu akan merasa senang dan tidak segera pulang kerumah."
Tetsuya terkekeh kecil melihatnya. Dia tahu , Riko juga punya seorang anak yang sudah berusia sekolah dasar dan agak susah di atur. Anak itu suka sekali menghabiskan waktu di lapangan bola atau pergi bersama teman-temannya.
YOU ARE READING
Secret.
FanfictionTetsuya adalah pelayan muda yang bekerja di keluarga Akashi. Dia datang dengan niat untuk bekerja agar dapat membayar operasi ibunya. Anehnya dia jatuh cinta pada putra tunggal dan pewaris, Akashi Seijuurou. Disclaimer. : Kuroko No Basuke ©...