Secret 05

2.6K 291 58
                                    

Tanpa terasa sudah satu bulan Tetsuya bekerja di Kantor Nijimura. Dia sangat lega karena semua berjalan dengan lancar . Dia dapat melakukan tugasnya dengan baik . Dan si kembar pun juga dapat beradaptasi di sekolah barunya dan mereka  memiliki teman baru juga .

Hari ini adalah  hari Jumat, Tetsuya  meninggalkan pekerjaan lebih awal dari biasanya karena pada hari Jumat karyawan  hanya bekerja  setengah hari di Niji Inc.  Sehingga pada   jam 3 sore, Tetsuya  sudah keluar dari kantor.

Dia memasuki Apartemennya dan langsung disambut oleh dua malaikat kecil yang menjadi  sumber kebahagiaannya.

"Mama!"

Ai  dan Hiro  berteriak sambil  berlari ke Tetsuya  dan memeluk kakinya.  Tetsuya  tertawa kecil dan kemudian mensejajarkan dirinya dengan anak-anaknya. Dia mencium mereka  di dahi  sebelum memeluk mereka. Dia  selalu merindukan -anak-anaknya setiap waktu.

"Bagaimana kabar  kalian hari  ?" Tetsuya bertanya sambil menarik diri dari pelukan .

"Kami baik-baik saja, mama".  Si gadis kecil mengucapkannya dengan wajah yang ceria .

"Tebak siapa yang datang mengunjungi kita besok?"  Tetsuya  berkata kepada si kembar.

"Siapa?" Mereka bertanya dengan penasaran.

"Paman Takao akan datang untuk melihat kalian berdua. Dia bilang dia merindukan kalian berdua."  Ucap Tetsuya menjelaskan .

"Benalkah ?" Hiro  bertanya dengan mata bulatnya yang besar.

"Ya sayang."  Tetsuya mengkonfirmasi.

"Yayyyyyyyyyyyyyyyyy !!!

Si kembar menjadi sangat senang dan    melompat-lompat. Mereka berlari ke Dapur untuk memberi  tahu Riko , Pengasuh  Mereka. Mengatakan bahwa Paman  mereka Takao akan datang mengunjungi mereka pada hari berikutnya.

Ai Mulai memberi tahu Riko bagaimana Paman Takao  biasanya merawat mereka di kota asal mereka dan bagaimana ia membelikan mereka banyak hadiah setiap kali ia berkunjung.  Dia membentangkan tangannya yang kecil yang menggambarkan jumlah hadiah yang biasanya dibelikan oleh Takao untuknya dan saudaranya.

Tetsuya hanya tersenyum melihat  anak-anaknya yang memberi tahu Riko tentang Takao.

"Wah dia orang yang baik ya ?"

Ucap Riko sambil tersenyum setelah mendengar penjelasan Ai. 

"Ung."  Gadis kecil itu mengangguk semangat.  Kemudian melanjutkan.

"Kami cayang Paman Takao."

Riko tidak tahan dan mengelus kepala si kembar. Meskipun baru bekerja sebulan tapi dia juga menyayangi anak itu. Tetsuya dan ibunya berhasil mendidik mereka menjadi anak yang baik dan penurut.   Yah, walaupun ada kalanya mereka rewel tapi itu masih wajar karena mereka masih balita.  Mereka pandai membuat orang lain menyukai mereka .  Riko bahkan bersedia tidak meminta tambahan bayaran jika jam kerjanya sudah lewat dan Tetsuya terlambat pulang dari kantornya.

"Kau bisa pulang sekarang Riko-san . Setelah ini biar aku yang memandikan mereka. "

Ucap Tetsuya yang berjalan menuju dapur tempat mereka berada. Riko tersenyum melihat Tetsuya .

"Baiklah. Sebenarnya tidak masalah aku menemani mereka sedikit lebih lama lagi. " Ekpresi wajah Riko tampak sedih.   Namun seketika berubah menjadi serius. 

"Tapi jika aku tidak segera pulang anak itu akan merasa senang dan tidak segera pulang kerumah."  

Tetsuya terkekeh kecil melihatnya. Dia tahu , Riko juga punya seorang anak yang sudah berusia sekolah dasar dan agak susah di atur.  Anak itu suka sekali menghabiskan waktu di lapangan bola atau pergi  bersama teman-temannya. 

Secret.Where stories live. Discover now