Bab 1 : Without you

2.9K 100 0
                                    

Sorry for typo

Gadis dengan surai sebahu tersebut memasuki kawasan SMA starlight dengan senyum cerah diwajahnya secerah langit biru yang ada di atas sana. Tak ada yang lebih menyenangkan daripada bertemu dengan sahabat-sahabat nya lagi.

"Morning She" Dya melihat kesamping dan menemukan Johny berjalan disampingnya dengan senyum bodohnya.

"Gue Dya keless" balas Dya sewot

"Ya sama aja kali, Dya kan bahasa inggrisnya He or She, karena you a girl so, you is she"

Dya berdecak kesal melihat laki-laki disampingnya ini, kenapa juga dia harus sekelas dengan makhluk campuran sepertinya.

"Serah lo dah Jhon, aku mah apa atuh"

Dya kian mempercepat langkahnya meninggalkan Johnny yang memanggil-manggil namanya. Masa bodo sama di makhluk darah campuran itu.

"DYA ADA BERITA TER HOT ABAD INI!!!!!" Teriakan melengking Acha memenuhi indera pendengar Dya membuat nya panas seketika

"Berita apaan buk??" Tanya Dya ikut antusias kala melihat wajah bahagia Acha, sahabatnya

"Sahabat kecil kita ini...." Acha menarik rambut Caramel pelan namun cukup menyakitkan bagi Caramel yang sudah meronta-ronta

"Udah punya pacar say!!!!!"

Mata Dya membola seketika

"Really?? Who?? Siapa cowok yang gak beruntung itu??"

'Plakk'

Caramel memukul belakang kepala Dya gemas, enak saja!

"Lo pasti bakal kaget banget!!!"

"Siapa??? Cepetan elah!!!" Tanya Dya semakin antusias

"RAFA!!!!"

"Beneran?? Aaaa!!!!!!"

Caramel menutup wajahnya malu, bagaimana ceritanya ia punya sahabat seperti mereka

"Mampus kan lo!! Gue bilang juga apa, makan tuh karma!!" Tawa Dya mengalun keras membuat siswa lain menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Woi nyai!!! Berisik goblok!!!" Sebuah pulpen mendarat sempurna di kepala Dya dan membuat tawa Dya terhenti seketika

"Thanks Rahmat!! Lo tau aja gue lagi gak bawa pulpen"

Dengan wajah tanpa dosa Dya mengambil pulpen yang Rahmat lemparkan dan memasukkannya kedalam tas.

"Woii anjing!! Pulpen gue tuh!!!" Teriak Andy tak terima karena Dya yang mengambil pulpennya dan Rahmat terlihat tak peduli, padahal yang salah siapa coba.

"Noh minta si Rahmat, dia yang ngasih!!" Balas Acha ikut teriak

"Jadi gimana?? Kok bisa lo jadi pacaran sama si playboy cap kapak macem si Rafa?" Tanya Dya kembali fokus pada Caramel mengabaikan Andy dan Rahmat yang sudah bergulat(?) membuat kelas kian kacau ditambah Martin si ketua kelas malah ikut menyoraki pergulatan antara Andy dan Rahmat. Gak  ada tanggung jawabnya sama sekali!!

"Ya gitu.... Gue ditembak, jadi yaaaaaa" Balas Caramel dengan wajah malu-malu guk guk

"Dihhh kalo gue mah ogah nerima buntelan macam dia"  ujar Dya songong

"Pantesan dia jomblo" Bisik Acha yang masih bisa Dya dengar

"Huwaaaa!!!  Elisa!!! Acha jahat!!! Dia ngatain Ariana grande jomblo" Adu Dya dengan gaya dramatisir pada Elisa yang hanya menatapnya jijik , jahat!

"Gue juga jomblo kali" Balas Elisa mendorong bahu Dya menjauh

"Ah iya! Lo juga jomblo ya? Jomblo dari lahir malah" Tangis lebay Dya digantikan dengan tawa menggelegar miliknya, yang membuat ketiga sahabatnya menutup wajah malu.

"Lo juga kali Dy" Balas Acha menarik Dya agar kembali duduk

"Eitss!! No no no, gue dan Elisa gak sama. Gue pernah pacaran sedangkan dia nggak!!" Teriak Dya lagi

"Sialan lo" Balas Elisa memukul pelan bahu Dya

"Eh iya, btw gimana kabar mantan lo??" Raut wajah Dya seketika berubah saat mendengar pertanyaan tiba-tiba Acha

"Iya, lo  gak pernah cerita apa-apa tentang mantan lo itu"

Yeah, Caramel dan Elisa tak tau tentang mantan Dya. Hanya Acha yang tau itu pun tak sepenuhnya karena Dya tak pernah mengungkit tentang kisah percintaannya, ia cenderung tertutup.

"Ya, gak gimana-gimana, gue gak pernah ketemu lagi. Udah mati kali" Balas Dya acuh

"Hush, gak boleh gitu. Gimana kalo beneran??"

"Biarin! Udah mantan juga"

"Ya, tapi seenggaknya kan dia pernah ada dalam hati dan pikiran lo"

"Lo kenal Cha sama mantannya si Dya? " Tanya Caramel heran

"Gak sih, tapi gue baru lihat sekali itupun lewat foto"

Caramel mengangguk-nganggukkan kepalanya mengerti

"Orangnya gimanaa??" Elisa akhirnya bertanya

"Ganteng sih, tinggi, putih, keren lagi gayanya"  Balas Acha mengingat-ngingat

"Jadi, kenapa lo berdua putus Dy?" Dya yang merasa terpanggil menatap Caramel lalu menghembuskan nafas lelah, sepertinya tak apa jika ia mengatakannya hari ini, lagipula Acha juga tidak tau alasannya.

"Dia selingkuh...." Ujar gadis itu lemas

"What!!!!!" Teriak Caramel kaget

"Sama sahabat gue"

"WHAT!!!!!"

"Serius lo Dy??" Tanya Acha heboh

Dya mengangguk pelan

"Jangan bilang sahabat lo yang itu??"

Dya kembali mengangguk

"Shit!!! Gue pikir tuh anak kalem, diem-diem ular ternyata" Acha tampak emosi

"Siapa Cha??" Tanya Caramel

"Dulu si Dya punya sahabat akrab waktu SMP, namanya Keyla. Diluar sih anaknya kalem gitu polos juga, eh ternyata nusuk dibelakang juga. Gue pernah liat fotonya di rumah Dya" Acha melipat tangan didadanya, entah kenapa dia jadi ikut kesal mengingat mantan teman sahabatnya itu.

"Lo tau darimana Dy, kalo dia selingkuh sama si Keyla Keyla itu?" Tanya Caramel

"Waktu itu, gue nemuin dia ama Keyla lagi ciuman dibelakang sekolah. Gue sakit hati banget, gue gak nyangka Devon setega itu sama gue. Akhirnya gue jauhin dia dan gue pindah dari rumah lama gue. Gue ngerasa kehilangan dia banget tau gak? 2 tahun kita pacaran, dan udah banyak kenangan yang gue laluin bareng dia, gue sempet drop selama seminggu tapi akhirnya gue bisa move on juga" Dya menunduk sedih, mengingat kenangan buruk dimasa lalu bukanlah hal yang mudah, itu sangat menyakitkan. Dan juga bagi Dya.

"Gue bisa ngertiin lo kok Dy" Acha menepuk pelan bahu Dya

"Woii Bu Jessica dateng bareng murid baru!!"


TBC

EX✓Where stories live. Discover now