5. Putra Mahkota Mendapatkan Cangkir Anggur

1.2K 160 19
                                    


Xie Lian benar-benar tidak habis berfikir bahwa benar-benar ada orang yang akan memberikan cangkir anggur padanya.

Ketika dia melihat siapa yang memberikannya cangkir anggur, Xie Lian membeku. Ming Yi yang sedari tadi tidak menyadari keadaan dan asik dengan kesibukkannya (sibuk makan dan minum) sendiri, juga merasa aneh. Dia baru sadar jika dirinya sedang menggulirkan anggur pada seseorang disampingnya, dan orang itu adalah Xie Lian.

Ming Yi. ".........."

Xie Lian. "........". Keduanya saling menatap dengan canggung.

'Tunggu!, kenapa dia yang menerima cangkir anggurnya?, kemana master cahaya?. Jelas-jelas tadi dia duduk ditengah-tengah dirinya dan master bumi!. Cangkir ini seharusnya melewatinya dulu!.

Melihat keselilingnya, entah sejak kapan, Xie Lian sendiri tidak menyadarinya, dia mendapati jika master cahaya sudah diseret pergi untuk duduk bersama kumpulan tiga tumor, oleh Ling Wen.

Sayangnya, Xie Lian menerima cangkir anggur terlalu cepat. Mengikuti hal itu gemuruh petir pun berhenti. Menyisakkan dua orang yang masih saling tatap dengan pandangan kosong.

Xie Lian masih memegang cangkir kecil batu giok putih ditangannya, dan beberapa benjabat surgawi lainnya mulai mendesaknya untuk minum.
"Yang Mulia, ayo ayo ayo, kosongkan cangkirnya!".

Beberapa ikut bergabung ikut mendesaknya. Dari jauh Feng Xing menyeringit, dia berkata dengan suara keras. "Yang mulia tidak bisa minum".

Kerumunan disana mulai gelisah. "Hanya satu cangkir!, itu bahkan tidak akan memberikan efek apapun!".

Diatas, Jun wu masih duduk dengan telapak tangan yang menyangga wajahnya, menatap Xie Lian tanpa berbicara.

Disamping Xie Lian, Shi Qing Xuan juga bertanya. "Apa kamu bisa melakukannya atau tidak?, jika tidak, lupakan saja, aku akan membantumu mendonasikan seratus ribu pahala untuk menjatuhkan tirai itu".

Xie Lian. ".........."

Xie Lian takut jika nantinya Shi Qing Xuan akan benar-benar menyia-nyiakan seratus ribu pahala dengan cuma-cuma tanpa berfikir lebih jauh hanya untuk dirinya. Tidak peduli betapa murah hati dirinya, itu bukanlah cara yang tepat untuk melakukannya saat ini. Jadi dia buru-buru menjawab, "Tidak, tidak, hanya satu cangkir seharusnya tidak menjadi masalah". 

Di barisan depan dekat tiga tumor, Lihua Zhu menatap dengan cemas kearah  Xie Lian. Meskipun dirinya sanat ingin melihat pertunjukan saat mereka sedang berada dikerajaan Ban Yue, namun mengingat toleransi putra mahkota pada alkohol yang tidak terlalu bagus. Jadi dia sangat khawatir. Namun jika perhatian Zhu ada pada Xie Lian, maka perhatian semua orang ada di atas panggung, mereka cukup bersemangat dan menanti-nanti pertunjukkan dari Putra Mahkota yang pernah dibuang hingga dua kali ini.

Namun ketika tirai dibuka, pertujukkan yang ditampilkan tidak seperti yang orang bayangkan. Di atas panggung ada dua orang pemuda, satu berpakaian putih lusuh, dan yang lain merah. setiap adegan yang meraka mainkan pehuh keceriaan dan alur pasangan. Membuat penjabat surgawi dibawah sana semua tenganga. Apalagi adegan ketika pemuda berbaju merah itu memegang tangan pemuda berbaju putih. Cahaya dimatanya penuh cinta dan kasih, mereka seperti sepasang bebek mandarinyang sedang memadu cinta.  

Adegan itu mengejutkan semua penjabat surgawi yang sebelumnya menunggu untuk menonton pertunjukkan yang bagus, dan tentu saja, Xie Lian sendiri tampak tercengang. Saat itu Jun Wu yang duduk di ujung meja perjamuan tampak tertawa, "permainan apa ini?, kurasa ini belum pernah terlihat sebelumnya?".

Ling Wen yang duduk disamping Zhu menjawab, "Kelihatannya permainan ini dinamai 'petualangan dikerajaan Ban Yue'. Kisah ini benar-benar baru ditulis jadi belum pernah dipertunjukkan sebelumnya. Malam ini adalah  pertama pertunjukkan ini ditampilkan di dunia fana".

Heaven Official's Blessing (Master Of Light)Where stories live. Discover now