Part 13

104K 3.9K 37
                                    

Bisa gila Devin menghadapi sikap Bos nya yang tak terduga ini! Yang sehari-hari kerjanya hanya bicara seadanya, bersikap dingin, arogan dan yang paling penting sifat menyebalkan diktatornya. Sekarang malah berubah malah semakin menyebalkan terus-terusan menyiksa dirinya. Untung digaji kalau tidak mungkin ia bunuh dirawa-rawa!

Kalau benar ia merindukan istrinya kenapa tidak berjumpa saja! Kenapa harus ia yang selalu kena. seperti janda kurang belaian saja sih, dasar!

"Devin, kenapa kau memakai dasi norak bewarna kuning hariini?Itu sangat menjijikkan!" Ucapnya seraya menatapnya seolah kecoak terbang menjijikkan. For God's sake! Ini dasi populer bulan ini yang ia beli. Harus sekece apa dirinya tidak memakai barang brand terbaru? Dasar bos tak tau trend. Biasanya ia tak peduli bahkan tak menganggapnya ada. Dasar tua tua labil.

"Ini dasi keluaran bulan ini pak, yang baru saya beli kemarin" jawabnya sabar sambil tersenyum ramah. Ralat, tersenyum paksa. Entahlah, rasanya ia ingin sekali melempar bosnya ke kolam piranha biar abis digerogotin hingga ketulang. Bisa-bisanya membuat orang kesal hingga ke sel paling terdalam. Mengapa ia jadi selebay ini sih dibuat kesal bos nya!

"Lepas dasi norakmu itu, sangat merusak mata ku saja. Atau perlu buang saja ke tong sampah!" Sentaknya ketus. Yaampun dimana beli stok kesabaran? Rasanya ia ingin memesan kalau ada yang menjual online. Hei blackpink! Kalian yang jadi model shopee tak bisakah aku pinjam pemukul baseball pink itu? Yatuhan ia ingin menjedutkan saja kepala pintarnya. Devin pun menghela nafas. Breath in, breath out. Oke keluar kan dari sela sela pantat. Pritt. Astaga. Untung keluar sedikit. Untung bos menyebalkan nya tak curiga. Kentut sialan.

"Baiklah pak. Ada yang lain?" Oke, kali ini ia harus sabar melihat lelaki labil yang seperti janda kurang belaian ini.

"Carikan aku apertemen yang dekat dengan rumah mertuaku. Dan selama 2 bulan kedepan atur semua jadwal meeting ku yang penting-penting saja karna selama 2 bulan aku akan tinggal disana. Aku akan kemari jika meeting saja, selebihnya kau ambil alih. Kau mengerti?" Perintah Rafa yang tak akan bisa diganggu gugat. Ya beginilah nasib sekretaris yang tak dianggap hanya bisa sambil tersenyum manis. Ia tabah! Rafa menyerngit melihat senyum tak biasa Devin. Apa-apaan senyum nya yang menjijikkan itu? Astaga apa jangan-jangan selama ini Devin ada rasa dengannya. Rafa langsung menampilkan wajah horornya.

"Ada apa dengan senyum menjijikkanmu itu? Jangan bilang kau menyukaiku?! Dasar aku masih normal dan masih menyukai selangkangan istriku!" Bentaknya menggema keseluruh ruangan. Devin kelabakan. Apa-apaan bos gilanya ini. Ih amit-amit juga ia suka dengan bos nya yang aduhai kejam ini, yang sangat ingin ia bunuh dengan cacing besar alaska. Ia langsung menormalkan ekpresinya kembali.

"Tidaklah, sir. Wong saya masih normal kok. Saya kan senyumin cuman mau mengapresiasi saja." Jawabnya berani. Tak seperti biasanya rafa langsung terdiam. Biasanya ia sangat marah jika ada orang yang membalas apa perkataannya apalagi dengan santai seperti ini. Tapi biarlah, dia lagi tak mood untuk berantam. Ya Tuhan ia sangat merindukan istri cantiknya. Huaaa mau menangis rasanya. Ia pun sangat aneh dengan sifatnya yang sekarang! Ada apa dengannya yang semenjak kapan menjadi tak waras.

"Ck, yasudah persiapkan saja apa yang harus kau persiapkan. Pergi sana!" Usir Rafa. Devin berbalik menuju pintu keluar langsung mendengus kasar sambil menghentak kakinya keras. Seperti gadis yang tak mendapatkan eskrim, cih merajuk. Lalu ia duduk kemeja kerjanya melanjutkan tugas menyebalkan dan merepotkan nya 2 bulan kedepan dari sekarang. Dasar tugas sialan! Ia takan bisa tidur tenang selama 2 bulan kedepan! dasar tak berperikebosan!

-----

Aku ngerasa lama lama ceritaku agak absurd ya? Ada yang kecewa gak? Awalnya aku pengen buat cerita yang mellow gitu dan konflik berat tapi aku pengen kaya ada kesan comedynya gitu...

Tapi yaudah deh ya gapapa:v

See you on the next chapter!

Jangan lupa komen dan vote!
Soalnya komen dan vote kalian berarti tau untuk kesemangatan aku buat nulis:(

Ily

Regards

Hero🖤

Pregnant Because Accident [COMPLETED]Where stories live. Discover now