SG-10✔

14.3K 482 0
                                    

"Lo nyakiti gue, gue diam tetapi jika ada yang menyakiti orang yang gue sayang, maka bersiap siaplah menerima kemarahan dari gue"

...........

Hari ini tepat seminggu Faris dan Starla berpacaran karena hal balas budi, ingat BALAS BUDI. Tidak ada yang spesial dari hubungan mereka. Mereka bukan seperti orang pacaran melainkan seperti teman akrab.

Starla juga berlatih bela diri beberapa hari yang lalu dengan Gerry. Om-nya itu sangat baik kepadanya, ia sangat menyayangi om-nya itu seperti dady-nya sendiri.

Crashh

"Wow kau sangat hebat Star" Ucap Gery ketika melihat Starla melempar pisau lipat tepat sasaran.

"Makasih om" Ucap Starla tersenyum. Gadis itu melirik jam tangannya yang menunjukan pukul lima sore.

"Om aku balik ya" Ucap Starla yang dianggukin Gery. Om-nya itu mengantarkannya ke depan gudang kosong itu.

"Dah om" Ucap Starla seraya melambaikan tangan dan dibalas dengan Gery.

Starla menaiki motornya dengan kecepatan penuh. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh sampailah ia di kediaman Hardikusuma. Dengan wajah datar ia melewati Sinta dan Bara yang memandangnya dengan tatapan penuh kebencian.

Gadis itu memasuki kamarmya dan mulai membersihkan dirinya. Sesudahnya ia membaringkan tubuhnya yang lelah ke kasurnya.

Drrt! Drrrt! Drrt! Drrrt!

Terdengar nada dering dari handphonenya dan langsung diambil oleh si empunya, di benda pipih itu tertera nama 'Faris kutub'.

'Halo?'

'Halo sayang!!'

'Sayang! Sayang! Pala luh!'

'Woles yang'

'Nggak bisa sabar gue kalau ngomong dengan lo!!'

'Iss! Kok jahat banget adek sama abang!'

'Euuh lebay luh!!'

'Walaupun lebay kamu sukakan'

Deg! Deg!

Pipi Starla memanas dan jantungnya berdetak dengan cepat.

"Gila dia pakai aku - kamu?" gumam Starla tetapi masih didengar Faris dari handphonenya.

'Napa yang? Kok pipi kamu merah?'

'Kok tau sih! Ehh ma-maksudnya sok tau'

Starla merutuki mulutnya yang asal ceplos

'Nggak boleh bohong sayang'

'Lah nape? Serah serah gue dong'

'Iya'

Tut..

"Bikin jantung orang nggak normal" Ucap Starla menutupi wajahnya dengan bantal.

"Ahh kok gue seneng banget ya?" Tanyanya dengan dirinya sendiri.

.........

"Ehh lo ngapain disini?" tanya Starla pasalnya Faris menunggunya didepan rumahnya.

"Mau jemput lo" balas Faris santai.

"Gue kan nggak nyuruh lo jemput ngapain lo jemput"

"Serah gue dong"

Starla mendesis kesal lalu menaiki motor Faris.

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang