Jam istirahat berbunyi, Abizar bangun dan merenggangkan tubuhnya.
"Gue ke warung, ada rapat antar petarung!!" Gardi bangkit duluan
Abizar mengangguk "gue ntar mau ngajak Ameera makan d kantin rencana!" Ujar Abizar.
Gardi membalik "anjirrr gue ikut lo aja udahh!!" Ia berjalan merangkul Abizar dan meninju kecil lengan sahabatnya itu
"Otak lo perempuan trosss!!" Cemooh Abizarr
"Wisss bukan gitu man, gue cuman mau nemenin lo di moment pertama ini!!" Gardi dengan cepat meralat pemikiran Abizar.
"Sok kebaikan!!"
"Kemaren sukses kan?"
Abizar tersenyum bangga "lo salah kalau ngeraguin gue gar!!"
Gardi tertawa, seolah Abizar adalah anak kecil yang sudah beranjak dewasa.
"Bagus bagus bagus!! Bangga gue dahh!!"
Setelah sampai di kelas Yasmine dan Ameera, mereka tidak lagi menunggu di jendela paling akhir, tapi langsung masuk dengan dagu terangkat, membuat anak2 pintar yang lagi nyantap bekal nahan suap sekaligus nahan napas, takut kalau ada yang gak di suka Gardi dari mereka.
"Selamat pagi hampir siang!!" Ujar Gardi ketika menghampiri bangku 2 perempuan itu, ia juga sempat mengacak rambut Yasmine yang langsung mendapat hadiah pelototan.
Ameera tampak bergerak gugup.
"Ayo ke kantin!" Ajak Abizar
Yasmine bangkit
"Ameera?" Tanya Abizar lagi
"Aaa--" ia tampak bingung
"Sudah ayoo!!" Yasmine dengan sigap menarik tangan Ameera dan di seretnya keluar kelas.
Para lelaki membiarkan mereka jalan di depan lalu saling rangkul
Abizar sempat mengkode Yasmine, apa Ameera tidak membawa bekal?
"Ameera! Abizar nanya, kamu tidak bawa bekal?" Tanya Yasmine pada Ameera.
Abizar hampir berseru, kurang ajar sekali Yasmine....
Ameera menoleh ke belakang sebentar, melihat ekspresi Abizar.
"Kamu saja yang cerita!!" Ameera menyikut Yasmine
"Gue yang makan!! Belom sarapan tadi!!" Ujar Yasmine ikut menoleh kebelakang sebentar.
"Gila! Yasmine emang genius dan niat banget bantuin lo!!" Bisik Gardi
"Dan bikin malu juga!!" Abizar ikut berbisik
"Alah malu dikit demi makan bareng!!"
"Bareng kalian juga!! Sama aja boong!"
"Lo ngusir gue cok!"
"Asalkan gak marah aja!"
Gardi dan Abizar sempat adu jutos sebentar di belakang, dan lumayan juga di liatin orang2 yang lewat, untung Yasmine dan Ameera gak sampai ke usik, punya dunia sendiri mereka.
Setelah sampai di kantin, Gardi memesan makanan dan Yasmine mulai bercerita ringan, tentang rumah, sekolah, SMP, dan apa saja.
"Eh, acara bazar yang di Gor band kalian di undang kan?" Yasmine teringat sesuatu.
Abizar mengangguk "kalian harus datang!!"
Gardi mengajak tos, menandakan bahwa dia pasti datang, Yasmine juga sudah mengacungkan jempol.
"Gimana Ameera?" Tanya Yasmine
Ameera melirik Abizar sekilas "insyaallah ya!!"
Abizar tidak bisa menahan senyum, ia berdeham dan berusaha kembali pada makanannya.
acara makan mereka berlangsung enjoy dan menikmati banget, mereka jadi makin akrab hari itu.
Setelah sampai di rumah, Abizar memilih bermain game di ruang keluarga sendirian, karna Ummi gak ngerti game, dan June mungkin ke rumah Sekar atau Sherina.
"Agh, bangsatt!!" Rutuk Abizar menghepaskan punggung kesenderan sofa, karna ia kalah game.
"Abizar!" Panggil June yang berjalan mendekatinya.
Abizar menoleh, sudah pulang rupanya.
"Topic hangat SMA Cendekia hari ini, si anak pintar dan kalem, yang namanya Ameera dan Yasmine, makan siang bareng di kantin dengan pimpinan Iblis kaya Gardi, dan manusia paling pemalas kaya elo!!" Ujar June menghempaskan tubuhnya di samping Abizar.
"Lebay!! Gardi, gue dan Yasmine emang temenan kali!!" Jawab Abizar terdengar malas menanggapi
"Lalu Ameera?" Tanya June menatap Abizar
Abizar sempat diam "temen Yasmine!"
June mengangguk paham "trending topic no 2, Ameera di antar pulang oleh Abizar menggunakan sepeda Ameera!!" Sambung June
"Gila! Kenapa semua manusia pada sibuk ngurusin hidup orang??" Ujar Abizar kesal.
"Karna orangnya itu Ameera, gue yang alumni aja tau dia siapa! Nilai UN SMPnya rengking 2 se indonesia!! Dan lo yang bukan siapa2 berani banget deketin dia!!"
Abizar mendengus "gue suka dia dari hari pertama masuk!!"
"Ngaku juga lo!" June tertawa samar
Abizar menatap June kesal.
"Trending topic ke 3, yang selalu bikin heboh SMA Cendekia saat pagi dan jam pulang sekolah! Kak Yordie, selalu antar jemput kak Sherina, sementara yang pacarnya kak Sherina itu lo kan?? Mana kata Yasmine kak Yordie itu tambah ganteng berkali2 lipat lagi! Makin rusuh sekolah kalau dia udah dateng!!" Abizar ternyata punya bahan untuk balas dendam.
June tampak kaget "serius lo? Kenapa Sherina gak ngabarin kalau dia pulang pergi bareng kak Yordie!!"
"Gak usah nyalahin kak Sherina, lihat diri lo dulu bang! Selama lo pacaran berapa kali lo nganter kk Sherina balik? Gue aja yang baru mulai PDKT, udah!! Lo selalu bareng kk Sekar, nganter kk Sekar pulang, mastiin dia aman, kalau kk Sherina ngajak jalan, lo juga ngajak kk Sekar, sekarang pacar lo Sherina apa Sekar??"
June sempat diam "bukan gitu, gue cuman gak mau Sekar ngerasa kehilangan gue sebagai sahabatnya cuman karna gue udah punya Sherina!!"
"Tapi lo nggak seimbang, dan malah ngerugiin kak Sherina? Lo tau gak kalau kk Sherina sempat jadi bahan olokan karna dia dituduh mempermainkan 2 alumni terkemuka sekaligus?? Untung aja kk Moza bilang kalau kak Yordie cuman bantuin ngejaga kk Sherina karna dia calon adik ipar kk Yordie!!"
June terdiam lagi "tapi gue juga selalu minta Farza buat ngejaga Sherina, apapun yg mau Sherina beli pasti Farza bantu dan gue ganti duit Farza!!"
Abizar menatap jengah, mencabut colokan ps nya "owh, berarti lo modalin kk Sherina sama bang Farza pacaran!!" Ujarnya lalu pergi keluar rumah.
"Abizar!!" Sorak Yasmine yang sedang menyapu halaman saat melihat Abizar keluar rumah dengan wajah kesal
Abizar menoleh
"Lo jadi terkenal!" Yasmine malah tersenyum
"Bodo!!" Ujar Abizar ketus, lalu mengeluarkan motor dari garasi, ia sempat membuka ponsel sebentar.
Abizar: gue ke lapangan basket kompleks lo.
Gardi: gue tunggu
"Abizarr!!!" Yasmine berteriak kesal, melihat Abizar yang cuek bebek dan mengabaikannya
"Apa Bara??" Balas Abizar meledek sebelum melaju dengan motornya.
"Gak akan gue sapa lo Abizarrr!!" Gumam Yasmine, memegang teguh ucapannya kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Ameera
Teen Fictioncerita ini tak berawal, cerita ini tak berakhir Cerita ini tak berkata pengantar, cerita ini lancang, cerita ini tak berisi. Cerita ini berasal dari bualan orang gila, kisah hidup orang biasa yang katanya penuh cinta. Entah sepenuh apala...
